Salbutamol: Manfaat, Aturan Minum, dan Efek Sampingnya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 September 2024

“Salbutamol adalah obat yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala asma, seperti sesak napas hingga mengi. Pastikan kamu menggunakan obat ini sesuai aturan untuk menghindari efek samping.”

Salbutamol: Manfaat, Aturan Minum, dan Efek SampingnyaSalbutamol: Manfaat, Aturan Minum, dan Efek Sampingnya

DAFTAR ISI

  1. Manfaat Salbutamol
  2. Aturan Pakai
  3. Efek Samping Salbutamol
  4. Hubungi Dokter Ini Sebelum Minum Salbutamol

Halodoc, Jakarta – Tentunya pengidap asma tidak boleh menggunakan sembarangan obat untuk mengatasi keluhan kesehatan yang dialami.

Penggunaan obat harus dilakukan menggunakan resep dokter agar dosis dan jenis obat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Salah satu obat yang sering diresepkan oleh dokter untuk mengatasi masalah ini adalah salbutamol.

Salbutamol atau Albuterol adalah jenis obat yang digunakan untuk mengendurkan dan membuka saluran pernapasan pada pengidap asma.

Dengan begitu, gejala seperti mengi, sesak napas, dan batuk akan berkurang.

Namun bukan hanya untuk asma, salbutamol juga bisa digunakan untuk meredakan keluhan kesehatan akibat penyakit lainnya.

Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Manfaat Salbutamol

Salbutamol digunakan untuk meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya, seperti bronkitis dan chronic obstructive pulmonary disease.

Jenis obat ini digunakan untuk mengatasi keluhan yang terjadi, seperti batuk, sesak napas, mengi, hingga sesak dada.

Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk pencegahan gejala asma yang semakin buruk akibat paparan alergen atau berolahraga.

Obat ini bekerja dengan merangsang adrenoseptor beta-2 pada otot bronkus yang melapisi bronkus.

Hal ini membuat bronkus menjadi lebih rileks dan melebar sehingga napas akan menjadi lebih mudah.

Aturan Pakai

Ada berbagai jenis salbutamol yang bisa digunakan untuk mengatasi keluhan kesehatan kamu.

Aturan pakai salbutamol tentunya akan disesuaikan dengan jenis salbutamol yang kamu gunakan. 

Salbutamol Aerosol Inhaler

  • Gunakan sebanyak 1 hingga 2 kali hisapan untuk meredakan gejala yang kamu alami.
  • 1 hingga 2 kali hisapan bisa kamu gunakan sebelum berolahraga atau setelah terpapar zat alergen untuk mencegah gejala asma.
  • Jangan gunakan lebih dari dua hisapan dalam waktu empat jam. 
  • Jika salbutamol aerosol inhaler tidak membantu mengurangi gejala yang dirasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Salbutamol Accuhaler

Jenis ini berbentuk bubuk kering. Penggunaannya pun berbeda dengan inhaler aerosol.

Berikut penggunaannya yang tepat:

  • Satu inhalasi dapat digunakan untuk meredakan gejala.
  • Satu inhalasi dapat digunakan 10 hingga 15 menit sebelum olahraga untuk mencegah munculnya gejala.

Salbutamol Sirup Minum 

  • Kocok botol sebelum digunakan.
  • Gunakan penakar obat agar dosis yang dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.
  • Diminum sebanyak 3 hingga 4 kali dalam satu hari.

Salbutamol Tablet

  • Dikonsumsi langsung menggunakan air putih.
  • Dapat dikonsumsi sebanyak 3 hingga 4 kali sebanyak satu tablet dalam satu hari.

Larutan Salbutamol

Jenis ini harus digunakan bersama dengan nebulizer. Kemudian, alat ini akan menghasilkan uap yang akan kamu hirup melalui masker atau corong.

  • Siapkan nebulizer.
  • Tuangkan larutan salbutamol ke dalam mangkuk neblizer.
  • Tambahkan jumlah yang tepat larutan garam steril sesuai dengan petunjuk dokter.
  • Nyalakan nebulizer dan hirup uap yang keluar.
  • Bersihkan dan keringkan nebulizer setelah selesai digunakan.

