Resep Sehat: Olahan Tahu yang Rendah Lemak dan Lezat
“Cara mengolah tahu dapat membantu meningkatkan nutrisi sehatnya. Mengukus, menumis, mencampurkan tahu dengan daging atau perasan lemon adalah beberapa resep sehat tahu yang bisa dicoba.”
Halodoc, Jakarta – Umumnya banyak orang sudah tahu kalau tahu adalah makanan sehat dengan harga yang murah. Namun, yang jarang diketahui orang adalah salah mengolah tahu, bisa-bisa makanan ini justru malah memicu penyakit.
Misalnya, kalau kamu terlalu sering menggoreng tahu dengan minyak yang sudah berkali-kali dipakai, atau melumur tahu dengan tepung yang diberi MSG. Nah, pengolahan tersebut bisa mengurangi nilai gizi tahu. Lantas, seperti apa resep tahu yang sehat? Baca selengkapnya di sini!
Tips Resep Tahu Sehat
Mengolah tahu supaya menjadi sajian yang sehat perlu cara tersendiri. Ada beberapa tips resep tahu sehat yang bisa kamu aplikasikan antara lain adalah:
1. Tahu
Mengukus tahu adalah cara mengolah tahu yang sehat. Supaya rasanya lebih lezat, kamu bisa menggunakan air kaldu ayam untuk mengukus tahu, kemudian ditambahkan bubuk merica.
2. Tumis tahu bawang putih
Resep sehat tahu yang lain adalah dengan menumis tahu bersama geprekan bawang putih. Pilihlah minyak zaitun untuk menumis supaya lebih sehat. Dan untuk rasanya lebih enak, kamu bisa menambahkan saus tiram.
3. Tahu dan perasan lemon
Kemudian, rekomendasi resep sehat dengan sajian tahu lainnya adalah menggoreng tahu yang sebelumnya sudah diberi perasan lemon. Akan lebih enak bila sebelum menggorengnya kamu simpan dulu di dalam kulkas semalaman. Rasanya akan lebih menyerap, begitu juga dengan tekstur renyah.
4. Rolade tahu
Menu sehat lain dari sajian tahu adalah membuat rolade tahu. Cara membuatnya adalah dengan menghancurkan tahu, bersama dengan daging cincang, wortel yang diiris tipis-tipis dan sayuran lain sesuai selera. Jangan lupa menambahkan merica dan sedikit garam. Bentuk campuran bahan-bahan tadi menyerupai bola lalu kukus, selama kurang lebih 15 menit di api sedang.
Benarkah Tahu Menyehatkan?
Seperti kebanyakan makanan nabati, tahu mengandung beberapa antinutrien. Senyawa ini secara alami ditemukan dalam makanan nabati dan menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan. Ada dua jenis antinutrien yang terkandung pada tahu, yaitu:
1. Fitat
Senyawa ini dapat mengurangi penyerapan mineral seperti kalsium, seng, dan besi
2. Penghambat tripsin
Senyawa ini memblokir tripsin, enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan protein yang tepat. Ini juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, memicu sakit perut, dan mengurangi penyerapan mineral tertentu .
Antinutrien biasanya tidak perlu dikhawatirkan jika kamu mengikuti diet kaya nutrisi yang bervariasi. Namun, senyawa ini dapat mempersulit pemenuhan kebutuhan nutrisi jika kamu hanya mengonsumsi variasi makanan yang terbatas.
Merendam atau memasak tahu adalah cara yang baik untuk mengurangi kandungan antinutriennya. Fermentasi juga dapat mengurangi kandungan antinutrien. Itulah sebabnya mengapa nutrisi yang terdapat dalam makanan kedelai probiotik seperti miso, tempe, tamari, dan natto cenderung lebih mudah diserap oleh tubuh.
Sebenarnya antinutrien juga dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Misalnya, fitat dapat bertindak sebagai pengatur zat besi alami, melindungi tubuh dari penyerapan zat besi tingkat tinggi dari makanan hewani.
Itulah informasi mengenai resep sehat tahu. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai informasi seputar diet sehat, download saja aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc, kamu juga bisa mendapatkan obat dan suplemen dan konsultasi dokter tanpa harus keluar rumah ya!