Pilihan Obat Campak di Apotik agar Cepat Sembuh

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Agustus 2024

"Obat-obatan yang dikonsumsi selama perawatan campak bertujuan untuk meringankan gejalanya. Kamu bisa menggunakan obat campak seperti Tempra Sirup, Spedifen, Paracetamol, Sanmol, hingga Ibuprofen yang bisa dibeli di Halodoc.”

Pilihan Obat Campak di Apotik agar Cepat SembuhPilihan Obat Campak di Apotik agar Cepat Sembuh

DAFTAR ISI

Berbagai Pilihan Obat Campak


Halodoc, Jakarta – Campak merupakan penyakit infeksi menular yang menyerang saluran pernapasan, ditandai dengan ruam kulit dan gejala mirip seperti flu. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini bisa menular dengan mudah melalui percikan air liur. 

Campak bisa dialami oleh siapa saja, tapi paling umum terjadi pada anak-anak. Jika terjadi, campak tidak boleh disepelekan dan perlu segera diobati supaya tidak semakin serius. 

Berikut ini sejumlah pilihan obat campak yang bisa digunakan untuk mengatasi gejalanya. Simak rekomendasinya pada artikel berikut ini!

Berbagai Rekomendasi Obat Campak

Selain melakukan perawatan di rumah, berikut beberapa pilihan obat yang bisa bantu meringankan gejala campak:

1. Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml

Karena campak seringkali menyebabkan demam, sediakan Tempra Sirup di rumah untuk mengatasinya. Tempra Sirup bisa menjadi obat campak karena di dalamnya mengandung Paracetamol 160 mg. 

Paracetamol merupakan zat yang telah terbukti efektif dalam mengurangi demam dan meredakan nyeri. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi zat prostaglandin di otak, yang bertanggung jawab atas peningkatan suhu tubuh dan sensasi nyeri. 

Kamu bisa minum obat ini sebelum atau sesudah makan, dengan dosis sebagai berikut: 

  • Anak usia 6-8 tahun: 2 sendok takar (10 ml), diberikan tiap 4 jam dan tidak lebih dari 5 kali sehari. 
  • Anak usia 4-5 tahun: 1.5 sendok takar (7.5 ml), diberikan tiap 4 jam, tidak lebih dari 5 kali sehari. 
  • Anak usia 2-3 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diberikan tiap 4 jam, tidak lebih dari 5 kali sehari. 

Tempra Sirup yang memiliki rasa anggur dapat menjadi pilihan yang disukai anak-anak, sehingga proses pemberian obat bisa lebih mudah.

No Registrasi BPOM: DBL1124403137A1

Kisaran harga: Rp54.900 per botol.

Dapatkan Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Spedifen 400 mg 6 Tablet

Pilihan obat campak berikutnya yaitu Spedifen 400 mg 6 Tablet, yang tiap tabletnya mengandung Ibuprofen Arginine 400 mg. Ini merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid yang bisa digunakan untuk mengurangi nyeri. 

Mulai dari sakit kepala, nyeri pasca pencabutan gigi, nyeri pasca operasi, hingga nyeri pada tubuh lainnya. 

Kamu bisa menggunakan obat ini dengan resep dokter atau sesuai anjuran yang tertera pada kemasan obat. Untuk meredakan nyeri, obat ini bisa diberikan dengan dosis maksimal 1.200 mg per hari, yang dibagi menjadi 3-4 tablet. 

Kamu disarankan mengonsumsi obat ini bersama dengan air putih, sesudah makan. Hal ini guna menghindari kemungkinan iritasi yang terjadi pada tenggorokan, saat kamu menelan obat. 

Selain itu, kamu juga perlu berhati-hati terhadap efek samping obat berupa diare, nyeri lambung, mual dan muntah, ruam kulit, hingga konstipasi. 

No Registrasi BPOM: DKI1074300417A1

Rentang harga: Rp56.700 – Rp76.500 per botol.

Dapatkan Spedifen 400 mg 6 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Paracetamol 500 mg 10 Kaplet

Rekomendasi obat penurun demam selanjutnya tentu saja paracetamol. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, zat ini efektif meredakan demam dan nyeri yang seringkali menyertai campak. 

Obat campak untuk mengatasi gejala ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin di otak. Bedanya dengan sirup, bentuk kaplet lebih nyaman dikonsumsi oleh orang dewasa dan dosisnya sudah terukur pasti. 

Berikut ini dosis umum penggunaan Paracetamol 500 mg 10 Kaplet: 

  • Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali per hari, maksimal 8 kaplet per hari. 
  • Anak usia 7-12 tahun: 0.5-1 kaplet, 3-4 kali per hari, maksimal 4 kaplet per hari. 

Obat ini tidak diperuntukan bagi orang yang mengalami masalah ginjal, gangguan fungsi hati, serta alergi terhadap kandungan paracetamol. Selain itu, kamu perlu berhati-hati terhadap efek samping obat ini yaitu gangguan fungsi hati, hingga reaksi alergi. 

No Registrasi BPOM: GBL7802318304A2 (Nomor registrasi obat mungkin berbeda, tergantung dari ketersediaan stok di apotek)

Kisaran harga: Rp3.800 per strip.

Dapatkan Paracetamol 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Sanmol Sirup 60 ml

Sanmol sirup merupakan salah satu obat dengan kandungan paracetamol 120 mg, yang bisa digunakan untuk meringankan rasa sakit pada tubuh. Sanmol bisa juga jadi pilihan untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tubuh saat mengalami campak. 

Obat campak ini bekerja pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, dengan cara menghambat sintesis prostaglandin, sehingga nyeri saat campak bisa mereda. 

Kamu bisa mengonsumsi obat ini dengan dosis umum sebagai berikut: 

  • Anak usia 9-12 tahun: 15-20 ml, diberikan 3-4 kali sehari. 
  • Anak 6-9 tahun: 10-15 ml, diberikan 3-4 kali sehari. 
  • Anak 2-6 tahun: 5-10 ml, diberikan 3-4 kali sehari. 
  • Bayi 1-2 tahun: 5 ml, diberikan 3-4 kali sehari. 

Bagi kamu yang mengalami gangguan fungsi hati dan hipersensitif terhadap kandungan obat tertentu, sebaiknya hindari mengonsumsi obat ini tanpa resep dokter. Sebab penggunaan yang sembarangan bisa memicu efek samping berupa reaksi kulit, alergi, hingga kerusakan hati.  

No Registrasi BPOM: DBL7622235037A1

Kisaran harga: Rp22.200 per botol.

Dapatkan Sanmol Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Ibuprofen 100 mg/5 ml Sirup 60 ml

Terakhir kamu bisa coba Ibuprofen 100 mg/5ml sirup 60 ml. Ini merupakan obat yang memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, serta antipiretik yang bisa mengurangi nyeri ringan sampai sedang. 

Selain itu, ibuprofen juga bisa bantu meredakan demam pada anak yang bisa muncul saat campak. Kamu bisa menggunakan obat campak ini sesudah makan dengan dosis sebagai berikut:

  • Dewasa: 3-4 kali per hari, 1 sendok takar. 
  • Anak 1-2 tahun: 3-4 kali sehari, ¼ sendok takar (50 mg). 
  • Anak 3-7 tahun: 3-4 kali sehari, ⅕ sendok takar (100 mg). 
  • Anak 8-12 tahun: 3-4 kali sehari, 1 sendok takar (200 ml). 

Obat ini tidak disarankan untuk digunakan oleh lansia, ibu menyusui, perempuan pasca melahirkan, pasien perdarahan, pengidap gangguan jantung dan ginjal, hipertensi tidak terkontrol, diabetes melitus, gagal jantung, serta meningitis aseptik. 

Selain itu, waspadai juga efek samping obat ini. Misalnya diare, pusing, sakit kepala, dispepsia, ruam, perdarahan lambung, hingga konstipasi. 

Segera hentikan penggunaan obat dan lakukan konsultasi ke dokter jika efek mengalami efek samping tak membaik atau serius. 

No Registrasi BPOM: GTL1702356033A1(Nomor registrasi obat mungkin berbeda, tergantung dari ketersediaan stok di apotek)

Rentang harga: Rp4.500 – Rp14.100 per botol.

Dapatkan Ibuprofen 100 mg/5 ml Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah rekomendasi obat campak di apotek. Dapatkan produk-produk di atas dari mana saja dan kapan saja di Toko Kesehatan Halodoc!

Cara Mengobati Campak

Pada umumnya, campak bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari setelah terjadi infeksi. 

Namun sayangnya, hingga kini belum ada obat khusus untuk mengatasi campak. Obat yang ada hanya bisa bantu meredakan gejala yang muncul pada tubuh.

Tapi kamu tak perlu khawatir, karena ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejalanya. Berikut perawatan yang perlu dilakukan:

1. Minum air putih

Pengidap campak wajib memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi. Cairan akan membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Selain minum air putih, kamu juga bisa memenuhi asupan cairan tubuh dengan mengonsumsi sup kaldu hangat dan jus buah segar. 

Selain memenuhi hidrasi tubuh, ketahui 5 Hal yang Harus Dihindari saat Kena Campak.

2. Konsumsi vitamin A

Vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan mata, yang seringkali rentan terkena dampak campak. Vitamin ini memiliki peran penting, dalam mendukung kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

Kamu bisa memenuhi asupan vitamin A dengan mengonsumsi sejumlah bahan makanan seperti wortel, ubi jalar, dan bayam. Selain itu, vitamin A juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi sejumlah suplemen. 

3. Perbanyak istirahat

Istirahat yang cukup merupakan bagian penting dari proses penyembuhan tubuh. Saat istirahat, tubuh akan masuk dalam fase rileks atau tenang. 

Untuk itu, ciptakan lingkungan yang nyaman untuk istirahat, misalnya dengan mengatur suhu ruangan dan pencahayaan ruangan. Selain itu, penggunaan humidifier juga bisa bantu meredakan batuk dan nyeri tenggorokan, sehingga tidur lebih berkualitas.

4. Perawatan mata

Pada beberapa kasus, campak juga bisa menyebabkan gejala dan kemerahan pada mata. 

Jika hal ini terjadi, supaya tidak semakin parah, bersihkan mata dengan lembut menggunakan kapas yang dibasahi air untuk mengurangi ketidaknyamanan. Serta hindari mengusap-usap mata dengan kasar, karena bisa menyebabkan iritasi. 

Selain merawat mata, kamu juga perlu Waspada Komplikasi Campak yang Perlu Diperhatikan.

Jika campak tidak mereda setelah melakukan perawatan di rumah dan terapi obat, sebaiknya segera lakukan konsultasi medis. Konsultasi dengan dokter kini bisa dilakukan dengan mudah kapan saja dan di mana saja melalui Halodoc. 

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Measles: Signs and Symptoms
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Measles.
Kids’ Health. Diakses pada 2024. Measles.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Measles.