Perut Sakit Mendadak Tanpa Penyebab yang Jelas? Hubungi Dokter Ini

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Oktober 2024

“Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan perut sakit mendadak, mulai dari kembung sampai batu empedu. Kamu bisa menghubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.”

Perut Sakit Mendadak Tanpa Penyebab yang Jelas? Hubungi Dokter IniPerut Sakit Mendadak Tanpa Penyebab yang Jelas? Hubungi Dokter Ini

DAFTAR ISI

  1. Apa Penyebab Perut Sakit Mendadak?
  2. Dokter di Halodoc untuk Mengatasi Perut Sakit Mendadak
    1. dr. P.P.G. Krisna Bayu Pramana Rimbawan
    2. dr. Adinta Agustia
    3. dr. Erwin Hendrikus Purba
    4. dr. Siska Damayanti Sp.PD
    5. dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO

Halodoc, Jakarta – Perut sakit mendadak adalah kondisi saat seseorang mengalami nyeri yang tiba-tiba di area perut. Nyeri ini bisa dipicu oleh gangguan di organ pencernaan, seperti lambung, hati, empedu, usus, atau ginjal. 

Sakit perut mendadak, sebaiknya jangan disepelekan, ya. Sebab, kondisi ini bisa memicu masalah lain yang lebih serius seperti infeksi dan peradangan. Karena itu, kamu perlu segera konsultasikan diri ke dokter, untuk mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat. 

Jika kamu mengalaminya, cari tahu informasi selengkapnya mengenai penyebab perut sakit mendadak, pada artikel berikut ini!

Apa Penyebab Perut Sakit Mendadak?

Penyebab perut sakit mendadak bisa bervariasi. Nah, berikut berbagai kondisi medis yang bisa menyebabkan perut sakit mendadak:

1. Gas atau kembung

Akumulasi gas dalam perut atau usus bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri mendadak. 

Gas bisa muncul di sistem pencernaan, karena seseorang mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, atau kebiasaan menelan udara saat makan. 

Saat mengalami kelebihan gas, perut akan terasa kembung, penuh, sering kentut, dan sendawa. 

Apabila kamu mengalami sakit perut, berikut Ini 7 Rekomendasi Obat Sakit Perut yang Ampuh di Apotek. Obat-obatan ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. 

2. Gastroenteritis

Infeksi bakteri, virus, atau parasit yang menyerang saluran pencernaan bisa menyebabkan peradangan pada lambung dan usus.

Infeksi yang disebut sebagai gastroenteritis ini, sering disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi. Pada beberapa kondisi, gastroenteritis dapat  memicu mual, muntah, diare, demam, dan kram perut.

3. Apendisitis

Peradangan pada usus buntu (apendisitis) bisa menyebabkan nyeri perut mendadak. Kondisi ini awalnya menyebabkan sakit di sekitar pusar, kemudian berpindah ke sisi kanan bawah perut. 

Gejala lainnya yaitu kehilangan nafsu makan, mual, muntah, serta demam ringan hingga sedang. 

Berikut ini sejumlah  Bahaya Apendisitis yang Tidak Ditangani dengan Tepat.

4. Batu empedu

Batu yang terbentuk di kantong empedu bisa menyumbat saluran empedu, sehingga menyebabkan nyeri hebat yang tiba-tiba di perut bagian atas, biasanya di sisi kanan.

Selain perut sakit mendadak, batu empedu juga menyebabkan mual, muntah, dan nyeri yang menjalar ke punggung atau bahu kanan. 

5. Tukak lambung

Luka terbuka di dinding lambung atau usus dua belas jari (duodenum) bisa menyebabkan nyeri perut yang tiba-tiba, terutama saat perut kosong.

Kondisi ini sering disertai gejala lain berupa mual, muntah, perasaan penuh atau kembung di perut. Selain itu, dalam beberapa kasus, pengidapnya juga mengalami  muntah darah atau tinja berwarna hitam.

6. Penyakit radang usus

Kondisi kronis seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, yang kemudian menimbulkan nyeri perut mendadak.

