DAFTAR ISI

1. Jenis Plester untuk Luka dan Cara Pemakaiannya
2. Seberapa Sering Harus Mengganti Plester Luka?
3. Cara Tepat Merekatkan Plester Luka ke Kulit

---

Plester luka adalah salah satu perlengkapan medis yang harus tersedia di dalam kotak P3K. Benda yang satu ini sering digunakan untuk melindungi luka dari infeksi dan menjaga kelembapan. 

Dengan begitu, proses penyembuhan bisa berjalan dengan lancar. Nah, berikut jenis-jenis plester luka yang perlu kamu ketahui sekaligus bagaimana cara tepat menggunakannya. 

Jenis Plester untuk Luka dan Cara Pemakaiannya

Ada berbagai jenis plester luka yang dapat digunakan, tergantung pada jenis dan tingkat cedera. 

Berikut jenis-jenis plester yang perlu kamu ketahui:

1. Plester Adhesif

Plester anti air umumnya termasuk dalam kategori plester adhesif dengan lapisan pelindung tambahan yang membuatnya tahan air. Namun, tidak semua plester adhesif bersifat anti air. 

Nah, Plester untuk luka jahitan umumnya disebut sebagai plester luka atau perban luka. Jenis plester yang paling umum digunakan untuk luka jahitan adalah plester adhesif dengan lapisan pelindung.

Plester ini biasanya terbuat dari bahan fabric atau plastik yang dilapisi dengan obat antiseptik. 

Cara menggunakannya dengan membersihkan luka terlebih dahulu, kemudian menempelkan plester di area luka dengan hati-hati agar melekat dengan baik.

2. Plester dengan Kasa

Selanjutnya, plester dengan kasa adalah contoh plester perban yang umumnya orang awam pahami.

Plester ini memiliki kain kasa yang berfungsi menyerap darah atau nanah. Jenis ini biasanya digunakan untuk luka yang lebih besar.

Untuk menggunakannya, lepaskan bagian pelindung dan letakkan kasa di atas luka, lalu lilitkan penjepit di sekelilingnya.

Kamu mungkin juga bertanya-tanya, apakah luka lecet boleh di plester? Luka lecet yang cenderung kecil sebenarnya boleh saja di plester.

Namun, luka ringan ini umumnya hanya dibersihkan dan diberikan povidone iodine agar lebih cepat kering dan sembuh.

3. Plester Hydrocolloid

Jenis plester ini khusus dirancang untuk luka yang lebih dalam dan dapat menyerap kelembapan.

Cara penggunaannya serupa dengan plester adhesif. Akan tetapi, hindari menggosok plester agar tetap berada di tempatnya.

Selain memahami jenis-jenis plester, Ini Pertolongan Pertama saat Mengalami Luka yang wajib kamu pahami.

Seberapa Sering Harus Mengganti Plester Luka?

Penting untuk mengganti plester luka untuk mencegah infeksi. Umumnya, plester harus diganti setiap 1-3 hari, tergantung pada jenis luka dan seberapa cepat luka tersebut sembuh. 

Selain itu, kamu juga harus mengganti plester jika mulai terlihat kotor atau basah, sebaiknya segera diganti.

Tanda-tanda lain bahwa plester perlu diganti adalah jika kamu merasakan ketidaknyamanan atau jika ada tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan atau bengkak di sekitar luka.

Pahami lebih lanjut seputar Perawatan Luka – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya berikut ini.

Cara Tepat Merekatkan Plester Luka ke Kulit

Kamu juga harus tahu cara tepat merekatkan plester luka ke kulit agar menempel dengan sempurna.

Merekatkan plester luka ke kulit dengan tepat dapat mencegah masalah saat penyembuhan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

• Sebelum menyentuh luka, pastikan tanganmu sudah bersih dengan mencucinya menggunakan sabun dan air.
• Selanjutnya, bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun ringan. Keringkan dengan lembut menggunakan kain bersih atau tisu.
• Sesuaikan jenis plester dengan ukuran luka. Pastikan plester sedikit lebih besar dari luka agar dapat menempel dengan baik.
• Lepaskan bagian pelindung plester dan tempelkan dengan lembut. Pastikan area di sekitar luka tertutup dengan baik tanpa menarik kulit.
• Tekan perlahan-lahan plester agar menempel dengan baik di kulit.

Itulah informasi seputar plester luka yang perlu kamu ketahui. Jika punya pertanyaan seputar perawatan luka, hubungi dokter di Halodoc saja. 

Mereka bisa memberikan saran perawatan sekaligus meresepkan obat.

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Aero Healthcare. Diakses pada 2024. Different Types of Bandages and Their Uses.

Steroplast Healthcare. Diakses pada 2024. How Often Should You Change a Wound Dressing.

Medline Plus. Diakses pada 2024. Wet-to-dry dressing changes.