Sebabkan Hormon Tiroid Meningkat, Ini Gejala dan Dampak  Hipertiroid

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 November 2024

“Hipertiroid bisa memengaruhi kesehatan tubuh yang berdampak pada kesuburan, penyakit jantung, hingga depresi.”

Sebabkan Hormon Tiroid Meningkat, Ini Gejala dan Dampak  HipertiroidSebabkan Hormon Tiroid Meningkat, Ini Gejala dan Dampak  Hipertiroid

DAFTAR ISI


Hipertiroid merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid berlebih. Hormon tiroid berperan dalam mengendalikan proses metabolisme. Contohnya untuk mengubah makanan menjadi energi, mengatur denyut jantung, serta mengatur suhu tubuh. 

Apabila seseorang mengalami hipertiroid, kondisi ini dapat memengaruhi tubuh baik secara fisik maupun emosional. Pengidapnya bisa menjadi mudah marah, sulit tidur, hingga kelelahan meski sudah beristirahat. 

Nah, pertanyaannya, seperti apa gejala hipertiroid dan bagaimana dampaknya bagi tubuh? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Hipertiroid?

Hipertiroid merupakan masalah kesehatan yang terjadi ketika kadar hormon tiroid meningkat dalam tubuh. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang terletak di bagian depan leher dan memiliki bentuk mirip seperti kupu-kupu kecil. 

Kelenjar tiroid menghasilkan tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) yang bertugas mengatur proses sel-sel tubuh dalam memanfaatkan energi tubuh. 

Nah, ketika jumlah hormon ini terlalu tinggi (T3, T4 atau keduanya), maka sistem imun akan diproses lebih cepat sehingga memicu reaksi yang dapat merugikan. 

Berikut ini perkiraan kadar normal dari hormon tiroid dalam tubuh: 

  • T3: Kadar nilai normalnya antara 80 – 180 ng/dL, sedangkan free T3 / FT3 yaitu 230 – 619 pg/d
  • T4 (tiroksin): Kadar nilai normalnya antara 4,6 – 12 ug/dL, sedangkan free T4 / FT4 memiliki nilai normal 0,7 – 1,9 ng/dL.
  • TSH (thyroid stimulating hormone): Kadar nilai normalnya 0,5 – 6 uU/ml.

Penasaran apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh saat mengalami hipertiroid? Yuk, Kenali Perubahan Pada Tubuh Saat Mengidap Hipertiroidisme.

Kenali Berbagai Gejala Hipertiroid

Berikut beberapa gejala utama hipertiroid yang sering muncul:

1. Detak jantung tidak normal

Hipertiroid menyebabkan peningkatan kadar hormon tiroid, seperti tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), yang merangsang sistem saraf simpatik. Hal ini mengakibatkan detak jantung menjadi lebih cepat atau tidak teratur. 

Pada beberapa kasus, penderita bisa merasakan palpitasi atau jantung berdebar tanpa sebab jelas, bahkan saat sedang beristirahat. 

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium atau kondisi irama jantung yang tidak normal, terutama pada orang dewasa atau lansia.

Simak selengkapnya, berikut ini 4 Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Hipertiroid. 

2. Penurunan berat badan yang tidak wajar

Metabolisme tubuh meningkat secara signifikan akibat kelebihan hormon tiroid. Alhasil, tubuh membakar kalori lebih cepat, meskipun penderitanya memiliki nafsu makan yang meningkat. 

Penurunan berat badan ini sering kali tidak diinginkan dan terjadi dalam waktu singkat, menandakan adanya ketidakseimbangan metabolik yang serius.

3. Kelelahan dan kelemahan otot

Meski energi tubuh tampak meningkat, penggunaan energi yang tidak efisien akibat hipertiroid sering menyebabkan kelelahan yang ekstrem. 

Kelemahan otot terutama di lengan dan paha, juga sering dirasakan oleh pengidap hipertiroid. Kondisi ini membuat aktivitas sehari-hari seperti menaiki tangga atau membawa barang, menjadi lebih sulit.

4. Perubahan suasana hati dan gangguan tidur

Hormon tiroid yang berlebihan memengaruhi sistem saraf, sehingga membuat penderita lebih mudah merasa cemas dan gelisah tanpa alasan yang jelas. 

Selain itu, gangguan tidur seperti insomnia juga bisa dialami oleh pengidap hipertiroid, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi emosional dan fisik penderitanya.

5. Pembesaran kelenjar tiroid

Hipertiroid dapat menyebabkan kelenjar tiroid membesar, yang dikenal sebagai goiter. Kondisi ini tampak sebagai benjolan di leher yang dapat terasa nyeri. 

Goiter sering kali menjadi tanda yang paling mudah dikenali,meski tidak selalu disertai gejala lainnya.

Gejala-gejala ini sebaiknya tidak diabaikan. Jika kamu atau seseorang di sekitar mengalaminya, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Dampak Hipertiroid bagi Kesehatan 

Dalam beberapa kasus, hipertiroid bisa menimbulkan komplikasi atau berbagai masalah kesehatan lainnya, antara lain:

1. Gangguan jantung

Hipertiroid membuat jantung bekerja lebih keras dan lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, detak jantung yang terlalu cepat atau tidak teratur (aritmia) bisa terjadi. 

Jika terus berlanjut tanpa pengobatan, risiko penyakit jantung seperti fibrilasi atrium atau bahkan gagal jantung bisa meningkat.

2. Penurunan kepadatan tulang

Hormon tiroid yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh. Ini membuat tulang kehilangan mineral penting, sehingga lebih rapuh dan rentan terhadap patah tulang, bahkan saat melakukan aktivitas ringan.

3. Gangguan kesuburan

Pada wanita, hipertiroid dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali (amenore). Sementara itu, pada pria, kondisi ini bisa memengaruhi jumlah dan kualitas sperma. 

Dampak tersebut secara langsung bisa mengganggu kesuburan yang kemudian dapat menurunkan peluang kehamilan. 

4. Penurunan kualitas hidup

Kombinasi dari gejala fisik dan emosional, seperti kelelahan, kelemahan otot, dan sulit tidur, bisa membuat pengidapnya merasa tidak produktif dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari. 

Dampak ini tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, tetapi juga hubungan sosial dan pekerjaan.

5. Gangguan mental dan emosional

Hipertiroid juga memengaruhi suasana hati dan fungsi otak. Pengidapnya sering kali merasa mudah cemas, sulit berkonsentrasi, atau mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. 

Jika tidak ditangani, ini bisa meningkatkan risiko depresi atau gangguan kecemasan.

Pengidap hipertiroid disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan untuk mencegah perburukan gejala. Ketahui selengkapnya, berikut ini  Pantangan Makanan bagi Pengidap Hipertiroid

Apa Kata Riset Mengenai Hipertiroid?

Menurut jurnal berjudul Hyperthyroidism and clinical depression: a systematic review and meta-analysis yang dipublikasikan oleh Translational Psychiatry (2022), pasien hipertiroid berisiko lebih tinggi mengalami gangguan depresi. 

Depresi bisa timbul karena mereka mungkin mengalami peradangan, yang memicu rasa tidak nyaman di tubuh. Hal tersebut kemudian membuat pengidap hipertiroid perlu dipantau oleh tim medis, untuk mengetahui tanda-tanda depresi klinis. 

Hipertiroid merupakan kondisi serius yang bisa memengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali gejalanya sedini mungkin, dan berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Jika kamu memiliki salah satu atau lebih dari gejala hipertiroid, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter di Halodoc. Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja dengan Halodoc. 

Selain itu, kamu juga bisa membeli obat atau suplemen untuk menjaga keseimbangan hormon di Toko Kesehatan Halodoc. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Hyperthyroidism.
NHS. Diakses pada 2021. Overactive thyroid (hyperthyroidism).
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to Know about Common Thyroid Disorders.
Translational Psychiatry. Diakses pada 2024. Hyperthyroidism and clinical depression: a systematic review and meta-analysis.