10 Manfaat Jahe yang Bisa Didapatkan untuk Kesehatan

12 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   10 Februari 2025

Jahe tergolong ke dalam tanaman rempah yang mengandung banyak manfaat, berkat kandungan mineral dan vitamin di dalamnya. 

10 Manfaat Jahe yang Bisa Didapatkan untuk Kesehatan10 Manfaat Jahe yang Bisa Didapatkan untuk Kesehatan

DAFTAR ISI


Jahe sebagai tanaman herbal dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan dan penghangat tubuh. Faktanya, manfaat jahe bagi kesehatan sangat beragam.

Tanaman herbal dengan nama latin Zingiber officinale ini masih satu famili dengan kencur, kunyit, dan lengkuas. 

Ada banyak sekali nutrisi baik yang bisa didapatkan tubuh dari manfaat jahe, seperti serat, protein, kalori, dan berbagai jenis vitamin.

Tak heran jika tanaman herbal ini menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari meredakan nyeri menstruasi, meningkatkan fungsi otak, hingga meringankan gejala arthritis.

Kandungan Nutrisi pada Jahe

Khasiat tanaman jahe sangat beragam berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya. Dalam satu sendok makan tanaman herbal ini atau sekitar 10 gram mengandung:

  • Kalori: 4.8 kilokalori.
  • Karbohidrat: 1.07 gram.
  • Serat: 0.12 gram.
  • Protein: 0.11 gram.
  • Lemak: 0.05 gram.
  • Gula: 0.1 gram.

Selain itu, jahe juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti zat besi, magnesium, fosfor, zinc, dan vitamin B2, B3, B6, serta C.

Namun, nilai gizi tersebut bisa berubah bergantung dari cara mengolah dan penambahan bahan lain selama memasaknya.

Meski memiliki banyak manfaat, ada beberapa orang yang tidak boleh mengonsumsi tanaman herbal ini. Ini termasuk kelompok orang dengan kelainan darah, pengidap penyakit asam lambung dan diabetes.

Manfaat Jahe bagi Kesehatan

Zingiber officinale adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia, tanaman ini bisa kamu dapatkan dengan mudah dan memiliki harga yang cukup terjangkau.

Jahe sendiri memiliki beberapa jenis, paling populer adalah jahe biasa dan jahe merah. Perbedaannya bisa kamu ketahui dengan klik artikel Ketahui, Ini 10 Perbedaan Jahe Merah dan Jahe Biasa.

1. Antipenuaan dan antikanker

Manfaat jahe ini terjadi berkat sifat antiinflamasi dan antioksidatif yang bekerja dengan mengendalikan proses penuaan.

Selain itu, terdapat pula zat antimikroba yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan berbahaya seperti kanker.

Meski demikian, masih perlu studi lanjutan untuk membuktikan manfaat rempah ini sebagai obat alternatif untuk mengatasi kanker.

Jadi, sebaiknya kamu tetap melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan medis untuk masalah ini.

2. Jahe meredakan nyeri saat menstruasi

Rutin mengonsumsi air rebusan jahe ternyata efektif untuk membantu mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.

Bahkan, khasiat dari tanaman herbal ini tak berbeda jauh dengan ibuprofen dan asam mefenamat.

Studi dalam BMC Complementary Medicine and Therapies menyebutkan, cara kerja jahe dalam mengatasi nyeri saat menstruasi adalah menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien.

Selain itu, sifat antiinflamasi yang terdapat dalam tanaman herbal memiliki kaitan dengan penghambatan sintesis prostaglandin.

Proses tersebut menjadi mekanisme efek jahe dalam meredakan nyeri menstruasi pada wanita.

3. Meredakan morning sickness

Fungsi jahe yang cukup populer bagi kesehatan adalah kemampuannya mengatasi mual dan muntah, termasuk ketika masa kehamilan. 

Studi dalam Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menyebutkan, rempah jahe juga menawarkan manfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan.

Manfaat ini bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi ekstrak dari akar tanaman.

Tanaman ini menjadi salah satu jenis rempah paling menyehatkan sekaligus memiliki kandungan gizi yang terbilang lengkap.

