Pola Asuh yang Tepat Agar Anak Tunggal Tidak Manja
Halodoc, Jakarta - Padatnya aktivitas membuat sebagian pasangan memutuskan untuk hanya memiliki seorang buah hati sebagai pelengkap rumah tangga dan keluarga. Sayangnya, masih banyak saja anggapan bahwa anak tunggal cenderung akan tumbuh menjadi pribadi yang manja, antisosial, dan selalu bergantung pada orangtuanya. Benarkah demikian?
Mengasuh anak memang menjadi pekerjaan seumur hidup bagi orangtua. Setiap hari, ada saja pembelajaran yang bisa diambil, baik itu menyangkut tingkah laku, sikap, hingga sifat anak. Inilah mengapa, dibutuhkan pola asuh yang tepat agar tumbuh kembang anak sesuai dengan usia dan tahapannya.
Mendidik Anak Tunggal Agar Tidak Manja
Sebenarnya, karakter dan sifat sang buah hati tidak lepas dari bagaimana orangtua mengasuh dan mendidiknya. Selain itu, kondisi lingkungan sekitar pun turut menyumbang peran. Sudah pasti, orangtua tidak boleh asal dalam mengasuh anak, tak terkecuali anak tunggal.
Baca juga: Pola Asuh yang Sesuai untuk Anak Remaja
Lantas, bagaimana caranya supaya anak semata wayang tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan jauh dari kata manja? Pola asuh berikut ini mungkin bisa ayah dan ibu coba terapkan:
- Ajarkan Anak Bersosialisasi
Cara agar tidak merasa kesepian, anak tunggal sering membentuk ikatan dengan teman imajinasi atau interaksi dengan benda mati, seperti boneka atau robot. Sudah pasti, mereka membutuhkan teman untuk bercerita, terlebih ketika tidak adanya saudara kandung untuknya berbagi.
Inilah mengapa, J. Lane Tanner, ahli klinis pediatri di University of California di San Fransisco menganjurkan para orangtua untuk membentuk kegiatan sosial anak segera ketika usianya telah mencapai satu tahun, seperti dikutip dari laman Parents.
Baca juga: Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Dipertimbangkan Orangtua
- Ajarkan Kedisiplinan dan Tata Krama
Sering luput dari pengasuhan orangtua, bagaimana cara mengajarkan anak disiplin sejak dini. Padahal, menetapkan batasan yang tegas dapat membuat banyak perbedaan dalam bagaimana seorang anak berperilaku ketika dewasa nantinya. Anak yang diajari cara bersikap dan berperilaku disiplin sejak dini dapat membantu mereka terbebas dari sifat manja. Ini termasuk mengajarkan cara untuk lebih bersabar dan mengendalikan emosi.
- Hindari Mengiyakan Setiap Permintaan
Ketika anak semakin besar, ia akan memiliki banyak permintaan. Sebagai anak tunggal, tentu mudah bagi ibu dan ayah untuk memenuhinya, karena anak tunggal tak harus mengantre seperti ketika ia memiliki saudara kandung saat meminta. Ini akan membuat anak merasa semua yang diinginkannya harus dipenuhi dan bisa didapatkan dengan mudah tanpa usaha.
Nah, penting untuk orangtua mengajarkannya tentang menunggu dan bersabar. Caranya, tetapkan batasan yang jelas dan jangan langsung mengiyakan setiap permintaan anak, terlebih jika itu tidak ia butuhkan.
Baca juga: Ini 4 Akibat Pola Asuh Otoriter pada Anak
Jangan lupa, hindari memaksakan kehendak ibu dan ayah pada anak, karena hanya akan membuatnya tertekan dan terbebani. Dilansir dari WebMD, ibu dan ayah juga dianjurkan untuk mengikutsertakan anak dalam setiap perbincangan keluarga, dan izinkan ia menyuarakan pendapatnya. Diskusi terbuka dengan orangtua akan membantu anak untuk lebih percaya diri nantinya.
Tidak hanya mengasuh, ibu dan ayah juga harus selalu memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak. Jangan panik ketika anak sakit, karena ibu bisa langsung bertanya pada dokter spesialis anak melalui aplikasi Halodoc. Hanya dengan download aplikasi Halodoc, ibu juga bisa membeli obat dan vitamin tanpa harus keluar rumah, atau membuat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat.
Sumber:
WebMD. Diakses pada 2020. Why It’s OK to Have Just One Child.
Parents. Diakses pada 2020. 12 Tips for Raising an Only Child.
Verywellfamily. Diakses pada 2020. How to Avoid Spoiling Your Child.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan