DAFTAR ISI

• Haloskin by Halodoc, Cara Baru Atasi Jerawat Melalui Konsultasi Online
• Kemasan Haloskin dengan Dominasi Warna Pink dan Putih
• Kandungan Haloskin untuk Kulit Berjerawat
• Cara Menggunakan Haloskin untuk Hasil yang Maksimal
• Pengalaman Konsultasi Dokter Haloskin by Halodoc
• Review Produk  Haloskin by Halodoc
• Before – After Penggunaan Haloskin

---

Siapa yang nggak panik ketika jerawat muncul tiba-tiba, apalagi pas lagi pengen tampil maksimal? Entah itu jerawat kecil atau bahkan jerawat batu yang super besar, semuanya pasti bikin kita merasa nggak percaya diri.

Tak jarang, jerawat bikin kita jadi nggak nyaman, bahkan bisa bikin suasana hati jadi nggak karuan. Kalau tidak segera diatasi, bisa-bisa kondisi ini memicu stres dan kamu malah mencoba berbagai cara yang belum tentu efektif.

Padahal, sebenarnya, masalah kulit yang satu ini butuh penanganan yang tepat dari ahlinya supaya nggak makin parah. 

Nah, kali ini aku punya kabar baik buat kamu yang lagi berjuang melawan jerawat. Sekarang, mengatasi jerawat nggak perlu ribet lagi. Sebab, di zaman serba online kayak sekarang, kamu bisa banget konsultasi soal kulit cuma lewat gadget aja, loh.

Salah satunya, ada Haloskin by Halodoc, solusi baru buat kamu untuk mengatasi masalah jerawat. Dengan layanan konsultasi online yang super gampang, kamu bisa dapet perawatan yang tepat tanpa perlu keluar rumah atau antre di klinik kecantikan. 

Mau tahu lebih lanjut tentang bagaimana produk Haloskin bisa bantu atasi jerawat kamu? Yuk, simak selengkapnya review produk Haloskin by Halodoc, cara baru atasi jerawat melalui konsultasi online!

Haloskin by Halodoc, Cara Baru Atasi Jerawat Melalui Konsultasi Online

Buatku, jerawat itu bukan cuma masalah kulit, tapi juga berhubungan erat dengan penampilan dan rasa percaya diri. Selain bikin wajah terlihat nggak mulus, jerawat seringkali bikin aku merasa minder, terutama saat harus bertemu banyak orang di luar rumah. 

Setelah bingung mencari solusi yang tepat, akhirnya salah satu temanku merekomendasikan Haloskin treatment dari Halodoc.

Layanan ini memberikan rekomendasi obat racikan yang diformulasikan langsung oleh dokter spesialis kulit, yang pastinya disesuaikan dengan kondisi kulit dan masalah yang kamu alami.

Lalu, gimana sih dapetin obat racik Haloskin by Halodoc? Caranya gampang banget!

1. Konsultasi online

Pertama, kamu bisa melakukan konsultasi online dengan dokter Haloskin. Kemudian dokter akan meminta kamu mengirimkan beberapa foto terbaru dari kulit wajah, mulai dari tampak samping hingga tampak depan. 

Di tahap ini, kamu juga bisa memberitahu dokter terkait kondisi kulit, produk apa saja yang sudah digunakan, serta kondisi khusus. Contohnya jika kamu sedang menyusui, hamil, atau memiliki alergi terhadap makanan atau obat. 

2. Analisis oleh dokter

Setelah itu, dokter akan menganalisis kondisi kulit kamu secara detail. Nah, berdasarkan hasil analisis, tim dokter Haloskin akan memberikan resep obat racikan. Obat ini diformulasikan langsung oleh dokter spesialis kulit dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, untuk mengatasi masalah kulitmu dengan efektif.

Contohnya, waktu aku pertama kali konsultasi, dokter merekomendasikan penggunaan Haloskin Acne Fighting. Saat itu, kondisi kulit wajahku cukup berminyak dengan beruntusan dan jerawat yang cukup mengganggu, terutama di area dagu. 

Jerawat tak kunjung sembuh meski sudah gonta-ganti produk skincare? Atasi Bersama Dokter Haloskin!

Kamu penasaran, bagaimana hasilnya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Kemasan Haloskin dengan Dominasi Warna Pink dan Putih

Setelah dokter mendiagnosis dan memberikan resep Haloskin Acne Fighting, akhirnya aku memutuskan untuk membeli produk tersebut. 

By the way, saat ini aku tinggal di provinsi Gorontalo, Sulawesi. Proses pengiriman produk Haloskin ke rumahku rupanya cukup standar, membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu saja setelah aku menyelesaikan transaksi pembelian produk. 

Saat dibuka, aku melihat packaging produknya yang cukup manis dengan dominasi warna pink dan putih. 

Paket obat racik jerawat yang aku terima dari Haloskin terdiri dari dua produk, yakni day cream dan night cream dengan masing-masing dikemas dalam jar berukuran 10 gram. 

Di setiap kemasan produknya, aku bisa melihat dengan jelas informasi terkait produk, kandungan, dan cara pakai. Bahkan di sisi belakang labelnya terdapat informasi detail yang menjelaskan bahwa, produk obat tersebut memang dirancang untuk masalah kulitku.

Kemasan produknya sendiri menurutku cukup praktis dan mudah dibawa bepergian, atau bisa dibilang travel friendly. Kamu bisa dengan mudah membawanya menggunakan pouch makeup berukuran kecil, saat hendak bepergian.

Selain itu, tutup kemasannya didesain dengan bentuk ulir. Ini membuat kemasan bisa tertutup rapat, yang tentu sangat berguna untuk mencegah kontaminasi dari bakteri, debu, atau kotoran. Buat aku, hal tersebut juga cukup membantu untuk menjaga isi produk agar tidak mudah tumpah saat dibawa bepergian. 

Kandungan Haloskin untuk Kulit Berjerawat

Nah, kali ini aku akan berbagi informasi terkait dengan kandungan produk Haloskin Acne Fighting yang aku gunakan. 

Produk ini mengandung bahan aktif seperti: 

• Erythromycin. Antibiotik golongan makrolida yang kerap diresepkan untuk mengatasi infeksi bakteri, termasuk infeksi bakteri penyebab jerawat. 
• Clindamycin. Kandungan clindamycin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri di kulit, sehingga membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat.
• Benzoyl peroxide. Salah satu bahan aktif yang populer untuk mengobati jerawat. Manfaatnya bisa untuk mengurangi peradangan dan berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.
• Niacinamide. Niacinamide merupakan bentuk lain dari vitamin B3 yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi penghalang kulit, menjaga kelembapan, serta melindungi kulit dari polutan dan potensi iritasi.

Cara Menggunakan Haloskin untuk Hasil yang Maksimal

Sejauh ini aku menggunakan produk Haloskin by Halodoc sesuai dengan petunjuk dari dokter, yaitu: 

• Krim pagi, digunakan setiap hari di pagi hari. 
• Krim malam, digunakan di malam hari. 

Aku coba share step by step-nya, ya, supaya kamu juga bisa dapat hasil yang maksimal!

• Untuk day cream, aku pakai setelah cuci muka. Sebelumnya aku memastikan kulit wajah sudah benar-benar bersih dan kering. Setelah itu aku baru deh mengaplikasikan krim pagi di seluruh wajah. 
• Untuk night cream, aku pakai setelah cuci muka. Nggak hanya ditotol di area kulit yang berjerawat, terkadang aku juga mengaplikasikannya ke seluruh wajah untuk hasil yang maksimal. 

Oh iya, selama menggunakan produk Haloskin, dokter juga masih mengizinkan aku menggunakan basic skincare seperti sunscreen, moisturizer, facial wash, dan toner.  

Sementara itu, untuk makeup sejujurnya aku cukup mengurangi penggunaannya. Dari yang biasanya full makeup, kini aku hanya menggunakan bedak atau cushion secara tipis saja. 

Namun, memang, produk-produk yang digunakan tentunya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulitku juga, sehingga dapat mendukung proses penyembuhan jerawat. 

Pengalaman Konsultasi Dokter Haloskin by Halodoc

Buat kamu yang lagi berjuang melawan jerawat, pasti tahu betapa pentingnya menemukan perawatan yang tepat untuk kulit.

Haloskin by Halodoc jadi solusi yang sangat membantu. Apalagi, buat aku yang tinggal di daerah dengan akses atau fasilitas medis untuk kecantikan yang masih minim. 

Nah, Haloskin ini benar-benar memberi kemudahan banget, karena bisa konsultasi dokter secara online, kapan saja dan di mana saja. 

“Sampai dengan hari ini, aku sudah tiga kali konsultasi dengan dokter Haloskin, mulai dari September, Oktober, sampai Desember. Selama tiga kali konsultasi, dokter selalu minta update terbaru terkait kondisi kulitku.”

Namun, memang, menurut dokter saat ini aku masih tetap harus menggunakan produk acne fighting untuk mengatasi jerawat, baru setelah ini mungkin akan beralih ke produk acne recovery untuk memudarkan bekasnya. 