4. Memperkuat sistem imun

Manfaat jahe untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh terjadi berkat kandungan vitamin C dan magnesium.

Kedua kandungan ini bekerja dengan membantu memperkuat sistem imunitas tubuh. Selain itu, jahe juga mengandung zingeron, shogaol, dan gingerol yang berfungsi sebagai antioksidan.

Studi dalam International Journal of Preventive Medicine menyebutkan, dalam budaya kuno, jahe bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Senyawa dalam rempah ini efektif menghambat biosintesis prostaglandin dan leukotrien. Cara kerjanya dengan menekan 5-lipoxygenase atau sintetase prostaglandin. 

Selain itu, tanaman herbal ini juga dapat menghambat sintesis sitokin pro-inflamasi seperti IL-1, TNF-α, dan IL-8.

Selain meningkatkan imun tubuh, proses tersebut dapat menghambat reaksi alergi dan pencegahan penyakit alergi.

5. Menangkal infeksi bakteri dan virus

Khasiat jahe lainnya termasuk membantu tubuh menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Manfaat ini berkat kandungan gingerol yang bekerja dengan menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan lainnya.

Tak hanya itu, manfaat jahe sebagai ramuan tanaman herbal ini juga bisa mencegah kerusakan DNA dan stres. Konsumsi secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.

6. Meredakan sakit otot

Sakit otot bisa menjadi salah satu gejala beberapa penyakit salah satunya adalah rematik. Studi dalam Journal of Pain Research menyebutkan bahwa rempah jahe terbukti memiliki efek antiinflamasi.

Studi berlangsung untuk menguji efek suplementasi jahe mentah (studi 1) dan kompres hangat (studi 2) selama 11 hari. Keduanya adalah eksperimen acak dengan 34 dan 40 sukarelawan. 

Sebelumnya, peserta melakukan 18 gerakan latihan untuk menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan.

Hasilnya, mengonsumsi suplementasi jahe menghasilkan penurunan rasa sakit dalam waktu 24 jam setelah latihan ketimbang penggunaan plasebo.

Salah satu jenis jahe yang bisa digunakan untuk meredakan sakit otot karena rematik adalah jahe merah.

Manfaat jahe merah dalam meredakan sakit otot berkat senyawa aktif gingerol dan shogaol yang terdapat di dalamnya. 

7. Menurunkan gula darah dan kolesterol

Rutin mengonsumsi tanaman herbal ini juga bisa menurunkan gula darah secara signifikan.

Selain itu, konsumsi rempah ini juga menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida sekaligus meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. 

Kamu bisa mencoba olahan jahe untuk menurunkan gula darah dan kolesterol dengan mengonsumsinya dalam bentuk wedang jahe atau susu jahe.

Kedua minuman ini nikmat dan mudah untuk dibuat di rumah. 

Gingerol dalam jahe meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efektif dalam mengontrol kadar gula darah.

HbA1c adalah indikator gula darah jangka panjang, dan konsumsi manfaat air jahe secara teratur dapat membantu menurunkan kadar HbA1c pada pengidap diabetes.

Jahe dikenal memiliki efek positif terhadap profil lipid dalam darah, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Senyawa dalam jahe membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus, sehingga menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah.

Jahe juga merangsang produksi enzim yang meningkatkan kadar HDL, yang membantu membersihkan lemak berlebih dalam darah.

Tidak hanya jahe, herbal lain yang bisa kamu manfaat untuk kolesterol bisa kamu baca dari artikel 5 Tanaman Herbal untuk Membantu Turunkan Kolesterol.

8. Mengatasi masalah pencernaan

Kegunaan ini dapat kamu dapatkan dengan mengonsumsi ekstrak minyak dari tanaman herbal ini.

Sifat antibakteri dalam tanaman herbal ini membantu meringankan masalah pencernaan yang terjadi oleh bakteri. 

Manfaat jahe dalam mengatasi masalah pencernaan salah satunya adalah sebagai pengobatan alami untuk asam lambung.

Manfaat jahe untuk asam lambung berkat sifat antiinflamasi di dalamnya yang dapat mengurangi peradangan pada lambung dan esofagus. 

Sementara itu, rasa hangat yang kamu dapatkan saat mengonsumsi tanaman jahe herbal ini juga membuat sistem pencernaan lebih rileks.

9. Jahe meningkatkan fungsi otak

Untuk menikmati olahan sederhananya, kamu bisa mengolah jahe ke dalam bentuk minuman jahe sederhana seperti wedang jahe. 

Wedang jahe tidak hanya nikmat sebagai minuman jangat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat, termasuk meningkatkan fungsi otak. 

Zingiber officinale atau jahe berfungsi untuk meningkatkan fungsi otak sehingga dapat menurunkan potensi penyakit Alzheimer pada masa mendatang.

Meski begitu, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat ini

10. Meringankan gejala arthritis

Arthritis adalah gangguan yang muncul dengan gejala berupa pembengkakan pada area persendian.

Faktanya, berbagai kandungan baik dalam herbal jahe bekerja secara efektif untuk menurunkan intensitas pembengkakan sehingga kamu bisa beraktivitas normal.

Baca lebih lanjut: Cara Mengolah Jahe Untuk Mendapatkan Manfaatnya

11. Pengendalian Berat Badan

Jahe dikenal sebagai rempah alami yang dapat membantu dalam pengendalian berat badan. 

Manfaat jahe merah dan jahe biasa dalam menurunkan berat badan berasal dari kandungan gingerol dan shogaol, yang memiliki efek termogenik, yaitu meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat metabolisme.

  • Bagaimana jahe membantu menurunkan berat badan?
    • Meningkatkan pembakaran lemak dengan merangsang metabolisme.
    • Mengurangi nafsu makan dengan memberikan efek kenyang lebih lama.
    • Meningkatkan pencernaan, sehingga mencegah perut kembung dan gangguan metabolisme.

Mengonsumsi manfaat wedang jahe sebelum makan dapat membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan proses pencernaan.

Selain itu, manfaat minum air jahe sebelum tidur dapat membantu tubuh tetap membakar kalori saat beristirahat.

12. Pencegahan Penyakit Kronis

Manfaat jahe untuk kesehatan sangat luas, termasuk dalam mencegah penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Ini berkat kandungan antioksidan tinggi dalam jahe yang mampu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

Senyawa gingerol dalam jahe diketahui memiliki sifat anti-kanker, terutama dalam mencegah kanker usus, lambung, dan ovarium. Jahe juga membantu mengontrol kadar gula darah.

Temu-temuan ini juga membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Mengonsumsi manfaat rebusan jahe secara rutin dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif yang menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis.

13. Pengobatan Nyeri dan Radang

Jahe bersifat antiinflamasi alami yang dapat membantu meredakan nyeri sendi, sakit kepala, dan nyeri menstruasi.

Manfaat jahe merah lebih kuat dibandingkan jahe biasa karena memiliki kandungan gingerol yang lebih tinggi, yang bertindak sebagai agen antiinflamasi.

Jahe efektif dalam mengurangi nyeri akibat osteoarthritis dan rematik. Minum manfaat wedang jahe selama menstruasi juga membantu mengurangi kontraksi rahim dan meredakan nyeri.

Jahe membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah di otak, yang bisa memicu migrain.

Minum manfaat susu jahe sebelum tidur juga dapat membantu tubuh lebih rileks, mengurangi ketegangan otot, serta mempercepat pemulihan dari nyeri dan radang.

Studi Terkait Manfaat Jahe

Studi terbaru dari Journal of Nutrients pada tahun 2020 berjudul Ginger on Human Health: A Comprehensive Systematic Review of 109 Randomized Controlled Trials menyebutkan, bahwa telah terdapat beberapa penelitian yang terus menguji manfaat jahe terhadap kesehatan. 

Ditemukan bahwa terdapat tren bukti akumulatif mengenai kemanjuran jahe terhadap kesehatan manusia.

Misalnya, konsumsi rutin terhadap jahe disebut dapat mengontrol nyeri menstruasi secara efektif pada pengidap dismenore. 

