Halodoc, Jakarta - Arthritis atau radang sendi adalah pembengkakan dan nyeri tekan pada satu atau lebih persendian. Gejala utama radang sendi adalah nyeri sendi dan kekakuan, yang biasanya memburuk seiring bertambahnya usia. Jenis arthritis yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Radang sendi sayangnya tidak mudah diatasi. Perawatan yang dilakukan juga akan berfokus pada upaya-upaya meredakan gejala dan meningkatkan fungsi sendi. Seseorang mungkin perlu mencoba beberapa perawatan berbeda, atau kombinasi perawatan, sebelum menentukan perawatan mana yang terbaik untuk.

Baca juga: 4 Pemeriksaan untuk Mendeteksi Arthritis

Cara Mengobati Radang Sendi

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengobati radang sendi, antara lain:

Pemberian Obat

Obat yang digunakan untuk mengobati radang sendi bervariasi tergantung pada jenis radang sendi. Obat arthritis yang umum digunakan meliputi:

• Obat Penghilang Rasa Sakit. Obat-obatan ini membantu mengurangi rasa sakit, tetapi tidak berpengaruh pada peradangan. Jenis obat bebas yang bisa dikonsumsi adalah acetaminophen. Sementara untuk nyeri yang lebih parah, opioid mungkin diresepkan, seperti tramadol, oxycodone, atau hidrokodon.  
• Obat Antiinflamasi Nonsteroid. Obat ini akan mengurangi rasa sakit dan peradangan. Jenis obat ini misalnya adalah ibuprofen dan naproxen. Sementara itu, beberapa jenis obat ini juga hanya tersedia dengan resep. Karena bisa berpotensi mengiritasi lambung jika sering dikonsumsi, jenis obat ini juga ada yang tersedia dalam bentuk krim atau gel yang bisa dioleskan pada sendi. 
• Counterirritants. Beberapa jenis krim dan salep mengandung mentol atau capsaicin, bahan di balik rasa pedas pada cabai. Mengoleskan krim ini pada kulit di atas sendi yang sakit dapat mengganggu transmisi sinyal nyeri dari sendi itu sendiri.
• Obat Antirematik Pemodifikasi Penyakit. Obat ini sering digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis, karena ia bekerja dengan cara memperlambat atau menghentikan sistem kekebalan menyerang sendi. 
• Pengubah Respons Biologis. Biasanya, digunakan bersama dengan obat antirematik pemodifikasi penyakit. Pengubah respons biologis adalah obat yang direkayasa secara genetik yang menargetkan berbagai molekul protein yang terlibat dalam respons imun.
• Kortikosteroid. Golongan obat ini, yang meliputi prednison dan kortison, yang akan mengurangi peradangan dan menekan sistem kekebalan. Kortikosteroid bisa diminum atau disuntikkan langsung ke sendi yang nyeri.

Baca juga: Cara Bedakan Nyeri Akibat Artitis dan Asam Urat

Terapi

Terapi fisik dapat membantu mengatasi beberapa jenis radang sendi. Olahraga bisa meningkatkan rentang gerak dan memperkuat otot-otot di sekitar persendian. Dalam beberapa kasus, bidai atau kawat gigi mungkin juga diperlukan.

Operasi

Jika tindakan konservatif tidak membantu, dokter mungkin menyarankan operasi, seperti:

• Perbaikan Sendi. Dalam beberapa kasus, permukaan sendi dapat dihaluskan atau disesuaikan untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi. Jenis prosedur ini sering kali dapat dilakukan secara artroskopi atau melalui sayatan kecil di atas sendi.
• Penggantian Sendi. Prosedur ini menghilangkan sendi yang rusak dan menggantinya dengan sendi buatan. Sendi yang paling sering diganti adalah pinggul dan lutut.
• Fusi Sendi. Prosedur ini lebih sering digunakan untuk persendian yang lebih kecil, seperti di pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan jari. Ini menghilangkan ujung dua tulang di sendi dan kemudian mengunci ujung-ujung itu bersama-sama sampai sembuh menjadi satu unit yang kaku.

Baca juga: Bukan Hanya Orangtua, Anak Muda Juga Bisa Terserang Radang Sendi

Itulah beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi radang sendi. Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai pengobatan radang sendi yang kamu atau anggota keluargamu alami, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga menjawab setiap pertanyaanmu. Tunggu apa lagi, gunakan smartphone-mu sekarang untuk terhubung dengan dokter hanya di Halodoc!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Arthritis.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Arthritis.

Medical News Today. Diakses pada 2021. Arthritis.