Rahasia di Balik Persalinan yang Lancar: Olahraga
Halodoc, Jakarta – Saat ini, tren senam hamil semakin berkembang dan banyak diikuti para wanita yang sedang mengandung. Entah karena menyukai olahraga, atau hanya ikut-ikutan. Namun jangan salah, ternyata berolahraga adalah satu hal yang wajib masuk dalam daftar persiapan menjelang persalinan.
Fungsi utama dari melakukan senam hamil adalah melancarkan dan membantu tubuh ibu lebih siap dalam menghadapi persalinan. Saat hamil, tak jarang para wanita merasa cukup malas untuk berolahraga dan hanya menghabiskan waktu berbaring di rumah. Padahal selain melancarkan persalinan, berolahraga selama hamil dapat membantu meningkatkan energi, mengatasi keluhan yang muncul saat hamil, dan membuat ibu terhindari dari insomnia alias sulit tidur di malam hari.
(Baca juga: 6 Cara Atasi Insomnia saat Hamil)
Kehamilan memang bisa membuat calon ibu merasa mudah lelah dan hanya ingin menghabiskan waktu untuk bersantai. Namun tidak bergerak sama sekali malah tidak baik dan bisa memberi efek yang cukup buruk. Jarang bergerak, terutama berolahraga, bisa membuat tubuh menjadi tidak bugar, bahkan bisa memicu proses persalinan menjadi lebih sulit dan terhambat.
Olahraga yang dilakukan wanita hamil secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan otot yang berperan dalam proses kelahiran. Penelitian menyebutkan, ibu hamil yang berolahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu memiliki persalinan lebih baik dibanding yang tidak berolahraga. Namun ibu perlu memperhatikan kondisi tubuh sebelum berolahraga. Jika tidak sanggup atau tak terbiasa berolahraga, cobalah untuk berjalan kaki selama 15 menit setiap hari.
Manfaat Senam Hamil
Rutin melakukan senam atau olahraga lain selama hamil dapat membantu meningkatkan stamina tubuh. Faktor keamanan dan kenyamanan ibu hamil harus menjadi perhatian utama sebelum melakukan olahraga. Senam hamil adalah satu jenis olahraga yang relatif aman untuk dilakukan sebagian besar ibu hamil.
Melakukan senam hamil juga bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, dan mempersiapkan fisik ibu untuk menjalani persalinan. Tapi ingat, hindari melakukan gerakan yang dapat membahayakan kehamilan, misalnya olahraga yang terlalu berat, angkat beban, lompatan, atau tendangan.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat jika melakukan senam hamil secara teratur:
- Meredakan rasa sakit dan perasaan tidak nyaman yang dirasakan selama kehamilan
- Membuat tidur lebih nyenyak
- Mengencangkan otot
- Membantu menguatkan jantung dan paru-paru
Rutin berolahraga selama hamil juga bisa membantu menghindari ibu mengalami pertambahan berat badan berlebih. Sendi yang lebih kuat dan mengurangi rasa nyeri akibat pertambahan beban pada tubuh pun bisa diatasi dengan melakukan senam hamil. Yang pasti, berolahraga selama hamil telah terbukti dapat membantu melancarkan proses persalinan yang akan dijalani.
(Baca juga: Inilah 4 Olahraga yang Baik untuk Bumil)
Selain itu, berolahraga saat hamil pun dapat memberi efek psikologis pada ibu hamil. Yaitu membuat wanita berpikir lebih positif dan menghindari kekhawatiran yang tidak perlu menjelang persalinan. Dalam jangka panjang, olahraga juga bisa memberi manfaat setelah ibu melahirkan. Wanita yang rutin berolahraga cenderung lebih mudah mengembalikan bentuk tubuh dan stamina seperti semula.
Selain senam atau berolahraga, ibu hamil juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi agar pesalinan berjalan lebih lancar. Selain itu, lengkapi juga dengan mengonsumsi vitamin tambahan dan suplemen khusus ibu hamil. Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!