Efek Samping Salbutamol

Pastikan kamu menggunakan obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Sebab meski ia bermanfaat tetap ada efek samping yang mungkin terjadi pada penggunanya. Beberapa efek samping yang kerap dialami misalnya sakit kepala, pusing, hingga meningkatnya tekanan darah. 

Segera lakukan pemeriksaan kesehatan jika kamu mengalami keluhan kesehatan setelah menggunakan salbutamol.

Gunakan obat ini sesuai dengan resep yang diberikan dokter untuk menghindari efek samping.

Hubungi Dokter Ini Sebelum Minum Salbutamol

Ingat, penggunaan salbutamol harus sesuai resep dokter untuk mencegah efek samping seperti sakit kepala atau peningkatan tekanan darah. 

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter melalui Halodoc untuk panduan yang lebih akurat dan tepat.

Dokter spesialis di Halodoc telah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dan juga mendapat ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar dokter yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Made Agustya Darma Putra Wesnawa Sp.P

Dokter spesialis di Halodoc yang bisa memberikan kamu informasi akurat terkait salbutamol adalah dr. Made Agustya Darma Putra Wesnawa Sp.P. 

Ia merupakan seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tahun 2014 dan Universitas Airlangga tahun 2021. 

Saat ini, ia berpraktik di Badung, Bali dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dengan nomor STR 3511604321153128.

Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Made Agustya Darma Putra Wesnawa Sp.P siap memberikan konsultasi akurat terkait penggunaan obat salbutamol.

Kamu juga bisa berdiskusi dengannya seputar gangguan pada pernapasan, seperti TBC, ISPA, Covid-19, serta batuk kronis.

Chat dr. Made Agustya Darma Putra Wesnawa Sp.P Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Silvy Amalia Falyani Sp.P

Sebelum mengonsumsi obat salbutamol, kamu juga bisa menghubungi dr. Silvy Amalia Falyani Sp.P untuk mendapat informasi lebih lanjut.

Ia telah memperoleh gelar dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang pada 2014 dan Universitas Brawijaya pada 2023. 

Kini, ia menjalani praktik di Malang, Jawa Timur, dan tercatat sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dengan nomor STR QX00001140799033.

Berbekal pengalaman selama 8 tahun, dr. Silvy Amalia Falyani Sp.P bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang obat salbutamol, termasuk aturan pakai dan efek sampingnya. 

Selain itu, kamu juga bisa bertanya pada dr. Silvy Amalia Falyani Sp.P seputar pengobatan emfisema.

Chat dr. Silvy Amalia Falyani Sp.P Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

3. dr. Inet Fyndianne Mentariningrum Sp.P

Dokter rekomendasi selanjutnya yang juga dapat memberikan panduan terkait penggunaan salbutamol adalah dr. Inet Fyndianne Mentariningrum Sp.P.

Ia merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia pada 2007 dan Universitas Sebelas Maret pada 2020. 

Dokter Inet Fyndianne Mentariningrum Sp.P telah tergabung sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dengan nomor STR 3321604420091079 dan saat ini berpraktik di Kebumen, Jawa Tengah.

Dengan pengalaman selama 18 tahun, dr. Inet Fyndianne Mentariningrum Sp.P dapat kamu percayai dalam memperoleh panduan dan resep penggunaan salbutamol yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Tak hanya itu, dr. Inet Fyndianne Mentariningrum Sp.P juga mampu memberikan solusi terkait emfisema, pneumonia, TBC, Covid-19, dan batuk kronis.

Chat dr. Inet Fyndianne Mentariningrum Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

Dokter spesialis di atas siap membantu kamu dalam memberikan panduan penggunaan obat salbutamol sebelum mengonsumsinya.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.

Tak perlu khawatir jika dokter terlihat sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:

NHS. Diakses pada 2024. Salbutamol Inhaler.
Drugs.com. Diakses pada 2024. Salbutamol.
Web MD. Diakses pada 2024. Ventolin Tablet – Uses, Side Effects, and More.