Posisi Bayi Sungsang, Ini Hal yang Bisa Dilakukan
Halodoc, Jakarta – Salah satu syarat utama kelahiran normal adalah posisi kepala bayi yang sudah berada di dekat jalan lahir. Sayangnya, beberapa ibu yang hamil mengalami bayi sungsang, sehingga tidak bisa melakukan persalinan normal. Bayi dikatakan sungsang apabila posisi kepala ada di bagian atas dan kaki ada di jalan lahir saat mendekati persalinan.
Lantas, adakah kemungkinan ibu melahirkan normal apabila memiliki bayi sungsang? Apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk menangani kondisi ini? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Baca juga: Inilah 6 Faktor Penyebab Bayi Sungsang
Apakah Bayi Sungsang Bisa Dilahirkan Normal?
Pada umumnya, ibu yang memiliki bayi sungsang disarankan untuk menjalani operasi caesar apabila sudah sangat dekat dengan persalinan. Meski begitu, masih ada sejumlah upaya yang bisa ibu lakukan untuk mengubah posisi bayi. Namun, upaya-upaya ini biasanya hanya bisa dilakukan beberapa minggu sebelum hari perkiraan lahir.
Tingkat keberhasilan untuk mengubah bayi sungsang pun tergantung pada penyebabnya. Melansir dari Healthline, ada sejumlah metode yang bisa dokter dan ibu lakukan untuk mengubah posisi bayi sungsang, seperti :
- External Version (EV)
EV adalah prosedur di mana dokter akan mencoba mengubah posisi bayi secara manual ke posisi yang benar. Prosedur ini dilakukan dengan tangan melalui perut ibu. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, kebanyakan dokter akan menyarankan EV antara 36 dan 38 minggu kehamilan.
Prosedur ini biasanya dilakukan di rumah sakit. Dibutuhkan dua orang tenaga medis profesional untuk melakukan prosedur dan bayi akan dimonitor sepanjang waktu untuk berjaga-jaga apabila ada komplikasi.
- Posisi Knee Chest
Ibu juga bisa melakukan posisi knee chest atau menungging untuk mengatasi bayi sungsang. Posiskan dada ke arah lantai dan pastikan lutut menempel pada lantai. Kemudian, gerakkan bahu dan tangan ke depan tapi usahakan agar lutut diam di tempat. Sebaiknya selipkan bantal tipis di bawah dada.
Ibu dapat meminta tolong suami atau pendamping agar berada di belakang untuk membantu menopang berat badan menggunakan kain yang kuat. Usahakan posisi lutut kanan dan kiri berjauhan dan tidak menempel. Tahan posisi ini selama kurang lebih 15-30 menit.
Baca juga: Ibu, Ketahui 4 Gejala Gawat Janin yang Harus Ditangani
- Inversi
Metode lain yang dapat dilakukan untuk mengubah posisi bayi sungsang adalah membalikkan tubuh ibu untuk mendorong bayi agar mengubah posisinya. Beberapa ibu mungkin menggunakan metode yang berbeda, seperti berdiri terbalik di kolam renang, menopang pinggul dengan bantal, atau bahkan menggunakan tangga untuk membantu mengangkat panggul ibu. Namun, metode-metode ini sebaiknya berada di bawah pengawasan dokter untuk menjaga keamanan bayi.
Sebenarnya, Apa Penyebab Bayi Sungsang?
Ada tiga tipe bayi sungsang, yakni sungsang murni, sungsang komplit dan sungsang sebagian. Pada bayi yang sungsang murni, bokong berada di posisi terbawah dan kedua lutut dalam posisi lurus mendekati kepala. Sedangkan sungsang komplit apabila bokong bayi ada di posisi bawah namun salah satu atau kedua lutut tertutup. Jika sungsang sebagian, salah satu atau kedua kaki bayi berada di bawah bokong.
Menurut American Pregnancy Association, ada banyak penyebab mengapa bayi mengalami sungsang, seperti:
- Sudah hamil beberapa kali.
- Memiliki banyak lipatan selama kehamilan.
- Pernah menjalani kelahiran prematur di masa lalu.
- Rahim memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban, sehingga bayi memiliki ruang ekstra untuk bergerak atau tidak cukup cairan untuk bergerak di dalam.
- Memiliki rahim bentuk rahim yang tidak normal atau memiliki komplikasi lain, seperti fibroid di dalam rahim.
- Mengidap plasenta previa.
Baca juga: Keluar Lendir dan Darah di Miss V, Tanda-Tanda Melahirkan?
Apabila ibu mengalami kondisi-kondisi di atas dan khawatir mengalami bayi sungsang, sebaiknya kunjungi dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Sebelum mengunjungi rumah sakit, kini ibu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan ibu lewat aplikasi.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What You Need to Know if Your Baby Is Breech.
Family Doctor. Diakses pada 2020. Breech Babies: What Can I Do if My Baby is Breech?.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan