Halodoc, Jakarta – Mata merah adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan mata merah dan iritasi. Kemerahan terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan mata membesar atau meradang.

Kondisi ini dapat memengaruhi satu atau kedua mata, dan dapat berkembang seiring waktu atau muncul secara tiba-tiba, seperti alergi atau cedera mata. 

Pengidap biasanya akan merasakan nyeri mata, gatal, mata berair, mata bengkak, atau perubahan penglihatan. Bahkan, sering kali mata merah akan lebih buruk daripada yang biasanya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis pilihan obat sakit mata merah.

Berbagai Pilihan Obat Sakit Mata Merah

Obat sakit mata merah terbagi menjadi beberapa jenis. Beberapa dari obat itu harus melalui resep dokter.

Namun, ada beberapa obat yang tidak perlu resep dokter, antara lain:

1. Obat Naphazoline

Obat yang termasuk naphazoline dapat mengobati mata merah sebelah. Biasanya, obat tetes mata seperti Clear Eyes Itchy Eye Relief mengandung komponen ini.

Naphazoline dekongestan dapat digunakan untuk mengobati iritasi ringan dan reaksi alergi yang menyebabkan kemerahan.

Kamu dapat menemukan produk yang mengandung naphazoline secara luas di apotek terdekat.

Kamu bisa membaca rekomendasi obat tetes mata berikut ini: 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan.

2. Obat Tetes Tetrahydrozoline

Obat tetes mata tetrahydrozoline dapat mengobati mata merah. Obat ini biasanya hadir dalam obat tetes. Sama halnya naphazoline, tetrahydrozoline adalah dekongestan. Beberapa kelebihan obat ini, antara lain:

• Menghilangkan ruam alergi yang berwarna merah.
• Mengatasi mata merah yang berhubungan dengan kelelahan.
• Mencegah iritabilitas mata.

Namun, untuk beberapa kasus peradangan yang parah, kamu memerlukan resep dari dokter sebelum menggunakan obat tetes ini.

3. Pelumas Mata Lipid

Beberapa obat tetes mata mengandung lipid di dalamnya yang berfungsi sebagai air mata alami dalam upaya melembabkan dan memulihkan mata yang meradang. Namun, masih ada perdebatan di kalangan dokter atas penggunaan obat tetes mata pelumas.

Sebab, beberapa obat ini mengandung pengawet yang tidak aman untuk mata. Kamu juga bisa mendapatkan tetes pelumas mata di toko obat terdekat yang tidak mengandung bahan pengawet.

Cara Mencegah Mata Merah agar Tidak Kambuh

Setelah mendapatkan obat-obat tersebut, kamu tetap memperhatikan beberapa hal agar kondisi mata tidak kembali meradang. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan, antara lain:

1. Rutin Mencuci Tangan

Hindari mata merah dengan rajin mencuci tangan. Jika kamu bersentuhan dengan seseorang yang memiliki infeksi mata, segera cuci tangan.

Sebab, tangan yang terpapar bakteri dapat berpindah ke anggota tubuh lain, termasuk mata. Oleh karena itu, selalu cuci tangan sebelum menyentuh wajah dan sebelum makan.

2. Menjaga Kebersihan Lensa Kontak

Memerhatikan kesehatan penggunaan lensa kontak adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi mata merah.

Jangan pernah memakai lensa kontak saat berenang atau dengan durasi lebih lama dari anjuran. Gunakan air pembersih khusus untuk membersihkan lensa kontak. 

3. Bilas Mata setelah Terkena Zat Kimia

Dalam banyak kasus, paparan bahan kimia yang menyebabkan mata merah atau berair. Oleh karena itu, jauhi hal-hal yang dapat mengiritasi mata.

Jika mata terkontaminasi, segera bilas dengan obat pencuci mata atau air yang mengalir. Jangan mengucek mata karena bisa memperparah dan memicu peradangan yang lebih serius.

Itulah pembahasan seputar pilihan obat sakit mata merah tanpa resep dokter. Jika kamu ingin berkonsultasi ke dokter terkait masalah kesehatan, kamu bisa menghubunginya melalui Halodoc. Bila dokter meresepkan obat mata, cek kebutuhan medis hanya di Halodoc!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Red Eye.

Medical News Today. Diakses pada 2022. Red Eyes.