Selain itu, jahe dapat meningkatkan profil lipid dan bermanfaat dalam pengendalian glukosa, sensitivitas insulin, dan hemoglobin terglikasi pada pasien diabetes mellitus tipe 2. 

Hal yang perlu ditegaskan, kamu tidak boleh menjadikan pengobatan herbal sebagai pilihan utama untuk mengatasi masalah kesehatan.

Pastikan kamu tetap melakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Resep Minuman Jahe yang Mudah Dibuat

Jika kamu tertarik manfaat di atas, berikut resep minuman jahe yang bisa kamu buat di rumah:

1. Wedang Jahe Madu

Minuman ini menggabungkan manfaat wedang jahe, manfaat air jahe, dan manfaat madu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan nyeri, serta menjaga kesehatan pencernaan dan pernapasan.

Bahan-bahan:

  • 2 ruas jahe merah (bisa juga jahe biasa)
  • 500 ml air
  • 2 sdm madu (sesuai selera)
  • 1 batang serai (geprek)
  • 1 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)
  • 1 sdm perasan lemon atau jeruk nipis (opsional, untuk kesegaran)

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih jahe, kemudian geprek atau iris tipis agar sari jahe lebih mudah keluar.
  2. Rebus jahe bersama serai dan daun pandan dalam 500 ml air hingga mendidih.
  3. Kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan selama 10-15 menit agar rasa jahe lebih pekat.
  4. Matikan api, saring air rebusan jahe ke dalam gelas.
  5. Tambahkan madu dan perasan lemon, aduk hingga larut.
  6. Sajikan hangat untuk mendapatkan manfaat maksimal.

2. Resep Susu Jahe Kurma

Minuman ini menggabungkan manfaat susu jahe, manfaat jahe merah, dan manfaat kurma untuk meningkatkan energi, menjaga daya tahan tubuh, serta membantu relaksasi sebelum tidur.

Bahan-bahan:

  • 2 ruas jahe merah (bisa juga jahe biasa)
  • 3 butir kurma (buang bijinya, cincang kasar)
  • 250 ml susu cair (susu sapi atau susu almond)
  • 200 ml air
  • 1 sdm madu atau gula aren (sesuai selera)
  • 1/2 sdt kayu manis bubuk (opsional, untuk aroma dan kehangatan tambahan)

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih jahe, lalu geprek atau iris tipis agar sari jahenya lebih mudah keluar.
  2. Rebus jahe bersama air hingga mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan selama 10 menit.
  3. Tambahkan kurma yang sudah dicincang dan biarkan mendidih sebentar agar sari kurmanya menyatu dengan jahe.
  4. Masukkan susu cair dan aduk rata. Panaskan sebentar (jangan sampai mendidih agar kandungan nutrisinya tetap terjaga).
  5. Matikan api, saring ke dalam gelas, lalu tambahkan madu atau gula aren sesuai selera.
  6. Taburkan kayu manis bubuk di atasnya untuk aroma yang lebih nikmat.

Jangan ragu untuk tanyakan pada dokter spesialis gizi di Halodoc mengenai berbagai masalah kesehatan yang kamu alami.

Dokter terbaik akan tersedia 24 jam, kapan saja dan di mana saja!

Referensi:
Journal of Nutrients. Diakses pada 2025. Ginger on Human Health: A Comprehensive Systematic Review of 109 Randomized Controlled Trials. 
Healthline. Diakses pada 2025. 11 Proven Health Benefits of Ginger. 
Journal of Pain Research. Diakses pada 2025. Ginger (Zingiber officinale) reduces muscle pain caused by eccentric exercise WebMD. Diakses pada 2025. Find a Vitamin or Supplement. GINGER.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Why is ginger good for you?
BMC Complementary Medicine and Therapies. Diakses pada 2025. Effect of Zingiber officinale R. rhizomes (ginger) on pain relief in primary dysmenorrhea: a placebo randomized trial.
International Journal of Preventive Medicine. Diakses pada 2025. Anti-oxidative and anti-inflammatory effects of ginger in health and physical activity: Review of current evidence.