Reseptor ACE2 dan Kaitannya dengan COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Oktober 2021
Reseptor ACE2 dan Kaitannya dengan COVID-19Reseptor ACE2 dan Kaitannya dengan COVID-19

“Pada virus SARS-CoV-2 memiliki protein yang dapat terikat dengan reseptor ACE2 yang terdapat di permukaan sel manusia. SARS-CoV-2 dinilai mengenali reseptor ACE2 dengan lebih baik dibandingkan SARS-CoV. Hal ini membuat penularan SARS-CoV-2 menjadi lebih tinggi dan mudah.”

Halodoc, Jakarta – Saat ini angka kasus COVID-19 sudah mengalami penurunan. Kondisi ini perlu dijaga oleh masyarakat dengan menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Dengan begitu, kasus COVID-19 tidak akan melonjak dan terus mengalami perbaikan.

Hampir serupa dengan virus penyebab SARS yaitu SARS-CoV, virus COVID-19 (SARS-Cov-2) dapat menginfeksi sel melalui suatu reseptor di permukaan sel. Reseptor ini dikenal sebagai Angiotensin Converting Enzym 2 atau ACE2. Yuk, kenali lebih banyak mengenai reseptor ACE2 dan kaitannya dengan COVID-19, di sini!

Baca juga: Ini Alasan COVID-19 Lebih Menular Daripada SARS

Reseptor ACE 2 dan COVID-19

COVID-19 adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh virus corona atau SARS-CoV-2. Virus ini menyerang sistem pernapasan dan sangat mudah menular. Penularan terjadi melalui percikan air liur pada ruangan tertutup ketika pengidapnya sedang batuk atau bersin.

Pada beberapa kasus, COVID-19 yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti pneumonia, infeksi pada bagian organ tubuh lain, gagal ginjal, hingga kematian.

Virus COVID-19 merupakan jenis virus yang hampir serupa dengan virus penyebab SARS dan MERS. Pada virus penyebab SARS, virus ini memasuki sel yang diinfeksi melalui ikatan dengan reseptor ACE 2 yang terdapat di permukaan sel. Reseptor ACE 2 adalah enzim yang menempel pada permukaan sel beberapa organ, seperti paru-paru, jantung, ginjal, dan usus. 

Lalu, apa kaitannya reseptor ACE 2 dengan COVID-19? Dilansir dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada dalam sebuah tulisan “Mengenal REseptor ACE 2, “Pintu Masuk” COVID-19”, epidemi SARS yang terjadi pada tahun 2002-2003 membuat para peneliti menemukan bahwa virus penyebab SARS masuk ke dalam sel inangnya terikat melalui reseptor ACE 2. 

Baca juga: Benarkah COVID-19 Pengaruhi Kesehatan Mulut dan Gigi?

Protein spike pada virus SARS-CoV memiliki ikatan yang kuat dengan reseptor ACE 2 manusia berdasarkan studi interaksi biokimia dan analisis struktur kristal. Ikatan dengan reseptor ACE 2 inilah yang membuat SARS-CoV masuk ke dalam sel inang.

Kemudian, protein spike SARS-CoV-2 atau virus COVID-19 memiliki 76,5 persen kesamaan sekuen asam amino dengan SARS-CoV. Artinya, kedua jenis coronavirus ini memiliki cara yang sama untuk menginfeksi sel inangnya. 

SARS-CoV-2 juga dinilai dapat mengenali reseptor ACE 2 dengan lebih baik dibandingkan SARS-CoV. Hal ini membuat kemampuan penularan SARS-CoV-2 menjadi lebih tinggi dan mudah.

Cara Mencegah Penularan COVID-19

COVID-19 menjadi salah satu penyakit yang sangat mudah menular. Meskipun begitu, kondisi ini bisa dicegah sehingga tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk.

Melansir dari World Health Organization, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penularan COVID-19, seperti:

  • Hindari bepergian keluar rumah jika tidak dalam keadaan darurat.
  • Menghindari kerumunan dengan menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain atau kerumunan.
  • Selalu gunakan masker saat kamu berada di luar rumah. WHO menyarankan menggunakan double masker saat kamu tidak memungkinan untuk menjaga jarak dan berada dalam ruangan tertutup. Pastikan juga ukuran masker yang kamu gunakan tidak terlalu besar atau kecil.
  • Hindari terlalu sering menyentuh permukaan atau benda-benda saat berada di tempat ramai. Hindari menyentuh wajah dan membuka masker saat berada di keramaian.
  • Lakukan cuci tangan secara rutin jika terdapat lokasi untuk cuci tangan. Kamu juga bisa menjaga kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika tidak ada lokasi untuk cuci tangan.
  • Lakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap di fasilitas kesehatan yang paling dekat. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc dan cari tahu rumah sakit terdekat yang menyediakan vaksinasi COVID-19. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Ketahui Risiko Penggumpalan Darah pada Pasien COVID-19

Itulah pencegahan COVID-19 yang bisa kamu lakukan. Jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral agar daya tahan tubuh semakin optimal dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg

Referensi:

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Diakses pada 2021. Mengenal Reseptor ACE 2, “Pintu Masuk” COVID-19.
World Health Organization. Diakses pada 2021. How Can I Reduce My Risk Of Getting COVID-19?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan