Prosedur Pemasangan Gips pada Seseorang yang Patah Tulang

Patah Kaki

3 menit

Ditinjau oleh

14 September 2021

"Gips digunakan untuk mengatasi masalah patah tulang. Kegunaannya adalah sebagai penyangga, sehingga tulang yang sudah diperbaiki tidak lagi berubah posisinya. Hal ini penting dipastikan agar patah tulang bisa segera sembuh dan kondisi tubuh kembali seperti sedia kala."

Prosedur Pemasangan Gips pada Seseorang yang Patah Tulang

Halodoc, Jakarta – Gips sering digunakan untuk perawatan patah tulang, baik di kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya. Alat fiksasi ini digunakan untuk membantu melindungi dan menstabilkan kondisi tulang yang mengalami patah.

Dengan begitu, risiko kondisi ini menjadi semakin parah menjadi lebih kecil. Lantas, bagaimana cara pemasangan gips untuk mengatasi patah tulang?

Pemasangan alat bantu ini dilakukan oleh dokter ahli ortopedi. Gips akan dipasang pada bagian tubuh yang mengalami patah tulang, sehingga bisa melindungi dan menopang bagian tersebut.

Patah tulang alias fraktur adalah kondisi yang terjadi karena ada tulang di bagian tubuh yang mengalami patah atau cedera. Hal ini bisa menyebabkan posisi dan bentuk tulang berubah-ubah, sehingga perlu diberi penyangga berupa gips.

Cara Dokter Memasang Gips untuk Patah Tulang

Pemasangan gips oleh dokter sebenarnya merupakan prosedur yang sederhana. Gips sendiri memiliki beberapa bagian, yaitu bagian lembut (dalam) yang menempel pada kulit serta bagian luar yang keras dan berfungsi melindungi. Pada awalnya, dokter akan memasang stockinette terlebih dahulu, yaitu perban yang ringan dan melar. Pemasangan dilakukan pada bagian tubuh yang mengalami patah tulang.

Setelah itu, lapisan gips yang merupakan bantalan dari kapas atau bahan lembut lainnya akan dipasang. Bagian ini berperan untuk melapisi bagian tubuh serta melindungi kulit. Bantalan lembut ini juga akan memberikan tekanan yang elastis untuk membantu proses penyembuhan tulang. Setelah bagian dalam terpasang rapi, dokter akan mulai memasang bagian luar atau pelindung.

Bagian tubuh yang mengalami cedera akan dibungkus dengan lapisan luar dari plester atau fiberglass. Lapisan luar ini akan mengeras dalam 1–2 hari setelah pemasangan. Maka dari itu, penting untuk berhati-hati untuk menghindari lapisan luar gips pecah atau retak sebelum mengeras. Pada tahap terakhir, dokter biasanya akan membuat sayatan kecil di lapisan luar perban. Tujuannya untuk menyediakan ruang apabila terjadi pembengkakan.

Persiapan sebelum Pemasangan

Jika dilihat dari ketiga langkah tersebut, pemasangan gips mungkin terkesan sederhana. Sebenarnya, memang tidak ada persiapan khusus sebelum prosedur pemasangan perban ini dilakukan.

Namun, dokter bisa saja meminta untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu melalui tes pencitraan, seperti sinar-x. Pemeriksaan dilakukan untuk mendiagnosis fraktur dan memastikan jenis patah tulang yang terjadi.

Hal ini juga dilakukan oleh dokter untuk memastikan bahwa bagian tubuh yang cedera tidak lagi mengalami pembengkakan.

Sebab, penanganan akan berbeda jika patah tulang masih disertai bengkak. Saat ada pembengkakan, dokter akan terlebih dahulu memasang belat pada area tubuh yang mengalami patah tulang. Setelah pembengkakan mereda, baru gips akan dipasang.

Sebelum pemasangan gips, dokter juga akan terlebih dahulu meluruskan tulang yang mengalami patah, hingga kembali ke posisi yang tepat. Jika fraktur yang dialami lebih rumit atau serius, prosedur operasi mungkin dibutuhkan untuk meluruskan posisi tulang yang patah. Setelah operasi dan tulang berada di posisi yang tepat, baru dokter akan memasang gips pada bagian tubuh.

Cari tahu lebih lanjut seputar prosedur pemasangan gips untuk patah tulang dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Sampaikan pertanyaan seputar kesehatan pada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat.

Kamu juga bisa menyampaikan keluhan kesehatan dan dapatkan rekomendasi pengobatan dari ahlinya. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!