Penyakit radang usus juga dapat memicu diare kronis, penurunan berat badan, kelelahan, dan munculnya darah dalam tinja. 

Hati-hati, 5 Kebiasaan Sepele Ini Menyebabkan Radang Usus Buntu.

7. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi pada bagian mana pun dari sistem kemih, terutama kandung kemih dan uretra, bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah yang mendadak.

Selain itu, ISK juga menyebabkan nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan urine berwarna keruh atau berbau.

Jika kamu mengalami ISK, berikut Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

8. Hernia

Hernia terjadi ketika ada bagian dari organ dalam (biasanya usus), yang menonjol melalui titik lemah pada otot atau jaringan di sekitarnya.

Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri mendadak, terutama saat berdiri atau mengangkat benda berat.

Hernia juga ditandai dengan terlihatnya benjolan di area yang terkena, nyeri yang meningkat saat aktivitas fisik, dan kadang disertai mual atau muntah.

Dokter di Halodoc untuk Mengatasi Perut Sakit Mendadak

Jika mengalami gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Nah, berikut adalah pilihan dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani: 

1. dr. P.P.G. Krisna Bayu Pramana Rimbawan

Kamu bisa menghubungi dokter P.P.G. Krisna Bayu Pramana Rimbawan. Ia merupakan alumnus Universitas Udayana pada tahun 2016. 

Dokter P.P.G. Krisna Bayu Pramana Rimbawan saat ini menjalani praktik di Badung, Bali, dan termasuk anggota aktif dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dengan pengalaman selama 6 tahun, dr. P.P.G. Krisna Bayu Pramana Rimbawan bisa memberikan informasi di Halodoc seputar cara mengatasi perut sakit mendadak.

Chat dr. P.P.G. Krisna Bayu Pramana Rimbawa mulai dari Rp 35.000,- di Halodoc.

2. dr. Adinta Agustia

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Adinta Agustia. Ia merupakan lulusan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada tahun 2020. 

Ia saat ini berpraktik di Pamekasan, Jawa Timur dan termasuk anggota aktif dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dengan pengalaman selama 4 tahun, dr. Adinta Agustia bisa memberikan informasi di Halodoc seputar pengobatan perut sakit mendadak.

Chat dr. Adinta Agustia mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.

3. dr. Erwin Hendrikus Purba

Dokter Erwin Hendrikus Purba mendapatkan gelar dokternya di Universitas Methodist Indonesia pada 2012. 

Saat ini, ia berpraktik di Medan Sunggal, Medan, dan termasuk anggota aktif dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dengan pengalaman selama 10 tahun, dr. Erwin Hendrikus Purba bisa memberikan informasi di Halodoc seputar penyebab dan pengobatan perut sakit mendadak.

Chat dr. Erwin Hendrikus Purba mulai dari Rp 50.000,- di Halodoc.

4. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Dokter Siska Damayanti Sp.PD merupakan salah satu pilihan dokter spesialis penyakit dalam yang bisa kamu hubungi. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2010 2018.

Saat ini ia menjalani praktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Dengan pengalaman selama 15 tahun, dr. Siska Damayanti Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait pertolongan pertama perut sakit mendadak. 

Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

5. dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO

Kamu juga bisa menghubungi dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2015 dan 2023.

Dokter Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO kini berpraktik di Lampung Tengah dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Memiliki pengalaman sebagai dokter spesialis penyakit dalam selama 9 tahun, dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang perawatan perut sakit mendadak sesuai penyebabnya.

Sebagai dokter spesialis penyakit dalam, ia bisa memberikan saran terkait gangguan imunitas, hipertensi, diabetes, autoimun, fungsi ginjal dan gangguan kesehatan lansia. 

Chat dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi tentang cara mengobati perut sakit mendadak.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan dokter di lain waktu, melalui aplikasi Halodoc. Download dan pakai aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Abdominal Pain: Causes, Types, and Prevention. 
NHS. Diakses pada 2024. Stomach ache. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Abdominal Pain.