Halodoc, Jakarta - Banyak orang yang mengatakan jika anak adalah cerminan dari orangtua. Hal tersebut karena anak mencontoh setiap kebiasaan yang dilakukan ayah dan ibunya, dan akhirnya juga menjadi kebiasaan dirinya. Maka dari itu, setiap orangtua wajib memperlihatkan contoh yang baik dan melakukan pola asuh anak yang benar agar perkembangan fisik dan mentalnya menjadi lebih baik.

Saat memasuki usia 5 tahun ke atas, anak akan menjadi lebih aktif dan juga lebih kritis terkait semua hal yang ingin diketahuinya. Maka dari itu, orangtua harus menentukan pola asuh yang tepat saat anak berusia 5 hingga 10 tahun. Cara ini diharapkan dapat membentuk sifat dan perilakunya agar senantiasa positif. Berikut beberapa pola asuh yang dapat ibu terapkan!

Baca juga: Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Dipertimbangkan Orangtua

Pola Asuh Anak Usia 5-10 Tahun

Terkadang, saat anak-anak sudah memasuki usia sekolah, ia sudah mulai fokus untuk berteman dengan anak seusianya. Ibu mungkin akan merasakan jika pengaruh yang ditimbulkan dari perhatian yang diterimanya akan mulai berkurang. Hal tersebut karena anak sudah mulai membentuk perilaku di luar rumah berdasarkan kebiasaan yang dilakukan teman-temannya di sekolah atau di rumah.

Setiap orangtua berusaha untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak, agar dapat memberikan keseimbangan pengaruh dari teman-temannya. Dengan begitu, ia mampu melewati masa remaja dengan. Namun, pola asuh anak yang cocok mungkin sulit untuk ditentukan. Berikut akan dibahas pola asuh yang tepat agar anak ibu mampu tumbuh dengan maksimal sesuai dengan usianya.

1. Bermain dan Belajar

Salah satu pola asuh anak yang dapat ibu terapkan saat anak sudah mulai bersekolah adalah keseimbangan dari bermain dan belajar agar dapat membangun keterampilan sosial, emosional, dan cara berpikir. Anak ibu mungkin akan lebih mengembangkan sifat sosialnya dan lebih suka bermain dengan temannya. Terkadang, ibu juga mendapati anak tidak mau kalah dari teman-temannya. Maka dari itu, peran ibu sangat penting untuk membuatnya mempunyai sifat lapang dada meski kalah dari permainan.

2. Mengajarkan untuk Jujur

Hal lainnya yang dapat ibu terapkan sebagai pola asuh anak yang baik adalah dengan mengajarkannya untuk jujur. Saat sudah memasuki usia sekolah, ia mungkin berkata bohong karena perasaan takut. Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa marah orangtuanya. Maka dari itu, ibu harus benar-benar membuat anak merasa nyaman untuk menceritakan segala hal agar ia tidak terbiasa untuk berbohong. Kesampingkan rasa emosi agar anak mulai belajar untuk jujur.

Baca juga: Pola Pengasuhan Anak yang Tepat untuk Balita

3. Timbulkan Kebiasaan Konsumsi Makanan Sehat

Ibu juga dapat mengajarkannya untuk terbiasa mengonsumsi makanan sehat, agar kebiasaan baik ini terus dilakukan hingga ia dewasa. Biasakan ia untuk mengonsumsi camilan yang sehat layaknya buah-buahan. Setiap makan, ibu juga harus memastikan terdapat satu jenis sayuran yang dikonsumsi meskipun ia tidak menyukainya. Cobalah untuk mengajarkan anak pentingnya asupan makanan sehat untuk tubuh.

4. Batasi Pemakaian Elektronik

Pembatasan penggunaan dari alat elektronik juga penting untuk dilakukan agar anak tidak kecanduan yang akhirnya sulit untuk dilarang. Memang, sekarang ini semua serba digital, sehingga tugas-tugas sekolahnya mungkin harus menggunakan gadget. Meski begitu, pembatasan waktu penggunaannya saat digunakan untuk bersenang-senang harus dilakukan, supaya anak mempunyai karakter yang lebih baik.

Itulah beberapa pola asuh anak yang dapat diterapkan oleh ibu saat si Kecil berusia 5 hingga 10 tahun. Dengan menerapkan semua hal tersebut, diharapkan anak ibu menjadi karakter yang lebih baik di masa depan. Pembentukan karakter yang lebih dini akan membuatnya terbiasa melakukannya hingga dewasa.

Baca juga: Inilah 6 Jenis Pola Asuh Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua

Ibu juga dapat bertanya pada psikolog di Halodoc terkait pola asuh anak yang baik untuk membuat karakter anak. Caranya mudah sekali, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari!

Referensi:

Raising Children. Diakses pada 2020. 5-6 years: child development.

Aha! Parenting. Diakses pada 2020. Gameplan for Parenting Your Elementary Schooler.