Pola Makan Sehat Bisa Cegah Polip Usus?
Halodoc, Jakarta – Bukan tanpa alasan kamu dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan berserat. Nyatanya, mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin dan serat adalah cara terbaik untuk menjaga usus tetap sehat. Bahkan, mempertahankan pola makan sehat dengan memperbanyak makanan bergizi setiap hari dapat mencegah masalah usus serius, seperti polip usus lho. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Polip Usus
Polip usus adalah gumpalan kecil yang terbentuk di lapisan usus besar (kolon). Kebanyakan polip usus tidak berbahaya, tetapi seiring berjalannya waktu, beberapa polip bisa berkembang menjadi kanker usus yang seringkali berakibat fatal bila terlambat ditemukan.
Ada dua kategori utama polip usus besar, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Contoh polip non-neoplastik, yaitu polip hiperplastik, polip inflamasi, dan polip hamartomatous. Polip usus jenis ini biasanya bersifat non-kanker. Sedangkan polip neoplastik meliputi adenoma dan tipe bergerigi. Secara umum, polip yang berukuran besar berpotensi tinggi berkembang menjadi kanker, terutama dengan polip neoplastik.
Polip usus bisa terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami polip usus, antara lain berusia 50 tahun ke atas, memiliki berat badan berlebih, merokok, riwayat keluarga dengan polip usus besar atau kanker usus besar, mengidap penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn.
Baca juga: Waspada Polip Usus, Perhatikan Gejala Ini
Penyebab Polip Usus
Penyebab polip usus masih belum diketahui secara pasti. Normalnya, sel-sel sehat bertumbuh dan membelah secara teratur. Namun, pada kasus polip usus, mutasi gen tertentu menyebabkan sel terus-menerus bertumbuh dan membelah, bahkan ketika sel baru tidak diperlukan. Pertumbuhan yang tidak teratur ini bisa menyebabkan polip terbentuk di usus besar dan dubur. Namun, polip bisa terbentuk di mana saja di usus besar.
Baca juga: Komplikasi Polip Usus yang Perlu Diketahui
Pencegahan Polip Usus
Polip usus seringkali tidak menimbulkan gejala. Karena itu, penting untuk menjalani tes skrining rutin, seperti kolonoskopi, karena polip usus yang ditemukan pada tahap awal biasanya dapat dihilangkan dengan aman dan sepenuhnya.
Selain melakukan tes rutin, mengembangkan gaya hidup sehat juga bisa mencegah tumbuhnya polip usus. Salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat berikut ini:
-
Mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan makanan yang kaya akan serat, seperti kacang, lentil, kacang polong, dan sereal berserat.
-
Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang tinggi lemak. Menurut The American Cancer Society, risiko kanker usus besar dapat meningkat 15–20 persen bila kamu mengonsumsi 100 gram daging merah (setara dengan hamburger kecil) atau 50 gram daging olahan, seperti sosis, bacon atau hot dog setiap hari.
-
Menurunkan berat badan bila kamu mengalami kelebihan berat badan.
-
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium, seperti susu, keju, sayuran hijau, makanan laut, misalnya ikan sarden dan salmon, serta kacang-kacangan dan biji-bijian. Kombinasikan juga asupan kalsium dengan vitamin D yang dapat membantu penyerapan kalsium dalam tubuh kamu. Selain itu, bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan berjemur di bawah matahari atau mengonsumsi suplemen vitamin D.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memperbanyak asupan kalsium dapat membantu mencegah kambuhnya adenoma usus besar. Namun, belum jelas apakah kalsium dapat mencegah kanker usus besar atau tidak. Sementara studi lain menunjukkan bahwa vitamin D dapat melindungi tubuh dari kanker kolorektal.
Baca juga: Konsumsi Makanan Tidak Sehat Bisa Sebabkan Polip Usus?
Itulah pola makan sehat yang bisa kamu lakukan untuk mencegah polip usus. Untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk polip, kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Colon Polyps.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan