Halodoc, Jakarta – Selama ini, pemeriksaan kesuburan seringkali menitikberatkan kepada wanitanya saja. Padahal, kesuburan dari pihak pria juga patut ditelusuri. Pasalnya, masalah pada sperma mampu memengaruhi kesuburan yang otomatis menurunkan peluang kehamilan.

Nah, salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan adalah menjaga kesehatan sperma. Hal ini bisa dilakukan dengan pola makan yang baik serta berolahraga.

Cara Menjaga Kesehatan Sperma

1. Menjaga berat badan ideal

Jumlah hormon yang seimbang adalah hal yang amat vital bagi jumlah sperma. Kelebihan berat badan dapat membuat jumlah hormon tidak seimbang sehingga menurunkan kualitas maupun kuantitas sperma.

2. Konsumsi makanan sehat

Usahakan makan yang teratur dengan porsi yang secukupnya dan memiliki nutrisi yang seimbang. Mengkonsumsi buah dan sayur dengan kandungan antioksidan dan vitamin dapat meningkatkan kesuburan, terutama vitamin C dan E

3. Olahraga

Olahraga termasuk upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah sperma. Beberapa olahraga yang bisa kamu lakukan antara lain adalah angkat beban dan melakukan kegiatan outdoor. Waktu yang optimal untuk berolahraga dengan intensitas sedang adalah sekitar 150 menit per minggunya.

4. Konsumsi suplemen dan vitamin

Meskipun sudah mengkonsumsi makanan yang sehat, diperlukan juga asupan nutrisi dari vitamin dan suplemen. Beberapa vitamin yang berperan dalam menjaga kesehatan sperma adalah C, D, dan E.

5. Perhatikan penggunaan gadget

Gadget, terutama laptop, dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah sperma. Hal ini terjadi dikarenakan hawa panas yang keluar dari laptop dapat mengakibatkan radiasi sehingga mengurangi jumlah dan kualitas sperma.

6. Hindari berendam air panas terlalu lama

Meskipun terdengar rileks dan menyenangkan, terlalu lama mandi air panas dapat berpengaruh pada kualitas sperma. Sperma memiliki suhu ideal untuk bergerak dan bertahan hidup, jika suhu terlalu panas, kualitas sperma malah akan menurun dan menjadi tidak subur.

7. Hindari alkohol

Usahakan tidak terlalu banyak minum minuman beralkohol. Minuman ini dapat mengurangi produksi testosteron, impotensi, dan berkurangnya produksi sperma.

8. Atasi stres dengan baik

Sudah menjadi rahasia umum jika stres mampu meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama menurunkan kualitas sperma. Saat stres, hormon kortisol mengalami peningkatan sehingga kamu akan merasakan resah dan kehilangan gairah seksual. 

Hal ini juga menurunkan produksi testosteron. Kamu bisa menenangkan diri dengan berjalan-jalan, berolahraga ringan, atau melakukan hal-hal yang kamu sukai.

Faktor Penentu Kualitas Sperma

Kesehatan dan kualitas sperma ditentukan dari beberapa faktor. Beberapa diantaranya adalah:

Kuantitas

Kesuburan pria dapat ditentukan dari jumlah sperma yang terdapat pada semen saat ejakulasi. Jika terdapat sekitar 15 juta sel sperma per milimeter, maka pria dapat dikatakan subur dan siap memiliki keturunan

Pergerakan

Sperma perlu bergerak untuk mencapai sel telur dengan cara berenang dan menggeliat melalui serviks menuju uterus dan tuba fallopi

Struktur

Sel sperma memiliki kepala lonjong dan ekor yang panjang berfungsi untuk membantu pergerakan menuju sel telur

Penyebab Penurunan Kesuburan Pria

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingkat kesuburan pria menurun. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari sperma itu sendiri.

• Permasalahan pada hipotalamus yang merupakan bagian otak yang memberi isyarat kepada testis untuk menghasilkan testosteron dan sperma
• Penyakit pada testis
• Permasalahan pada saat pemindahan sperma
• Umur yang tua. Kualitas sperma akan menurun setelah memasuki umur 50 tahun

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Exercise and stress: Get moving to manage stress.

Healthline. Diakses pada 2022. Exercise as Stress Relief.

Everyday Health. Diakses pada 2022. 9 Exercises for Stress Relief.