Sakit Perut Tengah? Ini Penyebab dan Cara Atasinya!
Sakit perut bagian tengah dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang, atau konsumsi alkohol yang berlebihan.

Daftar isi:
- Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah yang Perlu Diketahui
- Gejala Penyerta Sakit Perut Bagian Tengah yang Harus Diwaspadai
- Kapan Harus Segera ke Dokter?
- Pertolongan Pertama Sakit Perut di Rumah
- Pencegahan Sakit Perut Bagian Tengah
- Kesimpulan
Sakit perut bagian tengah adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Lokasi nyeri ini penting karena dapat membantu mengidentifikasi organ yang terlibat. Nyeri di area ini bisa berasal dari masalah pada lambung, usus kecil, pankreas, atau bahkan organ reproduksi pada wanita.
Memahami penyebab sakit perut bagian tengah sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Artikel ini akan membahas berbagai kemungkinan penyebab sakit perut di area tersebut, gejala penyerta yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan di rumah.
Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah yang Perlu Diketahui
Sakit perut bagian tengah dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari masalah pencernaan ringan hingga kondisi medis yang lebih serius.
Berikut adalah beberapa penyebab umum sakit perut di area tersebut:
1. Gastritis (Radang Lambung)
Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri di ulu hati atau perut bagian tengah atas. Gejala lain termasuk mual, muntah, kembung, dan kehilangan nafsu makan.
Gastritis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jangka panjang, atau konsumsi alkohol berlebihan.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi H. pylori mempengaruhi sekitar 50% populasi dunia, dan merupakan penyebab utama gastritis kronis dan tukak lambung.
Untuk mengatasi rasa sakit perut, penggunaan obat-obatan dapat menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan. Yuk baca beberapa artikel di bawah ini untuk mengetahui rekomendasi obat sakit perut ampuh:
- Ini 7 Pilihan Obat Sakit Perut Melilit yang Ampuh di Apotek
- Ini 7 Rekomendasi Obat Sakit Perut yang Ampuh di Apotek
2. Tukak lambung
Tukak lambung adalah luka terbuka yang terbentuk pada lapisan lambung atau usus dua belas jari. Nyeri akibat tukak lambung seringkali terasa seperti terbakar atau menggerogoti di perut bagian tengah atas.
Nyeri ini bisa datang dan pergi, dan seringkali memburuk saat perut kosong. Penyebab utama tukak lambung adalah infeksi H. pylori dan penggunaan OAINS.
Ketahui gejala lainnya dari penyakit tukak lambung lewat artikel ini:Pahami Gejala Tukak Lambung yang Perlu Kamu Waspadai.
3. Apendisitis (Usus Buntu)
Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu, sebuah kantung kecil yang terletak di dekat pertemuan usus kecil dan usus besar.
Nyeri apendisitis biasanya dimulai di sekitar pusar (perut bagian tengah) sebelum berpindah ke perut kanan bawah. Gejala lain termasuk mual, muntah, demam, dan kehilangan nafsu makan.
Apendisitis memerlukan penanganan medis segera, biasanya melalui operasi pengangkatan usus buntu.
4. Pankreatitis
Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas, sebuah organ yang terletak di belakang lambung.
Pankreatitis dapat menyebabkan nyeri hebat di perut bagian tengah atas yang menjalar ke punggung. Gejala lain termasuk mual, muntah, demam, dan peningkatan denyut jantung.
Pankreatitis dapat disebabkan oleh batu empedu, konsumsi alkohol berlebihan, atau infeksi.
5. Radang usus (IBD)
Radang usus (Inflammatory Bowel Disease atau IBD) adalah sekelompok kondisi yang menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan. Dua jenis utama IBD adalah penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
IBD dapat menyebabkan nyeri perut, diare, perdarahan rektal, penurunan berat badan, dan kelelahan. Nyeri perut pada IBD dapat terjadi di berbagai area, termasuk perut bagian tengah.
6. Hernia
Hernia terjadi ketika organ atau jaringan tubuh menonjol melalui titik lemah di otot atau jaringan ikat di sekitarnya. Hernia dapat terjadi di berbagai area tubuh, termasuk perut. Hernia umbilikalis, yang terjadi di sekitar pusar, dapat menyebabkan nyeri di perut bagian tengah.
7. Penyakit Kandung Empedu
Penyakit kandung empedu, seperti batu empedu atau kolesistitis (radang kandung empedu), dapat menyebabkan nyeri di perut bagian tengah atas atau perut kanan atas.
Nyeri ini seringkali muncul setelah makan makanan berlemak. Gejala lain termasuk mual, muntah, dan demam.
8. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, termasuk kandung kemih, uretra, atau ginjal.
Meskipun nyeri ISK lebih sering terasa di perut bagian bawah, beberapa orang mungkin mengalami nyeri di perut bagian tengah. Gejala lain termasuk sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan urine berdarah.
9. Gangguan ovulasi
Pada wanita, nyeri perut bagian tengah dapat disebabkan oleh masalah terkait ovulasi. Mittelschmerz, yaitu nyeri yang terjadi saat ovulasi, biasanya terasa di salah satu sisi perut bagian bawah, tetapi terkadang bisa terasa di bagian tengah.
10. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim, biasanya di saluran tuba. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri perut yang tajam dan menusuk, yang bisa terasa di perut bagian tengah atau samping. Kehamilan ektopik adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.
