Rekomendasi Mainan untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan sesuai Usia
“Memilih mainan anak sebaiknya yang sesuai usia dan tahapan perkembangannya. Meski sebagian besar mainan anak bisa dimainkan oleh semua jenis kelamin, tapi anak laki-laki dan perempuan tentu memiliki ketertarikan jenis mainan yang berbeda.”
Halodoc, Jakarta – Bermain adalah salah satu kegiatan yang penting untuk perkembangan anak-anak. Dengan memberi Si Kecil mainan anak yang sesuai, hal itu bukan hanya akan membuatnya terhibur, tapi sekaligus juga merangsang kemampuan berpikir anak, kreativitasnya, perkembangan sensorik, motorik, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, memilih mainan anak sebaiknya jangan asal saja. Namun, ibu perlu memilih yang sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya. Yuk, ketahui rekomendasi mainan anak apa saja yang baik untuk anak laki-laki dan perempuan berdasarkan usia di sini!
Rekomendasi Mainan Anak Laki-Laki Sesuai Usia
Meskipun tidak ada larangan bagi anak laki-laki untuk bermain boneka atau masak-masakan, kebanyakan anak laki-laki biasanya lebih suka bermain bongkar-pasang, mobil-mobilan, membangun lego, bola, dan lain-lain.
Nah, berikut ini adalah beberapa rekomendasi mainan anak laki-laki sesuai usia:
0-6 bulan
Bayi baru lahir suka melihat wajah dan warna-warna terang. Mereka bisa meraih sesuatu dan juga kagum dengan apa yang tangan dan kaki mereka bisa lakukan.
Bayi yang masih kecil ini akan memutar kepala mereka ke arah suara, suka memasukkan barang ke mulut dan masih banyak lagi. Karena itu, untuk bayi laki-laki usia 0-6 bulan, berikut mainan anak yang bisa ibu berikan:
- Mainan yang bisa mereka raih, pegang, isap, goyangkan, dan membuat suara, seperti kerincingan, mainan teether, bola bertekstur, dan mainan yang diremas (squishy).
- Sesuatu yang bisa mereka dengarkan, seperti buku yang berisi puisi anak-anak, dan rekaman lagi pengantar tidur dan lagu-lagu sederhana.
- Hal-hal untuk mereka lihat, seperti gantungan mainan atau cermin yang tidak bisa pecah.
7-12 bulan
Ketika sudah lebih besar, bayi sudah bisa banyak bergerak. Mereka bisa duduk, merangkak, membalik badan, dan lain-lain. Mereka juga sudah mengenali nama mereka sendiri dan beberapa kata umum lainnya, serta bisa memasukkan dan mengeluarkan barang ke dalam dan keluar kontainer.
Berikut mainan anak yang bisa ibu berikan untuk bayi laki-laki berusia 7-12 bulan:
- Mobil-mobilan dari kayu atau plastik.
- Mainan air.
- Bola.
- Balok dari kayu.
- Mainan yang bisa didorong atau ditarik.
1 tahun
Perkembangan anak usia 1 tahun biasanya adalah sudah bisa berjalan dengan mantap, bahkan menaiki tangga. Mereka sangat suka mendengarkan cerita, mengucapkan kata-kata pertama mereka, dan bisa bermain di samping anak-anak lain.
Berikut rekomendasi permainan dan aktivitas anak untuk anak laki-laki usia 1 tahun:
- Buku dengan ilustrasi sederhana atau foto benda nyata.
- Barang untuk berpura-pura, seperti ponsel mainan, hewan plastik, dan kendaraan dari plastik dan kayu.
- Benda untuk dibuat, seperti spidol, krayon, kertas besar atau balok kayu. Untuk kesehatan anak, carilah spidol dan krayon yang tidak beracun dan bisa dicuci.
- Mainan menggunakan otot besar dan kecilnya, seperti puzzle, bola besar dan kecil, mainan dengan banyak aktivitas (buka tutup, tombol untuk dipencet, diputar, dan lain-lain).
Selain mainan di atas, ibu juga perlu Catat, Ini Berbagai Permainan Anak yang Mendidik.
2 tahun
Anak berusia 2 tahun banyak melakukan aktivitas fisik yang terkadang membuat orangtua was-was, seperti lompat dari tempat yang tinggi, memanjat, bergantungan dengan tangan mereka, berguling, dan lain-lain. Mereka sudah memiliki kontrol yang baik untuk tangan dan jari-jari mereka.
Berikut ini rekomendasinya:
- Mainan untuk mengasah kemampuan memecahkan masalah, seperti puzzle (yang terdiri dari 4-12 potong), balok yang bisa menyatu, benda untuk disortir (berdasarkan ukuran, bentuk,dan warna).
- Mainan untuk berpura-pura dan membangun, seperti balok, mainan transportasi yang lebih kecil dan kokoh, lego, dan lain-lain.
- Alat untuk berkreasi, seperti krayon dan spidol besar yang tidak beracun, kertas besar untuk menggambar dan melukis, papan tulis.
- Buku bergambar dengan lebih banyak detail daripada buku anak kecil.
- Mainan untuk mengasah otot besar dan kecilnya, seperti bola besar dan kecil, mainan yang bisa ditunggangi, mainan yang bisa dipukul.
3-6 tahun (prasekolah dan taman kanak-kanak)
Anak-anak usia 3-6 tahun sudah memiliki rentang perhatian yang lebih lama daripada balita. Biasanya mereka banyak bicara dan banyak bertanya.
Mereka juga suka bereksperimen dengan berbagai hal dan dengan keterampilan fisik mereka yang masih berkembang. Mereka suka bermain dengan teman-teman dan tidak suka kalah. Namun, mereka bisa belajar untuk bermain secara bergiliran.
Rekomendasi mainan untuk anak laki-laki usia 3-6 tahun:
- Puzzle (dengan 12-20 keping).
- Balok yang disusun atau disatukan.
- Mainan transportasi, seperti mobil-mobilan.
- Kertas gambar, krayon, spidol, cat, papan tulis dan kapur besar.
- Instrumen musik, seperti keyboard kecil.
- Buku bergambar dengan lebih banyak kata dan gambar yang lebih detail.
- Sepeda roda tiga.
- Bowling plastik.
Nah, selain usia dan jenis kelamin, ibu juga perlu tahu 5 Cara Memilih Mainan Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal.
Rekomendasi Mainan Anak Perempuan Sesuai Usia
Sebenarnya, sebagian mainan anak bisa dimainkan baik oleh anak laki-laki maupun perempuan. Namun, anak perempuan mungkin akan lebih tertarik dengan mainan, seperti boneka, masak-masakan, dan lain-lain:
0-6 bulan
Sama seperti anak laki-laki, bayi perempuan usia 0-6 bulan juga suka melihat wajah dan warna-warna terang. Berikut mainan anak yang bisa ibu berikan untuk bayi perempuan usia ini:
- Boneka berbahan lembut.
- Buku dari kain.
- Boneka gantung untuk dilihat.
7-12 bulan
Tidak seperti anak laki-laki yang suka bermain mobil-mobilan, ibu mungkin bisa memberikan bayi perempuan usia 7-12 bulan boneka untuk bermain pura-pura. Berikut rekomendasi mainan anak untuk usia ini:
- Boneka bayi.
- Mangkuk plastik.
- Manik-manik besar.
1 tahun
Sama seperti anak laki-laki, bayi perempuan usia 1 tahun juga bisa berkreasi dengan mainan, untuk berpura-pura, atau membangun sesuatu:
- Buku anak dengan rekaman lagu.
- Kertas besar dengan krayon atau spidol yang bisa dihapus.
- Boneka dan tempat tidurnya, stroller atau keranjang bayi, mainan binatang, dan lain-lain.
- Puzzle, dan mainan dengan banyak aktivitas.
2 tahun
Karena kontrol tangan dan jarinya sudah semakin berkembang, anak perempuan bisa bermain dengan objek yang lebih kecil. Mereka bisa memasang pakaian ke boneka, bahkan bermain alat musik. Berikut rekomendasi mainan untuk anak perempuan usia 2 tahun:
- Peralatan masak memasak.
- Mainan makanan.
- Boneka dengan aksesorinya.
- Pakaian rias.
- Buku bergambar dengan detail lebih banyak.
- Instrumen musik, seperti keyboard.
3-6 tahun (prasekolah dan taman kanak-kanak)
Kebanyakan anak perempuan usia ini sudah lebih ‘bawel’ dan senang bermain dengan teman-teman sebayanya. Berikut mainan yang bisa ibu berikan untuk anak perempuan usia 3-6 tahun:
- Boneka dengan aksesorinya.
- Pakaian rias.
- Mainan set untuk pesta teh.
- Sepeda roda tiga.
- Keyboard.
Itulah rekomendasi mainan untuk anak laki-laki dan perempuan berdasarkan usianya. Bila ibu masih bingung atau punya pertanyaan seputar tumbuh kembang anak, coba tanyakan saja pada dokter spesialis anak.
Referensi:
NAEYC. Diakses pada 2023. Good Toys for Young Children by Age and Stage.
Parents. Diakses pada 2023. Age-by-Age Guide to Toys
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan