Review Orlistat 120 mg, Obat Diet untuk Turunkan Berat Badan
“Orlistat bisa digunakan sebagai terapi tambahan pada orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan."
DAFTAR ISI
- Kemasan Orlistat 120 mg
- Kandungan dan Manfaat Orlistat 120 mg
- Cara Menggunakan Orlistat 120 mg
- Pengalaman Menggunakan Orlistat 120 mg
- Before-After Penggunaan Orlistat 120 mg
Sudah tahu kan, kalau kelebihan berat badan (obesitas) bukan hanya menurunkan rasa percaya diri saja? Obesitas juga bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes, penyakit jantung, stroke, sleep apnea, dan tekanan darah tinggi.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, banyak orang memilih solusi cepat untuk menurunkan berat badan. Salah satunya dengan mengonsumsi obat diet.
Sebenarnya, penggunaan obat diet boleh-boleh saja dilakukan. Selama kamu menggunakan obatnya sesuai dengan anjuran dokter, serta produknya teregistrasi secara resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sebab, ada beberapa orang yang tidak cocok dengan obat diet dan justru memicu efek samping. Contohnya seperti diare, ruam kulit, sakit kepala, insomnia, hingga sesak napas.
Nah, khusus buat kamu, kali ini aku akan sharing pengalaman minum obat diet Orlistat 120 mg. Penasaran? Simak selengkapnya review Orlistat 120 mg.
Kemasan Orlistat 120 mg
Orlistat 120 mg merupakan obat dengan sediaan kapsul yang bisa dengan mudah kamu temukan di pasaran.
Demi keamanan produk, Orlistat 120 mg dikemas menggunakan boks karton berwarna putih dengan keterangan berwarna hitam.
Di bagian depan kemasan Orlistat, kamu bisa menemukan informasi mengenai nama obat, kandungan, serta label merah yang menunjukkan bahwa ini merupakan obat keras.
Sedangkan di bagian belakangnya, terdapat informasi tambahan mengenai produsen obat, serta ingredients obat Orlistat.
Overall, obat ini cukup praktis untuk dibawa bepergian, sehingga kamu tidak lupa untuk meminumnya di waktu-waktu yang memang diperlukan.
Selain itu, sediaan kapsulnya juga cukup nyaman untuk diminum, terutama menggunakan air atau bersama dengan makanan.
Kandungan dan Manfaat Orlistat 120 mg
Orlistat 120 mg merupakan obat yang sering direkomendasikan oleh dokter sebagai terapi tambahan pada pasien obesitas, atau dengan indeks massa tubuh (body mass index/BMI) 30 mg/m2.
Obat ini mengandung Orlistat 120 mg yang bekerja dengan cara menghambat enzim lipase lambung dan pankreas.
Lipase merupakan enzim di sistem pencernaan manusia yang diproduksi di pankreas, lambung, dan mulut. Enzim ini bekerja memecah lemak yang masuk ke lambung, lalu diserap ke dalam tubuh untuk disimpan.
Nah, orlistat yang dikonsumsi bersama makanan akan mengikat enzim lipase di lambung dan pankreas secara kovalen.
Alhasil, lemak makanan yang diserap tubuh menjadi lebih sedikit. Sebaliknya, lemak yang tidak diserap oleh tubuh akan langsung melewati sistem pencernaan dan keluar bersama feses.
Menurut jurnal berjudul Orlistat, a lipase inhibitor, for weight maintenance after conventional dieting: a 1-y study yang dipublikasikan oleh The American Journal of Clinical Nutrition (1999), penggunaan orlistat selama periode tertentu bisa menjadi upaya pemeliharaan berat badan, serta menurunkan risiko penyakit yang terkait dengan obesitas.
Cara Menggunakan Orlistat 120 mg
Perlu digarisbawahi, kalau penggunaan obat ini tidak bisa sembarangan. Kamu perlu resep dokter untuk mengonsumsinya. Sebab, perbedaan berat badan pada setiap orang bisa memengaruhi dosis penggunaan obat ini.
Berikut ini dosis umum penggunaan Orlistat 120 mg:
- Dewasa: pasien dengan BMI 30 mg/m2 dan di atasnya, minum 120 mg sebanyak 3 kali sehari saat makan berat.
- Dewasa: pasien dengan BMI 27 mg/m2 dan di atasnya serta memiliki faktor risiko terkait hipertensi, diabetes, dislipidemia, minum 120 mg sebanyak 3 kali sehari saat makan berat.
Orlistat 120 mg bisa diminum bersama dengan makanan atau maksimal 1 jam setelah makan. Caranya, kapsul bisa diminum dan ditelan langsung menggunakan air.
Pengalaman Menggunakan Orlistat 120 mg
Pertama kali aku tahu produk obat Orlistat 120 mg dari dokter. Jadi, awalnya aku memang melakukan konsultasi ke dokter spesialis gizi di Halodoc pada Bulan Juli 2024 lalu. Hal ini terkait dengan kondisi berat badan aku, yang saat itu mencapai 85 kilogram (kg) dengan tinggi badan 167 sentimeter.
Sebelumnya, aku merasa kalau selama satu atau dua tahun belakangan ini, sudah berusaha menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Tapi, berat badan dirasa sulit untuk turun alias stagnant.
