Sakit Perut Bagian Atas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sakit perut bagian atas bisa muncul akibat gangguan lambung, pankreas, atau kantung empedu.

DAFTAR ISI
Rasa sakit yang muncul di perut bagian atas bisa menjadi sangat mengganggu dan kadang-kadang menandakan adanya masalah kesehatan yang serius.
Oleh sebab itu, kamu perlu memahami penyebab sakit perut bagian atas. Hal ini sangat penting agar kamu bisa mengatasi dan mencegahnya dari berkembang menjadi lebih buruk.
Penyebab Sakit Perut Bagian Atas
Sakit perut bagian atas bisa karena berbagai kondisi medis, seperti berikut:
1. Gangguan pada Lambung
Nah, gangguan lambung sering menjadi penyebab utama sakit perut bagian atas.
Berikut jenis-jenis gangguan pada lambung yang bisa memicunya:
- Gastritis: Penyebabnya adalah infeksi bakteriHelicobacter pylori, atau penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) jangka panjang. Gejalanya berupa rasa sakit atau nyeri yang membakar di bagian tengah atau atas perut, terutama saat perut kosong.
- Tukak Lambung: Luka terbuka yang terbentuk pada dinding dalam lambung. Selain peradangan, faktor lain seperti stres, merokok, dan alkohol dapat memperburuk kondisi ini. Gejala utama adalah nyeri perut yang tajam, yang bisa memburuk atau membaik setelah makan.
Selain masalah lambung, ketahui penyebab lain dari Sakit Perut – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
2. Gangguan pada Pankreas
Selain gangguan lambung, sakit perut bagian atas bisa karena masalah pankreas. Pankreatitis bisa terjadi tiba-tiba (akut) atau berlangsung lama (kronis).
Penyebabnya bisa karena konsumsi alkohol berlebihan atau sumbatan batu empedu di dalam aliran enzim pencernaan. Gejalanya adalah sakit perut yang sangat hebat dan bisa menyebar ke punggung.
3. Masalah pada Hati dan Kantung Empedu
Masalah pada kantung empedu juga bisa memicu nyeri. Berikut gangguan pada kantung empedu yang perlu kamu waspadai:
- Batu Empedu: Kristal kecil yang terbentuk di kantung empedu dan bisa menyebabkan nyeri tiba-tiba apabila menyumbat saluran empedu. Nyeri ini biasanya terasa di perut bagian atas kanan atau tengah dan bisa menjalar ke punggung atau bahu kanan.
- Hepatitis: Peradangan hati akibat virus, toksin, obat-obatan, atau alkohol. Gejalanya termasuk kelelahan, kuning pada kulit dan mata, dan nyeri perut bagian atas.
4. Refluks Asam dan GERD
Naiknya asam lambung ke esofagus bisa mengiritasi lapisan esofagus dan menyebabkan rasa terbakar di dada (heartburn). Kondisi ini bisa menjalar hingga ke area perut bagian atas.
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi kronis dari refluks asam. Ketika refluks asam terjadi berulang, hal ini mengakibatkan komplikasi seperti erosi esofagus, batuk kronis, atau kesulitan menelan.
Pahami lebih dalam tentang Apa itu Penyakit Asam Lambung (GERD) ? Gejala & Pengobatannnya berikut ini.
5. Infeksi
Gastroenteritis atau flu perut terjadi akibat infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan di lambung dan usus.
Gejalanya mencakup diare, mual, muntah, dan sakit perut, yang bisa berat tergantung pada keparahan infeksi. Gastroenteritis Bikin Perut Tak Nyaman? Hubungi Dokter Ini.
Setiap kondisi ini memiliki karakteristik dan tingkat keparahan yang berbeda, sehingga penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat jika kamu mengalami sakit perut bagian atas yang persisten atau parah.
Fakta Unik Tentang Asam Lambung
Asam lambung sangat korosif, dengan pH yang bisa turun hingga 1,5 hingga 3,5, yang cukup asam untuk melarutkan logam.
Misalnya, koin seng dapat larut dalam asam lambung dalam waktu 24 jam. Meskipun begitu, lapisan mukosa di perut melindungi perut dari efek korosif asam.
Apa Kata Riset?
Penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA mengungkapkan bahwa:
- Sakit perut bagian atas yang berulang atau kronis sering kali dikaitkan dengan pankreatitis kronis.
- Pankreatitis ini bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih, merokok, atau mutasi genetik.
- Gejala umum termasuk nyeri abdomen yang parah, diabetes, dan kekurangan enzim eksokrin, yang dikelola dengan penghentian alkohol dan rokok serta penggunaan enzim pankreas
Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Atas
Penanganan sakit perut bagian atas bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Namin, secara umum kondisi ini bisa kamu redakan dengan perawatan berikut:
1. Istirahat yang Cukup
Mendapatkan istirahat yang cukup adalah kunci untuk memulihkan kesehatan secara keseluruhan, terutama saat mengalami sakit perut bagian atas.
Istirahat membantu tubuh memfokuskan energinya pada penyembuhan dan pemulihan daripada pada aktivitas lain yang mungkin memperberat kondisi.
Beristirahat juga mengurangi stres fisik dan emosional yang bisa memperburuk gejala.
2. Mengatur Pola Makan
Pola makan juga memainkan peran penting dalam mengatasi kondisi ini. Hindari akanan pedas, berlemak, gorengan, dan makanan yang sangat asam seperti jeruk dan tomat.
Sebab, makanan-makanan tersebut bisa memicu atau memperparah iritasi pada lambung.
Konsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil dan lebih sering untuk menjaga kestabilan asam lambung dan mencegah perut menjadi terlalu penuh. Pasalnya, kedua kondisi tersebut bisa menyebabkan rasa sakit meningkat.
Pilihlah makanan yang mudah dicerna, seperti bubur, sup, dan buah-buahan seperti pisang, dapat menenangkan perut dan mengurangi gejala.
3. Hidrasi yang Baik
Mengonsumsi cukup cairan sangat penting, terutama jika sakit perut muncul bersama diare atau muntah yang dapat cepat menyebabkan dehidrasi.
Air putih adalah pilihan terbaik, namun larutan elektrolit juga bisa membantu menggantikan mineral yang hilang.
Hindari alkohol dan kafein karena dapat merangsang perut dan memperburuk gejala.
4. Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan harus berdasarkan saran medis dari dokter. Nah, umumnya dokter meresepkan obat-obatan berikut sesuai penyebab sakit perut yang kamu alami:
- Antasida: Bekerja dengan menetralkan asam lambung dan dapat memberikan bantuan cepat untuk sakit perut akibat refluks asam atau tukak lambung.
- Pengurang Asam: Seperti omeprazole atau ranitidine, dapat dokter resepkan untuk mengurangi produksi asam lambung dan membantu proses penyembuhan lapisan lambung yang terluka.
- Analgesik: Obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol, dapat kamu gunakan untuk mengurangi rasa sakit. Namun, hindari NSAIDs seperti ibuprofen yang bisa merusak lapisan lambung.
5. Kompres Hangat
Coba lakukan kompres hangat pada area perut yang sakit dapat membantu meredakan nyeri otot dan relaksasi.
Panas dari kompres membantu meningkatkan sirkulasi di area tersebut, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.
Gunakan kompres hangat selama 15-20 menit beberapa kali sehari, dan pastikan suhunya tidak terlalu panas untuk menghindari luka bakar.
Itulah penjelasan seputar sakit perut bagian atas yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!