Fakta tentang Sakit Perut
1. Otak dan usus terhubung langsung melalui sumbu otak-usus, sehingga stres atau kecemasan dapat memicu sakit perut tanpa adanya masalah fisik.
2. Rasa sakit bisa berbeda di tiap orang, karena usus memiliki lebih dari 100 juta neuron yang membuatnya sangat sensitif terhadap perubahan kecil dalam pencernaan.
3. Mengunyah permen karet terlalu sering bisa menyebabkan sakit perut, karena kamu akan menelan terlalu banyak udara (aerophagia), yang dapat menyebabkan kembung dan kram.
Gejala Penyerta Sakit Perut Bagian Tengah yang Harus Diwaspadai
Selain nyeri perut, perhatikan gejala penyerta berikut yang bisa mengindikasikan kondisi medis yang lebih serius:
- Demam tinggi.
- Muntah terus-menerus.
- Perdarahan rektal.
- Tinja berwarna hitam.
- Nyeri dada.
- Sesak napas.
- Pusing atau pingsan.
- Perut terasa sangat keras dan tegang.
Jika mengalami salah satu gejala di atas, segera cari pertolongan medis.
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Sakit perut bagian tengah biasanya bukan kondisi serius. Namun, segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Nyeri perut sangat parah dan tidak tertahankan.
- Nyeri perut berlangsung lebih dari beberapa hari.
- Kamu memiliki riwayat penyakit kronis, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
- Kamu sedang hamil atau mungkin hamil.
- Kamu mengalami gejala penyerta yang mengkhawatirkan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk masalah kesehatan. Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika kamu merasa khawatir dengan kondisi kesehatan.
Apa Kata Studi tentang Faktor Risiko Sakit Perut?
Penelitian berjudul Risk Factors for Abdominal Pain-Related Disorders of Gut-Brain Interaction in Adults and Children: A Systematic Review yang dipublikasikan di jurnal Gastroenterology pada Oktober 2022, merupakan tinjauan sistematis yang menganalisis faktor risiko untuk gangguan interaksi usus-otak yang berhubungan dengan nyeri perut (AP-DGBI) pada orang dewasa dan anak-anak.
Studi ini menemukan bahwa, faktor-faktor seperti jenis kelamin perempuan, riwayat gastroenteritis, pengalaman pelecehan, stres, gangguan psikologis, gejala somatik, dan kualitas tidur yang buruk secara konsisten merupakan faktor risiko untuk pengembangan sakit perut pada orang dewasa dan anak-anak.
Pada orang dewasa, ada tambahan faktor risiko termasuk obesitas, merokok, dan peningkatan penggunaan sumber daya medis.
Pertolongan Pertama Sakit Perut di Rumah
Untuk sakit perut ringan, kamu bisa mencoba beberapa langkah pertolongan pertama di rumah:
- Beristirahatlah dan hindari aktivitas berat.
- Tempelkan kompres hangat pada perut.
- Minumlah banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
- Hindari makanan berlemak, pedas, atau asam.
Jika perlu, minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen. Ikuti dosis yang tertera pada kemasan.
Pencegahan Sakit Perut Bagian Tengah
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko sakit perut bagian tengah meliputi:
- Menjaga kebersihan makanan dan minuman: Cuci tangan sebelum makan dan pastikan makanan dimasak dengan benar.
- Makan teratur: Hindari melewatkan waktu makan dan makanlah dengan porsi yang wajar
- Mengelola stres: Stres dapat memicu masalah pencernaan. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau olahraga.
- Hindari konsumsi alkohol berlebihan: Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan gastritis dan pankreatitis
- Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko tukak lambung dan penyakit Crohn.
Kesimpulan
Sakit perut bagian tengah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penting untuk memahami penyebab potensial dan mengenali gejala penyerta yang perlu diwaspadai.
Jika nyeri perut sangat parah, berlangsung lama, atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter. Konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, lakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko sakit perut dan menjaga kesehatan pencernaan kamu.
Yuk, temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Abdominal Pain.
Healthline. Diakses pada 2025. What’s Causing Your Abdominal Pain and How to Treat It.
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2025. Why Does My Stomach Hurt?
Gastroenterology. Diakses pada 2025. Risk Factors for Abdominal Pain-Related Disorders of Gut-Brain Interaction in Adults and Children: A Systematic Review.
FAQ
1. Bagaimana cara mengatasi sakit perut bagian tengah?
Untuk mengatasi sakit perut bagian tengah, bisa dengan istirahat, minum air hangat, menghindari makanan pedas atau berlemak, mengompres perut dengan air hangat, atau mengonsumsi obat sesuai penyebabnya (seperti antasida untuk asam lambung atau simethicone untuk perut kembung).
2. Kenapa perut bagian tengah sakit?
Sakit perut bagian tengah bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Contohnya seperti asam lambung naik (GERD), gastritis, gangguan pencernaan, infeksi usus, kembung, atau bahkan stres.
3. Apa penyebab sakit perut bagian tengah atas?
Sakit perut bagian tengah atas sering dikaitkan dengan gangguan lambung (seperti maag atau GERD), gastritis, ulkus lambung, atau gangguan pada pankreas. Jika disertai nyeri hebat atau muntah darah, segera periksa ke dokter karena bisa menandai kondisi serius.