Setiap kali konsultasi, dokter sangat profesional dan selalu memberikan feedback yang lengkap dan jelas. 

Nggak cuma soal perawatan kulit, dokter juga memberi saran untuk menghindari beberapa makanan yang bisa memicu jerawat. Contohnya seperti makanan berminyak, seafood, dan kacang. 

Hal-hal seperti ini sih, yang bikin aku merasa dokter Haloskin benar-benar peduli dan memberikan solusi yang tepat, nggak cuma dari sisi medis, tapi juga lifestyle.

Ngomongin soal pengalaman konsultasi, aku puas banget karena bisa tanya jawab seputar masalah kulit secara detail tanpa terburu-buru oleh waktu.

Pokoknya, selama berkonsultasi, aku nggak ngerasain kendala berarti, semua lancar-lancar aja!

Review Produk  Haloskin by Halodoc

Sekarang, mari bahas produk Haloskin Acne Fighting yang aku pakai. 

Jadi, teksturnya tuh mirip dengan krim jerawat pada umumnya, agak sedikit lengket sih, tapi sejauh ini masih aman.

Krim siangnya berwarna putih dan krim malamnya berwarna agak kekuningan.

Tapi yang penting, krimnya mudah banget di-blend ke kulit, dan nggak berat sama sekali.

Aku merasa aman dan nyaman banget saat pakai produk ini, karena meskipun sedikit lengket, produknya nggak meninggalkan rasa lengket berlebih setelah meresap ke kulit.

Untuk aroma, krim dari Haloskin ini nggak ada baunya sama sekali, jadi nyaman banget dipakai. Alasan ini juga yang kemudian membuat aku jadi nggak malas-malas banget buat pakai krim ini setiap hari. 

“Jadi, overall aku merasa produk ini efektif dan sangat membantu dalam merawat kulit aku yang berjerawat, plus konsultasi dengan dokter Haloskin sangat memudahkan dan praktis, tanpa harus pergi ke klinik.”

Buat kamu yang lagi mencari solusi jerawat anti ribet, terutama yang tinggal di luar kota, aku rekomendasiin Haloskin by Halodoc. Praktis, efektif, dan pastinya memudahkan banget!

Before – After Penggunaan Haloskin

Jadi, aku mulai pakai Haloskin by Halodoc secara rutin dan awalnya sih sempat ada rasa khawatir.

Kenapa? Karena kulit wajah aku sempat mengalami pengelupasan dan merah-merah, yang bikin aku nggak pede banget buat keluar rumah. 

Awalnya, aku pikir mungkin aku salah pakai produk, atau produk ini nggak cocok sama kulit aku.

Tapi, setelah cerita ke temanku yang sudah berpengalaman pakai Haloskin, aku baru tahu kalau pengelupasan kulit itu memang hal yang wajar terjadi. 

Aku coba tenangin diri dan terus pakai produk ini.  Ternyata, benar saja!

Proses pengelupasan kulit nggak berlangsung lama, cuma sekitar seminggu saja. Setelah itu, kulit aku mulai membaik, jerawat beruntusan dan jerawat besar yang tadinya mengganggu, mulai mereda.

Selain itu, aku juga merasa kalau kulit jadi jauh lebih halus, lembut, dan lembap. Nggak cuma jerawatnya yang berkurang, tapi tekstur kulit juga makin smooth dan sehat.

“Kalau aku pribadi sih, dengan harga Rp148.000 untuk paket Haloskin Acne Fighting, produk ini sangat worth to buy! Rasanya, harga segitu nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan hasil yang aku rasain sekarang.”

Aku udah coba berbagai cara untuk mengatasi jerawat. Mulai dari krim jerawat biasa sampai treatment di dokter atau klinik kecantikan, tapi ternyata Haloskin yang benar-benar bantu proses pemulihan kulit aku.

So, buat kamu yang penasaran dan mau coba, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter Haloskin tentang masalah jerawat yang kamu hadapi.

Dapatkan paket obat racik Haloskin Acne Fighting mulai dari Rp148.000 saja, dan rasakan sendiri perubahan positifnya di kulitmu. 

Referensi: 

Web MD. Diakses 2025. Erythromycin – Uses, Side Effects, and More.

NIH. Diakses pada 2025. Clindamycin.

Medical News Today. Diakses pada 2025. Benzoyl Peroxide Cream, Gel, or Lotion.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Top 6 Benefits of Niacinamide. 

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. 10 Things to Try When Acne Won’t Clear.

Halodoc. Diakses pada 2025. Haloskin Lab Acne Fighting Package.