Halodoc, Jakarta - Rasa nyeri di sekitar perut, punggung bawah, dan paha saat sedang menstruasi adalah hal yang umum dialami wanita. Selama menstruasi, otot-otot rahim berkontraksi dan rileks untuk membantu melepaskan lapisan yang menumpuk. 

Terkadang kram perut juga disertai mual, muntah, sakit kepala atau diare. Beberapa pengobatan rumahan dapat dilakukan untuk meredakan nyeri haid. Salah satunya dengan mengatur pola makan dengan makan makanan tertentu. Tindakan ini dipercaya dapat mengurangi rasa sakit saat haid. 

Baca juga: 9 Faktor Risiko Penyakit Radang Panggul pada Wanita

Makanan yang Dapat Meredakan Nyeri Haid

Beberapa bukti menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat membantu meringankan gejala atau nyeri haid. Berikut ini adalah beberapa perubahan pola makan umum yang dapat meredakan nyeri haid. 

• Buah-buahan dan Sayur-sayuran

Buah dan sayuran menjadi sumber nutrisi dan serat yang penting dalam pola makan, begitu juga bagi kamu yang sedang mengalami nyeri haid. Beberapa jenis buah-buahan dan sayuran yang bisa dipilih, yaitu pisang, alpukat, dan brokoli. 

• Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan pada tubuh, dan dapat membantu mengatasi nyeri haid. Mengonsumsi omega-3 mampu menurunkan intensitas nyeri haid yang signifikan. Omega-3 tersedia dalam suplemen dan beberapa makanan, termasuk:

• Salmon;
• Tuna;
• Sarden;
• Minyak biji rami;
• Biji chia;
• Kenari;
• Minyak algar;
• Kedelai;
• Minyak kanola;
• Makanan yang diperkaya, termasuk beberapa yogurt, jus, dan susu nabati.

Baca juga: Alami Fibroid Rahim Pengaruhi Kesuburan?

• Zat Besi

Menstruasi menyebabkan kadar zat besi menurun saat seseorang kehilangan darah. Ini bahkan dapat menyebabkan anemia pada orang dengan menstruasi yang sangat berat. Wanita dengan menstruasi yang berat (menorrhagia) kehilangan lebih banyak zat besi selama siklus menstruasi dibandingkan wanita yang menstruasi dengan pendarahan normal. 

Saat nyeri haid, cobalah untuk makan lebih banyak zat besi non-heme, yaitu zat besi yang berasal dari makanan nabati. Makanan yang tinggi zat besi yang bisa dicoba, yaitu:

• Tiram;
• Daging sapi dan hati sapi;
• Sereal sarapan dengan biji-bijian utuh;
• Tahu;
• Kacang-kacangan dan lentil;
• Bayam;
• Sarden;
• Cokelat hitam.
• Kurangi Asupan Natrium

Menurunkan asupan natrium membantu mengurangi kembung dan penambahan berat badan terkait menstruasi. Perlu diketahui bahwa peningkatan asupan natrium membuat seseorang lebih mungkin mengalami kembung. Mengurangi kadar natrium dari konsumsi harian biasa dapat membantu mengurangi kembung selama nyeri haid.

Kamu juga perlu menghindari beberapa makanan yang dapat memperburuk nyeri haid. Makanan ini biasanya menyebabkan peradangan atau kembung. Beberapa makanan yang harus dihindari, antara lain:

• Makanan olahan.
• Makanan tinggi natrium atau gula.
• Makanan yang dipanggang menggunakan tepung putih, seperti roti putih atau pasta.
• Makanan yang menyebabkan gas, seperti kembang kol atau kubis brussel.

Baca juga: Wanita, Wajib Tahu Cara Menghilangkan Nyeri Menstruasi

Berolahraga juga dapat menjadi ide yang baik untuk mengatasi nyeri haid. Jika nyeri haid selalu datang dan kamu telah mengenali polanya, maka lakukan olahraga sebelum atau selama menstruasi. Olahraga mampu melepaskan endorfin yang dapat mengurangi rasa nyeri. Namun, pastikan kamu tidak melakukan olahraga yang terlalu berat.

Aktivitas fisik yang ringan seperti berjalan kaki juga bermanfaat selama menstruasi untuk meredakan nyeri. Jika cara-cara di atas tidak membuat nyeri haid mereda atau nyeri haid bertambah parah, maka tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc jika kemungkinan ada indikasi medis lainnya. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. What should you eat on your period?

Everyday Health. Diakses pada 2020. 10 Home Remedies to Relieve Menstrual Cramps

WebMD. Diakses pada 2020. Foods That Help or Hurt Tummy Cramps