Halodoc, Jakarta – Pellagra adalah penyakit yang disebabkan oleh rendahnya tingkat niacin yang  dikenal juga sebagai vitamin B3. Kekurangan niacin ini Itu ditandai oleh demensia, diare, dan dermatitis. Jika tidak diobati, pellagra dapat menyebabkan kematian. 

Pencegahan penyakit pellagra dapat dilakukan dengan meresepkan diet kaya protein dan kalori yang cukup. Penambahan daging, susu, kacang tanah, sayuran hijau berdaun, biji-bijian utuh atau dapat membantu meningkatkan asupan niasin. Informasi selengkapnya mengenai pellagra bisa dibaca di bawah ini!

Pola Makan Sebagai Asupan Vitamin B3

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Diseases Treatments Dictionary, disebutkan kalau gangguan akibat asupan makanan yang tidak memadai dari niacin dan triptofan dapat menyebabkan dermatitis dengan gejala seperti kulit yang terpapar matahari. Kemudian, gangguan kulit menjadi lebih kronis, kulit kasar, bersisik, keras dengan pembentukan kerak akibat pendarahan. Area yang paling sering mengalaminya adalah lingkar leher. 

Baca juga: Kenali Penyakit Penyakit Pellagra Akibat Kekurangan B3

Pola makan bisa sangat memengaruhi kondisi pellagra ini. Pola makan vegetarian/vegan, di mana mereka yang menjalani pola makan nabati seperti ini kurang mendapat asupan vitamin B3. Soalnya makanan yang mengandung vitamin B3 ini paling utama ada pada ayam, sapi, dan ikan.

Lantas, jenis makanan seperti apa lagi yang kaya akan vitamin B3? Berikut ini jenis-jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi untuk peningkatan niacin:

1. Jus jeruk

2. Bayam tinggi kalsium, zat besi, dan folat yang bersama-sama mengompensasi kekurangan vitamin yang diamati pada pasien pellagra.

3. Gandum

4. Susu dan produk susu, susu efektif dalam menyembuhkan pellagra dan pencegahannya. Susu kaya akan niacin, vitamin B kompleks dan kalsium.

5. Telur, konsumsi telur setiap hari direkomendasikan bagi mereka yang mengidap pellagra, karena ini akan mengisi ulang tubuh dengan niacin dan memperbaiki gejala pellagra.

6. Spirulina adalah suplemen alga yang kaya akan sejumlah vitamin, termasuk vitamin B yang penting untuk mengobati pellagra.

7. Lavender, untuk aplikasi topikal.

8. Brokoli.

9. Lidah buaya.

10. Daun ketumbar.

11. Ikan tuna.

12. Jahe.

13. Sup ayam.

14. Asparagus dan Daging Sapi.

Informasi lebih lengkap mengenai pilihan makanan sehat untuk cegah pellagra dapat ditanyakan langsung di Halodoc.  Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Penyebab Lain Pellagra

Selain karena kurangnya asupan makanan tertentu, pellagra juga dapat terjadi disebabkan kondisi yang mencegah sistem penyerapan dan pemrosesan dalam tubuh. Kondisi tersebut dikarenakan:

Baca juga: 6 Tips Memilih Suplemen Minyak Ikan

1. Alkoholisme kronis.

2. Diare berkepanjangan.

3. Penyakit gastrointestinal seperti kolitis ulserativa.

4. Sirosis hati.

5. Tumor karsinoid.

6. Penyakit Hartnup (gangguan metabolisme triptofan).

7. Obat-obatan misalnya isoniazid, azathioprine.

Tidak hanya gangguan kulit, kondisi pellagra ini juga sampai menyebabkan komplikasi, seperti demensia, depresi, dan kegelisahan. Sebagai informasi tambahan, pellagra terkadang bisa sulit didiagnosis karena menyebabkan berbagai gejala yang menyerupai kondisi ataupun penyakit lain. 

Selain itu, tidak ada juga tes khusus untuk mendiagnosis defisiensi niacin. Sebagai gantinya, dokter akan memulai diagnosis dengan memeriksa masalah gastrointestinal, ruam, atau perubahan kondisi mental, serta juga menguji urine. Dalam beberapa kasus, mendiagnosis pellagra dapat dilakukan dengan cara melihat apakah gejala yang dialami merespons terhadap suplemen niasin.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Pellagra.

WebMD. Diakses pada 2020. Niacin Deficiency.

Infonet Biovision. Diakses pada 2020. Pellagra.

Diseases Treatment Dictionary. Diakses pada 2020. Pellagra: Introduction, Symptoms, and Preventions.