Salah Perawatan Kulit Bisa Memicu Iritasi dan Alergi
Halodoc, Jakarta - Memiliki kulit sehat, bersinar, dan merona menjadi idaman dan keinginan setiap wanita. Tidak heran, jika para wanita rela merogoh kocek lebih dalam untuk melakukan perawatan kulit atau membeli produk kecantikan. Namun, tren dapat menjadi kesalahan tersendiri, baik dalam perawatan maupun pembelian produk, sehingga menimbulkan efek samping.
Ya, membeli produk kecantikan kulit atau memilih jenis perawatan kulit tidak boleh sembarangan. Kamu harus menyesuaikan produk dan tipe perawatan dengan kondisi kulitmu, apakah cenderung kering, normal, atau berminyak. Kesalahan pengaplikasian produk perawatan kulit maupun salah memilih jenis perawatan bisa berujung pada iritasi, alergi, atau ruam kulit.
Efek Samping Salah Penggunaan Produk atau Perawatan Kulit
Berdasarkan laman Health Hub, ada dua jenis efek samping yang mungkin terjadi ketika kamu salah menggunakan produk kecantikan atau memilih jenis perawatan kulit, yaitu:
-
Iritasi, yang disebut juga dengan dermatitis kontak iritan. Reaksi kulit ini sering terjadi sebagai efek samping dari penggunaan produk atau pemilihan perawatan yang keliru. Iritasi dapat membuat kulit terasa terbakar, menyengat, gatal, dan berubah warna kemerahan pada area yang terkena produk. Apabila kulit kering dan terluka, iritasi bisa terjadi lebih mudah.
-
Alergi kulit, yang biasa disebut dengan dermatitis kontak alergi. Sensitivitas atau alergi terhadap bahan tertentu pada produk kecantikan atau perawatan kulit yang dilakukan menyebabkan kulit berubah warna menjadi kemerahan, bengkak, gatal, atau melepuh. Adanya kandungan bahan pewangi dan pengawet menjadi dua penyebab terbesar masalah kulit ini.
Baca juga: Kulit Sehat ala Wanita Korea, Ini Perawatannya
Produk yang melabeli dirinya tidak mengandung aroma tetap memiliki masking agent yang merupakan wewangian yang menutupi aroma kimia pada produk. Meskipun kamu tidak mencium wanginya secara signifikan, wewangian ini masih tetap terkandung dalam produk dan bisa memicu terjadinya alergi pada beberapa orang.
Jadi, untuk memastikan tidak ada kandungan parfum pada produk kecantikan yang kamu pakai, carilah produk yang memiliki label bebas pewangi atau tanpa parfum. Sementara itu, pengawet ditemukan di hampir setiap produk yang mengandung air untuk melindungi produk agar tidak mudah rusak.
Sayangnya, semua kandungan pengawet pada produk perawatan kulit telah dikaitkan dengan masalah alergi kulit. Namun, ini tidak berarti semua orang akan mengalami reaksi yang sama. Sekali lagi, kondisi tersebut bergantung pada jenis kulitmu. Jadi, selalu tanyakan dulu pada dokter ahli kecantikan kulit agar kamu tidak salah melakukan perawatan atau menggunakan produk. Tidak sulit kok, gunakan saja aplikasi Halodoc dan pilih layanan chat dengan dokter.
Baca juga: Perlu Dilakukan Sesuai Umur, Ini 6 Perawatan Kecantikan untuk Remaja
Memilih Produk dan Jenis Perawatan Kulit yang Tepat
Jika terjadi reaksi alergi kulit, WebMD menyarankan untuk menerapkan tips berikut kala membeli atau memilih perawatan kulit:
-
Cek label dengan komposisi yang paling sedikit, karena bisa mengurangi risiko terjadinya efek samping pada kulit.
-
Lakukan tes terlebih dahulu sebelum menggunakan produk, dengan mengoleskan sedikit pada area siku dan tunggu hingga 2 atau 3 hari. Jika tidak ada reaksi alergi atau iritasi, artinya produk aman digunakan.
-
Segera hentikan penggunaan apabila ditemukan adanya reaksi alergi meski kamu telah mengetesnya sebelum digunakan. Segera bersihkan muka atau kulit yang teriritasi dengan air, lalu lakukan pengobatan ke rumah sakit.
Baca juga: 7 Perawatan Kulit agar Wajah Segar Kembali Sebelum Bekerja
Bagi kebanyakan wanita, produk kecantikan menjadi cara instan dan sederhana untuk membuat kulit tampak sempurna. Namun, terpenting adalah menjaga kesehatan kulit itu sendiri agar terhindar dari iritasi dan alergi.