Padahal, ada goals untuk mencapai berat badan ideal, supaya tubuh lebih fit and fresh.
Aku memang sengaja memilih diet alami ketimbang melakukan treatment atau prosedur medis, karena lebih aman dan nyaman.
Hingga akhirnya, dokter pun meresepkan obat Orlistat 120 mg. Ketika itu, aku mendapat penjelasan secara rinci terkait manfaat, efek samping, serta keamanan produk obat untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
Tapi selain itu, aku juga mencari tahu terkait obat tersebut melalui internet.
Menurut sejumlah review Orlistat 120 mg yang aku baca, produk ini memang bisa membantu mempercepat proses penurunan berat badan. Aku pun jadi penasaran dan benar-benar yakin untuk mencobanya.
Ditambah lagi, saat itu, dokter juga membuatkan meal plan yang sesuai dengan kondisi tubuhku, serta memberikan sejumlah kiat-kiat untuk mencapai berat badan ideal.
Jadi, aku juga semakin semangat untuk mencoba obat Orlistat 120 mg.
Before-After Penggunaan Orlistat 120 mg
Hingga saat ini (13 November 2024), aku sudah mengonsumsi obat Orlistat 120 mg kurang lebih empat bulan, sejak Bulan Juli 2024.
Hasilnya, berat badanku turun sebanyak 8 kg, dari yang sebelumnya 85 kg menjadi 77 kg.
Obat ini juga tidak memicu efek samping di tubuhku. Namun memang, kelebihan minyak yang dikonsumsi pada akhirnya keluar melalui feses, sehingga teksturnya lebih berminyak. Efek samping ini sebelumnya sudah dijelaskan juga oleh dokter saat konsultasi.
Aku mengonsumsinya secara rutin selama empat bulan dengan dosis 3 kali sehari. Saat itu, dokter mengatakan produk ini aman untuk aku gunakan dalam jangka panjang.
Tapi tentunya, aturan terkait penggunaan produk ini dalam jangka panjang tidak bisa disamaratakan, ya. Sebab, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda, begitu juga dengan dosis dan aturan pakai obat diet ini.
Saat menggunakan obat ini, tak banyak makanan yang dipantang. Aku tetap bisa makan makanan kesukaan dengan pola makan seperti biasa, tanpa khawatir berat badan naik.
Namun, aku tetap memperhatikan jumlah kalori yang masuk dan keluar, supaya program diet yang aku jalani bisa cepat berhasil.
Di sisi lain, aku juga tetap menyeimbangkannya dengan melakukan olahraga rutin empat hingga lima kali dalam seminggu. Contohnya seperti gym (weight lifting dan cardio), badminton, dan kadang padel.
Tentu, penurunan berat badan membuatku lebih percaya diri. Terlebih lagi, sebelumnya aku merasa bahwa area leher dan perut kurang proporsional.
Sekarang jadi lebih happy, karena perut lebih kecil sehingga celana yang sebelumnya sesak menjadi lebih nyaman untuk digunakan. Lipatan lemak yang ada di leher pun kini juga mulai berkurang. Badan rasanya jadi nggak gampang capek dan lebih fit.
Aku pastinya akan rekomendasikan produk ini, terutama untuk orang terdekat. Tetapi, mereka tetap aku sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum membeli dan menggunakannya obat diet ini.
Kamu penasaran dengan obat Orlistat 120 mg?
Kini, obat Orlistat 120 mg bisa dibeli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Sekali lagi, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
No registrasi BPOM: GKL2033548701A1
Rentang harga: Rp88.000 per strip.
Dapatkan Orlistat 120 mg di Toko Kesehatan Halodoc.
Berbagai Merek Dagang Obat Orlistat
Selain Orlistat 120 mg, kamu bisa juga menemukan obat diet lain dengan kandungan orlistat. Berikut ini rekomendasi produknya:
1. Xenical 120 mg 21 Kapsul
Obat dengan kandungan Orlistat yang bisa dikonsumsi bersama dengan makanan rendah kalori, sebagai terapi tambahan pada pasien obesitas dengan Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI) 30 mg/m2.
No registrasi BPOM: DKI1972200401A1
Kisaran harga: Rp378.100 per strip.
Dapatkan Xenical 120 mg 21 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Obeslim 10 Kapsul
Mengandung orlistat yang dapat bekerja menghambat enzim lipase lambung dan pankreas. Obat ini direkomendasikan sebagai terapi tambahan pada pasien obesitas atau pasien yang kelebihan berat badan dengan dengan BMI 27 mg/m2.
No registrasi BPOM: DKL1413319201A1
Kisaran harga: Rp133.000 per strip.
Dapatkan Obeslim 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Vistat 120 mg 3 Strip (10 Kapsul/Strip) – Hemat Borongan
Obat dengan kandungan Orlistat ini bisa dikonsumsi bersama makanan sebagai terapi tambahan pada pasien obesitas, dan pasien yang kelebihan berat badan atau memiliki faktor risiko terkait.
No registrasi BPOM: DKL1731808301A1
Kisaran harga: Rp267.700 – Rp341.000 per 3 strip.
Dapatkan Vistat 120 mg 3 Strip (10 Kapsul/Strip) – Hemat Borongan di Toko Kesehatan Halodoc.