Pola Makan Sehat untuk Mencegah Bayi Lahir Prematur

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 November 2022

“Pola makan dengan banyak sayuran dan buah-buahan bisa membantu menunjang kehamilan yang sehat, dan mencegah bayi lahir prematur. Asupan ikan berlemak yang kaya EPA dan DHA juga bisa menurunkan risiko kelahiran prematur.”

Pola Makan Sehat untuk Mencegah Bayi Lahir PrematurPola Makan Sehat untuk Mencegah Bayi Lahir Prematur

Halodoc, Jakarta – Kelahiran prematur merupakan masalah yang serius yang perlu diwaspadai ibu hamil. Pasalnya, hal itu bisa meningkatkan risiko kematian bayi dikarenakan fungsi organ yang belum sempurna. Hampir tiga perempat dari semua kematian bayi disebabkan oleh kelahiran prematur.

Bila bayi berhasil untuk bertahan hidup pun, mereka bisa berisiko tinggi memiliki berbagai masalah kesehatan. Mulai dari masalah jantung, otak, pernapasan, hingga cacat perkembangan saraf dan gangguan kejiwaan. 

Kabar baiknya, kelahiran prematur bisa dicegah. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola makan sehat selama masa kehamilan. Lantas, pola makan seperti apa yang bisa kamu praktekkan untuk mencegah kelahiran prematur? 

Pola Makan ‘Bijaksana’ Bisa Cegah Bayi Lahir Prematur

Selama masa kehamilan, ibu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan banyak sayuran dan buah-buahan. Bukan tanpa alasan, mengonsumsi makanan bergizi bisa memberikan ibu hamil asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi yang optimal.  Selain itu, sebuah studi baru menambahkan bukti bahwa pola makan sehat ternyata terkait dengan penurunan risiko kelahiran prematur.

Para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan dari lebih dari 66.000 wanita hamil di Norwegia antara tahun 2002 dan 2008. Di antara puluhan ribu bumil tersebut, persalinan prematur (sebelum 37 minggu usia kehamilan) terjadi pada lebih dari 5 persen kehamilan.

Para peneliti mengidentifikasi tiga pola makan yang berbeda, yaitu:

  • Pola makan bijaksana, yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, minyak dan air putih sebagai minuman, sereal gandum, unggas dan roti kaya serat.
  • Pola makan Barat, yang terdiri dari camilan asin dan manis, roti putih, makanan penutup, produk daging olahan.
  • Pola makan tradisional, yang mencakup kentang, ikan, saus, sayuran matang, susu rendah lemak.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa wanita yang memiliki pola makan bijaksana memiliki risiko kelahiran prematur yang jauh lebih rendah, sama halnya dengan mereka yang memiliki pola makan tradisional. 

Namun, menurut penelitian yang dipublikasikan secara online pada 4 Maret di Jurnal BMJ (British Medical Journal), pola makan barat tampaknya tidak berpengaruh pada risiko kelahiran prematur.

Dari penelitian tersebut bisa disimpulkan bahwa memperbanyak konsumsi makanan sehat lebih penting, daripada menghindari makanan tidak sehat sama sekali. Penemuan tersebut juga mendukung saran bahwa ibu hamil perlu mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan dan air.

Pola Makan Bergizi Seimbang Turunkan Risiko Kelahiran Prematur

Peradangan diduga berperan dalam memicu persalinan terjadi lebih awal. Nah, memiliki pola makan dengan asupan tinggi sayuran, buah dan beri bisa mengurangi peradangan sistemik dan lokal, serta kadar lemak jenuh yang lebih rendah juga bisa mengurangi peradangan. 

Menurut Dereje G. Gete, kandidat PhD di University of Queensland, Australia, sayuran tradisional seperti brokoli, kol , dan buncis, kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam mengurangi risiko kelahiran prematur.

Selain itu, mengonsumsi ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega 3 juga berpengaruh terhadap kehamilan yang sehat. Penelitian baru yang disponsori sebagian oleh March of Dimes menemukan bahwa wanita hamil pada trimester pertama dan kedua dengan kadar asam lemak rantai panjang n-3 (nutrisi yang ditemukan dalam minyak ikan) terendah dalam darah, berisiko 10 kali lebih besar mengalami kelahiran prematur dibandingkan dengan wanita yang memiliki tingkat nutrisi tersebut yang lebih tinggi. Temuan juga menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan yang merupakan sumber asam lemak EPA dan DHA yang baik bisa membantu mengurangi risiko kelahiran prematur.

Bila ibu hamil memiliki keluhan kesehatan yang mengkhawatirkan selama kehamilan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan. Ibu bisa periksa kesehatan dengan mudah dengan menggunakan aplikasi Halodoc

Caranya, tinggal buat janji di rumah sakit di rumah sakit pilihan melalui aplikasi. Ibu pun bisa memilih dokter dan waktu kunjungan yang kamu inginkan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Science Daily. Diakses pada 2022. Mother’s diet linked to premature birth: fruits, vegetables linked to reduced risk of preterm delivery.
Healio. Diakses pada 2022. Eating more vegetables before pregnancy may lower preterm birth risk.
March of Dimes. Diakses pada 2022. Eating Fish May Help Women Reduce Risk of Having a Preemie