Prosedur Laser Treatment Berdasarkan Jenisnya
“Prosedur atau tahapan laser treatment akan berbeda-beda, hal ini tergantung dari jenis beserta organ tubuh yang akan diobati. Contohnya ada laser untuk mengatasi batu ginjal ginjal, masalah kulit, hingga mata.”
Halodoc, Jakarta – Laser treatment umum dipakai dalam bidang kedokteran, termasuk dermatologi, oftalmologi, bedah, dan lainnya. Beberapa fungsinya untuk koreksi penglihatan atau menghancurkan batu ginjal.
Prosedur laser biasanya dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih menggunakan peralatan khusus. Sinar laser ini dapat diarahkan secara tepat ke area yang memerlukan perawatan.
Mau tahu seperti apa prosedur laser treatment? Berikut ulasannya!
Prosedur Laser Treatment Sesuai dengan Jenisnya
Laser treatment akan disesuaikan dengan jenisnya, di mana setiap jenis prosedur mampu mengatasi kondisi medis yang spesifik. Ini beberapa prosedur sesuai dengan jenisnya:
1. Litotripsi laser
Litotripsi laser adalah prosedur yang berguna untuk memecah dan menghilangkan batu di ginjal, kandung kemih, ureter, atau uretra. Caranya dengan memasukkan laser melalui teropong di saluran kemih.
Setelah itu, biasanya timbul darah pada kencing dan rasa tidak nyaman akibat pemasangan stent. Prosedur ini biasanya lebih efektif ketimbang litotripsi gelombang kejut.
Litotripsi laser biasanya memakan waktu 1 hingga 2 jam. Sebelum prosedur, dokter akan memberikan obat bius guna memberikan efek kebas atau mati rasa di area tertentu. Selanjutnya, dokter akan melakukan:
- Masukkan teropong ke dalam uretra.
- Memasukkan serat melalui teropong dengan laser di ujungnya.
- Menghancurkan batu dengan laser.
- Mengumpulkan pecahan batu tersebut ke dalam keranjang.
- Memasang selang sementara (stent ureter) sebagai jalur urine dan tempat keluarnya potongan batu.
Ketahui prosedur selengkapnya dalam artikel ini: Begini Prosedur Laser Treatment untuk Menghilangkan Batu Ginjal.
2. Laser skin resurfacing
Laser skin resurfacing adalah prosedur yang bertujuan untuk mengurangi kerutan dan bekas luka serta meratakan warna kulit. Selain itu juga dapat mengencangkan kulit dan menghilangkan lesi.
Sebelumnya, dokter akan membersihkan wajah dan mengoleskan krim anestesi agar tidak merasakan sakit saat prosedur berlangsung. Biasanya, efek anestesi ini dapat dirasakan dalam waktu 30-45 menit.
Selanjutnya, dokter akan melakukan:
- Memakaikan pelindung mata khusus, biasanya kacamata pelindung untuk melindungi mata dari cahaya laser yang kuat.
- Dokter akan mengatur alat sesuai dengan jenis perawatan, termasuk intensitas cahaya dan panjang gelombang.
- Mengarahkan cahaya intensitas tinggi ke kulit pasien.
- Memantau reaksi kulit pasien selama prosedur untuk memastikan semua berjalan dengan aman.
- Melakukan pendinginan dengan alat untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan atau efek samping seperti panas.
- Mengaplikasikan krim atau salep guna meminimalisir risiko iritasi pasca prosedur.
Ketahui juga jenis laser lainnya yang dapat dilakukan di area wajah: 5 Jenis Laser Wajah dan Manfaatnya untuk Kecantikan.
3. LASIK mata
LASIK adalah operasi mata dengan menggunakan laser guna memperbaiki masalah penglihatan. Prosedur ini dapat mengubah bentuk kornea untuk meningkatkan cahaya yang masuk ke dalam mata.
Selama prosedur, pasien akan tetap terjaga, tetapi tidak akan merasakan sakit. Dokter juga akan memberikan obat penenang ringan untuk membuat pasien menjadi lebih tenang dan rileks.
LASIK biasanya memakan waktu kurang dari 30 menit. Selama waktu ini, pasien akan melihat cahaya selama total kurang dari 30 detik.
Selama LASIK, dokter akan:
- Meneteskan obat ke mata (anestesi) untuk memberikan efek kebas.
- Menempatkan cincin penghisap dan spekulum kelopak mata pada mata. Perangkat ini bertugas untuk menghentikan pasien untuk berkedip.
- Membuat lipatan tipis pada kornea atau flap kornea. Caranya dengan mengangkat dan melipat penutupnya ke belakang, seperti membalik halaman buku.
- Pasien perlu fokus pada cahaya yang diarahkan ke mata. Saat pasien menatap cahaya, dokter bedah akan menggunakan laser untuk membentuk kornea mata.
- Selama perawatan laser, posisi mata pasien diukur 500 kali per detik. Laser akan berhenti dengan sendirinya jika pasien terlalu banyak bergerak.
- Memasang kembali penutup kornea pada tempatnya.
Kamu bisa mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang LASIK mata dengan membaca artikel ini: Benarkah Operasi Lasik Mampu Atasi Retina yang Rusak?
Itulah beberapa prosedur laser berdasarkan jenisnya. Kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter spesialis jika ingin mengetahui jenis dan manfaatnya lebih lanjut.
Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!