Prinsip Diet Mayo yang Perlu Diketahui, Ini Penjelasannya
“Diet mayo melibatkan pola makan yang didasarkan pada piramid diet mayo. Metode ini memiliki dua fase, live it dan lose it.”
Halodoc, Jakarta – Kebanyakan metode diet bisa membantu menurunkan berat badan secara signifikan, bahkan dalam waktu singkat, tapi sangat sulit untuk dilakukan dalam jangka panjang. Inilah yang menjadi salah satu alasan banyak orang gagal menjalani diet.
Nah, diet mayo menjadi salah satu metode yang digemari banyak orang karena cukup mudah untuk mereka lakukan dalam jangka panjang. Hal itu karena diet ini menganjurkan kamu untuk mengonsumsi makanan berkalori rendah, seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Jadi, kamu tetap bisa makan banyak sambil menjaga asupan kalori tetap rendah. Yuk, simak prinsip diet mayo di sini!
Prinsip Diet Mayo
Menurut survei tahunan US News & World Report, diet mayo secara konsisten mendapatkan peringkat tinggi di antara berbagai diet populer lainnya dalam manfaatnya untuk kesehatan secara keseluruhan dan penurunan berat badan.
Prestasi tersebut bukan tanpa alasan. Program diet yang dikembangkan oleh ahli manajemen berat badan di Mayo Clinic ini memang menekankan pada perombakan diet dan gaya hidup.
Tujuannya untuk membuat kamu lebih banyak bergerak dan mengganti kebiasaan makan yang buruk dengan yang sehat.
Selain itu, diet Mayo juga tidak melibatkan puasa, tidak memberi batasan yang ketat akan makanan yang dikonsumsi atau penekanan berlebihan pada kelompok nutrisi tertentu.
Itulah mengapa metode penurunan berat badan ini lebih mudah untuk dilakukan berkelanjutan dalam jangka panjang daripada diet yang lebih ketat, seperti diet karnivora atau sup kubis.
Prinsip dari diet mayo adalah pola makan yang didasarkan pada Piramida Berat Badan Sehat Mayo Clinic yang memiliki lima tingkat.
Setiap tingkatan mempromosikan konsumsi pilihan makanan sehat padat nutrisi yang dirancang untuk membuat kamu merasa kenyang dan puas.
Berikut tingkatan dalam piramida diet mayo:
- Tingkat dasar: Buah dan sayuran.
- Tingkat kedua: Karbohidrat gandum utuh.
- Tingkat ketiga: Protein tanpa lemak, seperti ikan, ayam, polong-polongan, dan susu rendah lemak.
- Tingkat keempat: Lemak sehat seperti kacang-kacangan dan alpukat.
- Tingkat kelima: Makanan manis tidak dilarang, tetapi harus sesuai dengan asupan kalori harian kamu tanpa mengganti makanan di tingkat yang lebih rendah.
Diet ini juga dibagi menjadi dua fase, yaitu fase “Lose It” dan “Live It“:
1. Fase “Lose It”
Fase ini dilakukan selama 2 minggu dengan berfokus pada 15 kebiasaan yang diidentifikasi oleh peneliti Mayo Clinic sebagai kunci penurunan berat badan yang aman dan sehat.
Tujuannya adalah menambah lima kebiasaan sehat, menghentikan lima kebiasaan tidak sehat, dan mengadopsi lima kebiasaan bonus.
Meskipun fase ini bisa mempercepat penurunan berat badan kamu, tidak ada penghitungan kalori, dan kamu bisa makan buah dan sayuran sebanyak yang kamu mau.
Kebiasaan sehat yang bisa kamu terapkan:
- Sarapan sehat tapi berukuran sedang.
- Makan sayur dan buah.
- Makan biji-bijian utuh.
- Konsumsi lemak sehat.
- Berolahraga (termasuk berjalan) selama 30 menit atau lebih dalam sehari.
Kebiasaan yang bisa kamu coba hilangkan adalah:
- Makan gula tambahan.
- Makan camilan apa pun kecuali buah dan sayuran.
- Mengonsumsi banyak daging atau susu penuh lemak.
- Makan sambil nonton TV.
- Makan di luar, kecuali kamu bisa tetap mengikuti aturan rencana makan kamu.
Beberapa kebiasaan bonus meliputi mencatat makanan, aktivitas, dan tujuan kamu dalam buku harian, berolahraga lebih dari satu jam sehari, dan mengonsumsi makanan olahan seminimal mungkin.
2. Fase “Live It”
Setelah dua minggu, kamu akan beralih ke fase “live it” yang idealnya dilakukan seumur hidup.
Pada fase ini, kamu melakukan apa yang dipelajari di fase pertama, tapi sesekali diperbolehkan untuk melanggar peraturan.
Daripada menghitung kalori, kamu perlu menghitung porsi makanan. Misalnya, bila kamu berencana mengonsumsi 1400 kalori per hari, kamu bisa mengalokasikannya dengan makan empat atau lebih porsi masing-masing buah dan sayuran, lima porsi karbohidrat, empat protein atau susu, dan tiga lemak.
Untuk buah, satu porsi seukuran bola tenis; untuk protein, ukurannya tidak lebih besar dari setumpuk kartu.
Selain menghitung porsi makanan, kamu juga perlu berolahraga secara teratur agar kamu tetap bisa menurunkan 0,5-1 kilogram setiap minggu.
Nah, itulah penjelasan diet mayo yang perlu kamu ketahui. Selain dengan mengonsumsi makanan sehat, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhmu dengan minum suplemen vitamin.
Untuk mendapatkan obat dan vitamin yang kamu butuhkan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi:
Today. Diakses pada 2023. What is the Mayo Clinic Diet and how does it work?
Verywell Fit. Diakses pada 2023. What Is the New Mayo Clinic Diet?
U.S. News. Diakses pada 2023. Mayo Clinic Diet
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan