Rentan Tersedak Air, Ini Cara Aman Berenang Saat Puasa
Halodoc, Jakarta – Berenang menjadi salah satu jenis olahraga yang digemari banyak orang. Meski termasuk jenis olahraga ringan, berenang nyatanya bisa membakar cukup banyak kalori, karena melibatkan semua organ tubuh untuk bergerak. Selain itu, olahraga ini juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pernapasan. Namun, bagaimana jika olahraga air ini dilakukan saat berpuasa?
Seperti diketahui, puasa mewajibkan seseorang untuk menahan lapar dan haus selama waktu yang ditentukan, yaitu kurang lebih 12 jam. Tak hanya itu, selama puasa tidak diperkenankan untuk memasukkan sesuatu dengan sengaja ke tubuh, biasanya melalui mulut.
Itu yang kemudian membuat sebagian besar orang merasa bingung, apakah berenang saat puasa aman untuk dilakukan. Sebab, ada risiko air bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut, yaitu tersedak, melalui kulit, telinga, serta mata.
Ini memang sering menjadi kontroversi, tapi banyak ahli yang menyebut bahwa berenang tidak membatalkan puasa. Asalkan, kegiatan ini diniatkan sebagai olahraga. Dengan kata lain, batal atau tidaknya puasa seseorang saat berenang maupun saat melakukan aktivitas lain, tergantung pada niat. Selain itu, puasa juga disebut masih aman jika selama berenang, tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh dengan sengaja.
Baca juga: 3 Olahraga yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa
Masuknya air ke dalam tubuh saat berenang memang sulit dihindari, tapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Saat berenang, ada risiko seseorang tersedak air, meminum air kolam renang, serta air masuk melalui lubang telinga. Agar lebih aman dan menghindari hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah air masuk ke dalam tubuh selama berenang. Apa saja?
-
Gunakan Penyumbat Telinga
Telinga menjadi salah satu “pintu masuk” air selama berenang. Untuk menghindarinya, kamu bisa mengenakan penyumbat telinga untuk menghalangi air masuk selama berenang. Selain bisa membatalkan puasa, air yang masuk melalui bagian ini juga bisa meningkatkan risiko seseorang terserang infeksi telinga luar alias swimmer’s ear.
-
Manfaatkan Penjepit Hidung
Air kolam renang juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Untuk menghindarinya, kamu dianjurkan untuk mengenakan penjepit hidung jika ingin berenang saat puasa. Mengenakan penjepit hidung saat berenang juga bisa membantu menghindari mikroba kecil yang hidup di kolam renang masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Renang Saat Puasa, Kapankah Waktu yang Tepat
-
Kacamata Renang
Menggunakan kacamata renang bisa membantu mencegah terjadinya iritasi pada bagian tersebut. Alat bantu ini juga bisa membuat penglihatan di dalam air lebih jernih, sehingga manfaat olahraga yang satu ini bisa didapatkan utuh.
-
Jangan Jauhkan Pelampung
Bagi orang yang sudah terbiasa dan ahli berenang, pelampung mungkin tidak lagi dibutuhkan. Namun, selama berenang saat puasa sebaiknya jangan jauhkan pelampung. Sebab, alat ini bisa membantu agar tubuh tetap mengapung atau mengambang saat berenang. Dengan demikian, kamu akan terhindar dari tersedak air atau tidak sengaja minum air kolam.
Selain menggunakan alat bantu agar lebih aman, kamu juga harus tahu bahaya dan risiko penyakit yang bisa ditimbulkan jika minum air kolam. Belum lagi risiko air kolam yang sudah bercampur dengan urine dan keringat orang lain. Mengetahui hal itu bisa membantu kamu tetap waspada dan berupaya menghindari masuknya air ke dalam tubuh, sehingga puasa pun tetap lancar.
Baca juga: Jangan Jadikan Puasa Alasan Tak Berolahraga
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja! Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan