Rakitis Dapat Sebabkan Kelainan pada Bentuk Tulang Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Oktober 2020
Rakitis Dapat Sebabkan Kelainan pada Bentuk Tulang AnakRakitis Dapat Sebabkan Kelainan pada Bentuk Tulang Anak

Halodoc, Jakarta - Rakitis adalah penyakit yang terjadi pada anak-anak yang menyebabkan tulangnya melunak dan kelemahan. Kondisi ini terjadi akibat adanya defisiensi vitamin D yang berkepanjangan. 

Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium, sehingga kadar vitamin D yang sangat rendah dapat menyebabkan kadar kalsium rendah. Akibatnya, tulang yang berkembang bisa menjadi lemah dan terjadi kelainan atau bentuknya yang tidak teratur. Namun, ada beberapa faktor lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya rakitis pada anak. Apa saja? Ini ulasannya.

Baca juga: Faktor yang Pengaruhi Tinggi Badan Si Kecil

Penyebab Terjadinya Rakitis pada Anak

Tubuh anak membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Rakitis dapat terjadi apabila tubuh anak tidak mendapatkan cukup vitamin D atau ketika tubuhnya tidak mengabsorbsi vitamin D tersebut. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya rakitis pada anak, yaitu:


Kurangnya Vitamin D

Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup vitamin D dari kedua sumber ini dapat mengalami kekurangan:

  • Sinar matahari. Kulit anak menghasilkan vitamin D saat terkena sinar matahari. Tapi biasanya anak-anak di negara maju cenderung menghabiskan sedikit waktu di luar ruangan.
  • Makanan. Minyak ikan, kuning telur dan ikan berlemak seperti salmon dan mackerel mengandung vitamin D. Vitamin D yang telah ditambahkan pada beberapa makanan dan minuman, seperti susu, sereal, dan jus buah juga baik untuk anak. 


Terdapat Masalah dengan Penyerapan Vitamin

Beberapa anak terlahir atau mengembangkan kondisi medis yang memengaruhi cara tubuh mereka menyerap vitamin D, seperti:

  • Penyakit celiac;
  • Penyakit radang usus;
  • Fibrosis kistik;
  • Masalah ginjal. 


Kekurangan vitamin D dapat diakibatkan dari asupan vitamin D yang rendah atau paparan yang rendah atau penyerapan sinar ultraviolet (UV) yang rendah. Artinya, anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan berisiko mengalami kekurangan vitamin D dan rakitis. 

Dilansir dari National Health Service UK, rakitis adalah kondisi yang mempengaruhi perkembangan tulang pada anak. Kondisi ini menyebabkan tulang anak menjadi lunak dan lemah, sehingga dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang

Faktor Risiko Rakitis pada Anak

Perlu diketahui, ada faktor risiko yang meningkatkan risiko rakitis pada anak, seperti:

  • Memiliki kulit gelap. Orang berkulit gelap memiliki lebih banyak pigmen melanin, yang menurunkan kulit memproduksi vitamin D dari sinar matahari. 
  • Ibu hamil yang kekurangan vitamin D. Bayi yang lahir dari ibu yang kekurangan vitamin D yang parah dapat lahir dengan gejala rakitis dalam beberapa bulan setelah lahir. 
  • Letak geografis. Anak-anak yang tinggal di lokasi geografis di mana kurang sinar matahari berisiko tinggi mengalami rakitis. 
  • Lahir bayi prematur. Bayi yang lahir sebelum waktunya cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah karena memiliki waktu yang lebih sedikit untuk menerima vitamin dari ibunya di dalam kandungan. 
  • Pengobatan. Jenis obat anti-kejang dan obat antiretroviral tertentu, yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV, tampaknya mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan vitamin D. 
  • Anak yang mendapatkan ASI Eksklusif. ASI tidak mengandung cukup vitamin D untuk mencegah rakitis. Bayi yang diberi ASI eksklusif harus menerima obat tetes vitamin D. 

Baca juga: Ini Manfaatnya Jika Anak Minum Susu Secara Rutin

Rakitis dapat bekembang jika seorang anak memiliki terlalu sedikit vitamin D. Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini yang dikarenakan kurangnya waktu berada di luar ruangan atau pola makan yang buruk. 

Jika ayah dan ibu khawatir anak mengalami kekurangan vitamin, sebaiknya berdiskusilah pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter dapat memberikan saran dan nasehat mengenai suplemen dan paparan sinar matahari. Namun, perlu diketahui juga terlalu banyak vitamin D mungkin tidak baik juga untuk kesehatan. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Rickets
Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything you need to know about rickets
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Rickets
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Rickets and Osteomalacia