“Sebenarnya, tidak ada pantangan terkait makanan yang bisa dikonsumsi untuk ibu hamil. Hanya saja, ibu perlu membatasi makanan yang mungkin bisa terserap dalam ASI dan berdampak pada sang buah hati. Pun, ibu direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan sehat agar ASI semakin berkualitas.”

Halodoc, Jakarta – Ibu menyusui bisa mengonsumsi makanan maupun minuman apa saja yang diinginkannya. Hanya saja, perhatikan asupannya, jangan sampai berlebihan, terutama untuk makanan dengan kadar natrium dan gula yang tinggi, juga minuman yang mengandung kafein. Sebaiknya, ibu mengonsumsi makanan sehat agar kualitas ASI untuk sang buah hati terjaga, begitu pula kesehatan diri ibu sendiri. 

Lalu, apa saja pilihan makanan yang membantu mendukung kesehatan ibu dan sang buah hati yang sedang menyusu? Berikut ini beberapa di antaranya: 

• Beras Merah dan Gandum Utuh

Mengonsumsi nasi dan roti sebagai sumber karbohidrat memang diperlukan untuk sumber energi. Akan tetapi, untuk ibu menyusui dengan kondisi diabetes rentan mengalami penurunan gula darah. Sebaiknya, ganti asupan tersebut dengan sumber karbohidrat tinggi serat, seperti gandum utuh atau beras merah. Gandum utuh juga memiliki kandungan asam folat tinggi sehingga sangat baik untuk ibu dan bayi.

Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan untuk Ibu Menyusui dan Bekerja

• Ikan dan Telur

Kebutuhan protein ibu juga perlu dipenuhi, dan ibu bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi ikan, telur, atau daging. Telur memiliki kandungan vitamin D yang baik untuk menunjang pembentukan tulang sang buah hati. Mengonsumsi ikan dua kali dalam seminggu juga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein ibu. Pilih ikan dan telur yang mengandung DHA, karena sangat baik untuk mendukung perkembangan sistem saraf Si Kecil sekaligus membantu mengurangi tingkat stres yang sering terjadi pada ibu setelah melahirkan. 

• Sayuran dan Buah-buahan

Selain karbohidrat, protein, dan lemak, ibu juga membutuhkan asupan buah dan sayuran. Kedua bentuk makanan sehat tersebut memiliki kandungan mikronutrien yang penting untuk menunjang kesehatan ibu sekaligus pertumbuhan Si Kecil. Sembelit yang menjadi keluhan yang paling umum terjadi pada ibu selepas melahirkan bisa dengan mudah ditangani dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

• Susu dengan Kandungan Lemak Rendah

Guna menunjang kegiatan menyusui yang lebih berkualitas, ibu bisa turut mengonsumsi susu dengan kandungan lemak yang rendah. Produk susu bisa membantu menguatkan tulang karena adanya kandungan vitamin D, B, dan protein. Tidak hanya susu, produk turunannya lainnya, seperti yoghurt maupun keju juga bagus dikonsumsi selama menyusui.

Baca juga: Nutrisi yang Diperlukan Ibu Menyusui

Berapa Kebutuhan Nutrisi untuk Ibu Menyusui?

Saat menyusui, kebutuhan nutrisi ibu tentu berbeda dengan ibu yang sedang tidak menyusui. Oleh karena itu, ibu perlu memahami berapa sebenarnya kebutuhan nutrisi saat sedang menyusui. 

• Kebutuhan Kalori

Ibu menyusui membutuhkan kalori lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui, sebesar 500 kalori tambahan. Meski begitu, tidak perlu repot menghitung pada berapa kalori makanan yang ibu konsumsi, cukup kenali saja sinyal lapar yang sering hadir saat ibu sedang menyusui Si Kecil. Pasalnya, kebutuhan kalori setiap ibu tetap berbeda meski sedang menyusui. 

• Cairan

Menyusui tentu akan sering membuat ibu merasa haus. Jadi, selain mengonsumsi makanan sehat, pastikan ibu mengonsumsi air putih lebih banyak agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Perhatikan warna urine ibu saat berkemih, jika warnanya lebih pekat, berarti ibu perlu menambah lagi asupan cairan. Pasalnya, ketika ibu sedang menyusui, tubuh akan merilis hormon oksitosin. Hormon inilah yang membuat ibu merasa lebih cepat haus.

Baca juga: Ini Cara Menyimpan ASI yang Tidak Boleh Ditiru

• Vitamin dan Mineral

Kebutuhan mineral dan vitamin pun lebih banyak dibandingkan saat ibu sedang tidak menyusui. Pasalnya, tidak hanya tubuh ibu, Si Kecil pun membutuhkan asupan tersebut yang bisa diperoleh melalui ASI. 

Agar lebih mudah mendapatkan vitamin yang sedang ibu butuhkan, pesan saja melalui layanan pharmacy delivery di aplikasi Halodoc. Sudah pasti lebih mudah karena ibu hanya perlu menuliskan nama vitamin yang hendak dibeli. Selain itu, tanya jawab dengan dokter pun sekarang lebih mudah melalui aplikasi Halodoc.

Referensi: 

Baby Center. Diakses pada 2021. Diet for a healthy breastfeeding mom.

WebMD. Diakses pada 2021. 12 Superfoods for New Moms.

Healthline. Diakses pada 2021. Breastfeeding Diet 101 – What to Eat While Breastfeeding.