Prosedur Tes Pemeriksaan yang Harus Dilakukan saat Alami Menoragia

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Juni 2023
Prosedur Tes Pemeriksaan yang Harus Dilakukan saat Alami MenoragiaProsedur Tes Pemeriksaan yang Harus Dilakukan saat Alami Menoragia

"Menoragia adalah pendarahan yang bisa terjadi sangat parah, bahkan memungkinkan kamu mengganti tampon atau pembalut hanya dalam waktu kurang dari 2 jam. Hal tersebut juga dapat membuat kamu mengalami gejala anemia."

Halodoc, Jakarta - Menoragia adalah sebuah istilah medis ketika seseorang mengalami perdarahan menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari. Kondisi ini merupakan sebuah gangguan umum yang terjadi pada wanita. Sekitar 1 dari setiap 20 wanita mengalami gangguan perdarahan menstruasi tersebut.

Beberapa pendarahan dapat terjadi sangat parah, bahkan memungkinkan seseorang mengganti tampon atau pembalut hanya dalam waktu kurang dari 2 jam. Hal tersebut juga dapat berarti kamu akan mengeluarkan gumpalan ukuran seperempat atau bahkan lebih besar dari umumnya.

Menoragia dapat menyebabkan anemia jika tidak diobati dengan baik. Selain itu, perdarahan hebat dapat memengaruhi pola tidur, sehingga menyebabkan sakit perut bagian bawah, dan membuat aktivitas yang menyenangkan menjadi beban. Jika kamu mengalami kelemahan dan gangguan pada kehidupan sehari-hari karena pendarahan hebat, kamu harus berdiskusi dengan dokter untuk mengatasi gangguan ini.

Alami Menoragia, Ini Gejalanya

Sebelum membahas tentang diagnosis dari gangguan perdarahan pada menstruasi tersebut, kamu harus tahu gejala yang timbul ketika seseorang mengidap menoragia. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin terjadi pada seseorang yang mengidap gangguan tersebut:

  • Mengalami aliran menstruasi yang meresap melalui satu atau lebih pembalut setiap jam selama beberapa jam berturut-turut.
  • Perlu menggandakan pembalut untuk mengontrol aliran menstruasi yang keluar.
  • Perlu mengganti pembalut pada malam hari.
  • Memiliki periode menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari.
  • Memiliki aliran menstruasi dengan gumpalan darah ukuran seperempat atau lebih besar dari normal.
  • Memiliki aliran menstruasi yang berat yang membuat kamu sulit untuk beraktivitas.
  • Nyeri terus-menerus di bagian bawah perut selama haid.
  • Lelah, kurang energi, atau napas pendek.

Kamu juga perlu baca informasi lebih lengkap mengenai Hipermenorea - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.

Beginilah Cara Mendiagnosisnya

Dokter kemungkinan besar akan bertanya tentang riwayat kesehatan dan siklus menstruasi yang terjadi. Kamu mungkin akan diminta untuk membuat catatan harian tentang hari-hari ketika menstruasi terjadi dan ketika tidak terjadi, termasuk catatan tentang seberapa deras aliran darah yang keluar dan seberapa banyak pembalut yang kamu perlukan untuk mengendalikannya.

Setelah itu, dokter kamu akan melakukan pemeriksaan fisik dan dapat merekomendasikan satu atau lebih tes atau prosedur seperti:

  • Tes darah. Sampel darah kamu akan dievaluasi terhadap kekurangan zat besi atau terjadinya anemia dan kondisi lainnya, seperti kelainan tiroid atau kelainan pembekuan darah.
  • Tes pap. Dalam tes ini, sel-sel dari leher rahim kamu dikumpulkan dan diuji untuk infeksi, peradangan atau perubahan yang mungkin bersifat kanker atau dapat menyebabkan kanker.
  • Biopsi endometrium. Dokter kamu akan mengambil sampel jaringan dari bagian dalam rahim untuk diperiksa oleh ahli patologi apabila terjadi suatu gangguan.
  • Ultrasonografi. Metode pencitraan ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar rahim, ovarium, dan panggul seseorang, sehingga mengetahui apabila terjadi gangguan.
  • Berdasarkan hasil tes awal tersebut, dokter juga dapat merekomendasikan pengujian lebih lanjut, termasuk:
  • Sonohisterografi. Selama tes ini, cairan disuntikkan melalui tabung ke dalam rahim melalui Miss V dan leher rahim. Kemudian, dokter akan menggunakan USG untuk mencari masalah yang terjadi pada lapisan rahim kamu.
  • Histeroskopi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukkan alat tipis melalui Miss V dan leher rahim ke dalam rahim yang memungkinkan dokter kamu untuk melihat bagian dalam rahim. Gunanya adalah untuk mendiagnosis gangguan lebih lanjut.

Selain itu, dokter dapat memastikan diagnosis menoragia hanya setelah mengesampingkan gangguan menstruasi lainnya, kondisi medis, atau obat-obatan yang mungkin menyebabkan atau memperburuk kondisi ini.

Itulah tes pemeriksaan terhadap pengidap menoragia yang umum dilakukan. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2023. An Overview of Metrorrhagia.
My Dynamics. Diakses pada 2023. Living with Metrorrhagia (Intermenstrual Bleeding).