Halodoc, Jakarta – Merawat dan membesarkan anak kembar bisa dibilang bukan hal yang mudah. Sebab, hal ini berarti orangtua perlu mencurahkan segala waktu, perhatian, dan kasih sayang dua kali lipat, dan memastikan untuk tidak pilih kasih. Bukan apa-apa, “pilih kasih” kerap menjadi masalah yang terjadi selama perjalanan mengantarkan Si Kembar menuju dewasa.

Meski mungkin tidak bermaksud untuk membeda-bedakan kasih sayang dan perhatian pada anak, tak jarang ada hal-hal yang membuat kesan “pilih kasih” terlihat, tanpa disadari. Jika sudah begitu, Si Kembar bisa saja merasa dibedakan satu sama lain, padahal hal ini tidak baik untuk tumbuh kembang mereka. Lalu, bagaimana cara agar orangtua tidak pilih kasih dalam membesarkan anak kembar?

Baca juga: 7 Serba Serbi Anak Kembar yang Perlu Diketahui

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah meminta saran dari psikolog anak. Kini, bertanya pada psikolog anak dapat dilakukan lewat chat pada aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja. Cara kedua yang dapat dilakukan adalah banyak membaca buku atau artikel-artikel tentang tips pengasuhan anak yang banyak tersedia di internet. 

Bicara soal tips, berikut beberapa tips dari Halodoc untuk mengasuh anak kembar, agar tidak pilih kasih:

1. Jangan Membanding-bandingkan 

Kembar tak mesti selalu sama dan seirama. Seiring pertumbuhannya, orangtua mungkin saja menyadari bahwa salah satu anak lebih unggul dibanding yang lainnya. Jika hal ini terjadi, sebaiknya hindari membanding-bandingkan mereka.

Hindari kalimat seperti, “Coba contoh adikmu tuh, dia sudah bisa ini/itu, masa kamu belum?”. Kalimat seperti itu akan sangat menyakiti hati anak, dan membekas hingga sang anak dewasa. Bahkan, Si Kecil bisa saja menganggap bahwa orangtuanya tidak hanya sekadar pilih kasih, tetapi juga tidak menyayanginya.

2. Usahakan untuk Selalu Netral 

Karena dibesarkan bersama, bukan hal yang tidak mungkin jika Si Kembar merasa cemburu satu sama lain. Perasaan cemburu itu sebenarnya wajar, tetapi orangtua perlu memikirkan strategi untuk mengatasi hal itu, agar tidak berlarut-larut dan berdampak negatif pada tumbuh kembang Si Kembar. 

Baca juga: Ini Alasan Anak Kembar Punya Ikatan Batin yang Kuat

Hal terpenting yang harus dilakukan orangtua adalah selalu bersikap netral. Jika Si Kembar bertengkar atau memperebutkan sesuatu, usahakan untuk selalu memposisikan diri sebagai pihak netral yang tidak memihak pada salah satu saja. 

Jangan pula membuat kesan bahwa ibu hanya menyukai salah satu anak, sedangkan anak lainnya hanya disukai oleh ibunya. Sebagai orangtua dari anak kembar, perlakukanlah mereka dengan sama, terutama dalam porsi kasih sayang dan perhatian.

3. Jangan Selalu Disatukan

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan pengakuan sebagai dirinya sendiri. Oleh karena itu, biasakanlah untuk menyebut nama Si Kembar secara lengkap, untuk menghindari perasaan tersisih. Sebagai contoh, hindari menyebut “Anak dan kembarannya”, atau sekadar “Si Kembar”, ketika menceritakan tentang mereka pada orang lain.

Baca juga: Inilah Proses Terbentuknya Anak Kembar

4. Beri Jarak

Terlahir kembar bukan berarti mereka harus selalu bersama, kapan dan di mana pun. Sebab bisa saja mereka memiliki minat dan pilihan yang berbeda. Janganlah selalu memaksa mereka untuk bersekolah di tempat yang sama atau bermain di lingkungan yang sama. Berilah mereka kebebasan untuk memilih sendiri jenis aktivitas dan lingkungan yang mereka sukai.

5. Pembagian Waktu

Meski sebagai keluarga memang perlu menghabiskan waktu bersama, tidak ada salahnya untuk sesekali melakukan one-on-one date bersama anak. Bagilah waktu secara adil untuk dihabiskan bersama salah satu dari Si Kembar. Selain itu, penting juga bagi orangtua untuk selalu konsisten dan kompak dalam mengasuh anak kembar, agar kesan “pilih kasih” bisa dihindari.

Referensi:

All Womens Talk. Diakses pada 2019. 7 Tips to Avoid Jealousy among Twins.

Very Well Family. Diakses pada 2019. Twins Fighting.