Rutin Minum Susu Kedelai, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Susu kedelai sering menjadi pilihan alternatif untuk seseorang yang intoleransi laktosa terhadap susu sapi. Orang-orang yang beralih menjadi vegetarian pun memilih susu kedelai sebagai pelengkap nutrisi. Meski berasal dari biji-bijian, kandungan susu kedelai juga tak kalah bagus dari susu sapi, lho!
Bukan itu saja, susu kedelai tergolong memiliki umur simpan yang lebih lama daripada jenis susu lainnya. Kalau kamu tertarik rutin minum susu kedelai, ini segudang manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh:
Baca juga: Intoleransi Laktosa pada Bayi, Ibu Harus Apa?
1. Menurunkan Kolesterol
Kandungan isoflavon dalam susu kedelai mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, terutama kolesterol LDL (jahat). Dalam penelitian yang telah dipublikasikan dalam National Library of Medicine, peneliti menemukan bahwa produk kedelai dapat mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan kolesterol total sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik). Peningkatan ini lebih besar pada orang dengan kadar kolesterol tinggi yang tinggi.
2. Mengurangi Gejala Menopause
Melansir dari Healthline, isoflavon yang terkandung dalam susu kedelai adalah fitoestrogen. Artinya, senyawa ini mirip sekali dengan hormon estrogen yang ada dalam tubuh. Menurunnya kadar estrogen selama menopause mampu menimbulkan berbagai gejala, salah satunya hot flashes. Karena isoflavon dalam kedelai bertindak sebagai estrogen alami, mengonsumsi susu kedelai dapat membantu mengurangi gejala-gejala menopause ini.
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam National Library of Medicine, suplemen isoflavon kedelai mampu meningkatkan kadar estradiol (estrogen) pada wanita pascamenopause sebesar 14%. Dalam penelitian lainnya, wanita yang mengonsumsi rata-rata 54 mg isoflavon kedelai sehari selama 12 minggu mengalami 20,6% lebih sedikit hot flashes.
Baca juga: 7 Jenis Susu yang Perlu Diketahui Serta Manfaatnya
3. Mencegah Pengeroposan Tulang
Kandungan kalsium dalam susu sapi sering digadang-gadang ampuh mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Meski berbahan biji-bijian, ternyata susu kedelai juga punya manfaat ini, lho. Susu kedelai dinilai mampu mencegah risiko osteoporosis pada wanita pasca menopause. Seperti diketahui, wanita yang mencapai usia menopause sangat rentan mengalami osteoporosis. Nah, kandungan isoflavon dalam kedelai lah yang berfungsi untuk mencegah kondisi ini.
4. Mencegah Kanker
Isoflavon dalam susu kedelai diyakini juga mampu mencegah timbulnya penyakit kanker, terutama risiko kanker prostat yang rentan dialami pria. Selain itu, kanker payudara yang dipicu oleh kenaikan kadar estrogen juga dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi susu kedelai.
5. Melancarkan Pencernaan
Susu kedelai mengandung banyak protein, lemak, dan karbohidrat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Lagi-lagi, isoflavon yang terkandung dalam susu kedelai juga berfungsi meningkatkan absorpsi usus, sehingga pencernaan pun menjadi lebih lancar.
Baca juga: Susu Sapi atau Kedelai yang Paling Baik untuk Orang Dewasa?
Jika kamu punya pertanyaan lain mengenai khasiat kedelai, kamu bisa bertanya-tanya lebih dalam dengan ahli gizi lewat Halodoc. Melalui aplikasi ini, kamu bisa menghubungi ahli gizi kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.
Referensi:
Live Strong. Diakses pada 2020. 4 Solid Benefits of Soy Milk — and 2 Drawbacks to Consider.
Healthline. Diakses pada 2020. Is Soy Good or Bad for Your Health?.
Everyday Health. Diakses pada 2020. All About Soy Milk: Nutrition, Benefits, Risks, and How It Compares With Other Milks.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan