Rokok: Berbagai Fakta Tentangnya dan Dampak yang Ditimbulkan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 November 2024

Rokok bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan, sosial, ekonomi bahkan psikologis.

Rokok: Berbagai Fakta Tentangnya dan Dampak yang DitimbulkanRokok: Berbagai Fakta Tentangnya dan Dampak yang Ditimbulkan

DAFTAR ISI

  1. Apa itu Rokok?
  2. Jenis Rokok
  3. Kandungan Rokok
  4. Dampak Merokok

Merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang masih banyak orang lakukan meski telah mengetahui dampak buruknya. Rokok bukan hanya sekadar barang konsumsi, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup bagi sebagian orang. 

Artinya, rokok sudah menjadi candu bagi penggunanya sehingga sulit untuk dilepaskan. Supaya lebih waspada terhadap bahaya rokok, mari simak ulasannya berikut!

Apa itu Rokok?

Rokok adalah produk tembakau yang dikeringkan dan dicampur dengan bahan tambahan. Tembakau kemudian dibungkus dalam kertas untuk dibakar. 

Saat dibakar, rokok menghasilkan asap yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya.

Bagi pemakainya, merokok bisa memberikan rasa rileks, mengurangi stres bahkan ada kepuasan tersendiri saat mengisapnya. 

Namun, efek tersebut hanya sementara dan selanjutnya perokok akan mengalami ketergantungan yang kuat. Hal ini lah yang membuat para perokok merasa terjebak dalam siklus yang tak kunjung usai.

Sebab, ketika mencoba berhenti, perokok umumnya mengalami stres dan kecemasan.

Hal tersebut merupakan ciri-ciri kecanduan karena perokok akan mengalami gejala penarikan saat tidak mengisap rokok. 

Jenis Rokok

Rokok kretek adalah jenis yang paling sering ditemui karena banyak diperjualbelikan. Namun, selain kretek, ada banyak jenis rokok lainnya, seperti berikut ini:

1. Rokok kretek

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rokok kretek adalah jenis yang paling banyak beredar di pasaran.

Rokok khas Indonesia ini terbuat dari campuran tembakau dan cengkeh, sehingga memberikan rasa dan aroma yang unik.

2. Rokok saring

Seperti namanya, rokok jenis ini dilengkapi dengan filter di bagian ujungnya. Filter ini diharapkan dapat mengurangi jumlah tar dan zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh perokok.

3. Rokok elektronik (Vape)

Vape alias rokok elektronik belakangan juga sedang naik daun, terutama dikalangan para anak muda.

Perangkat rokok elektronik ini bisa  memanaskan cairan yang mengandung nikotin untuk menghasilkan uap. 

Banyak orang yang menganggap vape lebih aman dari kretek. Padahal, rokok elektronik sebenarnya juga mengandung bahan kimia berbahaya.

4. Rokok tanpa asap (Snuff)

Kamu pasti masih asing dengan jenis rokok ini. Sebab, tak banyak orang yang menggunakan rokok tanpa asap ini.

Sebab, cara menggunakan snuff sangat berbeda dengan rokok pada umumnya. Tembakau tidak dibakar, melainkan dihisap atau diletakkan di antara gusi dan pipi.

Kandungan Rokok

Nah, berikut kandungan berbahaya dalam rokok yang wajib kamu waspadai:

  • Nikotin. Zat ini memberikan efek stimulan sementara dan dapat menyebabkan ketergantungan.
  • Tar. Zat pekat yang terbentuk saat tembakau dibakar. Tar dapat menempel di paru-paru dan menyebabkan berbagai penyakit pernapasan.
  • Karbon monoksida. Gas beracun yang dihasilkan ketika tembakau dibakar. Jika terhirup dapat mengganggu fungsi jantung dan mengurangi kadar oksigen dalam darah.
  • Benzena, formaldehid, dan amonia. Bahan kimia berbahaya yang juga ditemukan dalam asap rokok. Semuanya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Dampak Merokok

Ada banyak dampak merokok yang sudah sering digaungkan oleh para ahli kesehatan, pemerintah maupun berbagai aktivis.

Sebab, dampak merokok ini sudah terbukti secara ilmiah mampu menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Bukan hanya kesehatan saja, merokok juga bisa memberikan efek sosial, ekonomi, dan psikologis.

Selain itu, bukan hanya perokok saja yang dirugikan, orang-orang di sekitarnya pun bisa mengalami dampak negatif dari asap rokok.

Untuk meningkatkan rasa kewaspadaan, berikut dampak merokok yang wajib kamu ketahui:

1. Kesehatan

Merokok sering menjadi penyebab utama berbagai penyakit serius. Mulai dari kanker paru-paru, penyakit jantung, sampai penyakit pernapasan kronis.

Nah, berikut Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Cek Kondisi Paru-Paru kamu.

Selain itu, perokok juga berisiko lebih tinggi mengalami stroke dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Melansir dari studi yang dipublikasikan dalam Advances in Dermatology and Allergology, merokok bahkan bisa mengubah struktur kulit.

Kebiasaan merokok bisa mempercepat penuaan pada kulit, menghambat penyembuhan luka di kulit, bahkan meningkatkan risko perkembangan kanker kulit. 

2. Sosial

Ada sebagian negara yang membuat stigma negatif untuk perokok. Bahkan, seseorang yang merokok tersebut sering mendapatkan diskriminasi sosial. 

Sebab, ada aturan dilarang merokok di berbagai tempat umum sehingga para perokok ini pun merasa terpinggirkan.

Pasalnya, kebiasaan ini bisa menciptakan masalah bagi orang-orang di sekitarnya, seperti anak-anak dan non-perokok yang terpapar asap rokok.

3. Ekonomi

Jika ditilik dari sisi ekonomi, merokok bahkan membutuhkan biaya yang cukup besar. Sebab, harga satu bungkus rokok tidak lah murah. Tentunya hal ini bisa membebani ekonomi keluarga.

Perokok juga tidak hanya menghabiskan uang untuk membeli rokok, tetapi juga dapat menghadapi biaya pengobatan yang tinggi akibat penyakit yang disebabkan oleh merokok. 

Selain itu, faktor produktivitas di tempat kerja juga bisa terpengaruh karena perokok cenderung lebih sering sakit. Kenali 10 Bahaya Merokok yang Merusak Tubuh lainnya berikut ini.

4. Psikologi

Merokok dinilai bisa menjadi mekanisme koping bagi banyak orang. Namun, seiring berjalannya waktu, ketergantungan pada nikotin justru dapat memperburuk kecemasan dan stres. 

Banyak perokok yang justru kesulitan dalam mengelola stres dan kecemasan tanpa mengandalkan rokok.

Pada akhirnya, hal ini menciptakan siklus ketergantungan dan dampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Itulah berbagai fakta seputar rokok yang wajib kamu ketahui. Jika kamu mengalami kecanduan merokok, kamu bisa menghubungi dokter di Halodoc.

Mereka bisa memberikan kiat-kiat untuk berhenti merokok sekaligus tips dalam menghadapi gejala penarikan saat kamu menghentikan kebiasaan ini.

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Cigarette Smoking.
World Health Organization. Diakses pada 2024. Tobacco.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Smoking: Effects, Risks, Diseases, Quitting & Solutions.
Advances in Dermatology and Allergology. Diakses pada 2024. Does smoking affect your skin?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan