Perut Kembung Saat Puasa, Tanda Masuk Angin?
Halodoc, Jakarta - Rasanya hampir semua orang pernah mengalami masuk angin. Bagaimana dengan dirimu? Meski banyak dialami orang-orang, sebenarnya dunia medis tidak mengenal istilah masuk angin. Adanya keluhan asam lambung yang tinggi, sehingga menyebabkan perut kembung, pusing, sendawa, dan buang angin.
Perut kembung yang dialami hari-hari biasa saja sudah membuat banyak orang merasa tidak nyaman, apalagi bila terjadi saat berpuasa? Hmm, tapi benarkah perut kembung saat puasa menandakan kondisi masuk angin?
Baca juga: Masuk Angin, Penyakit atau Sugesti?
Kenali Ciri-Ciri Masuk Angin
Seperti penjelasan di atas, meski sudah banyak dikenal orang, bahkan secara turun-temurun, tapi istilah masuk angin tidak dikenal dalam dunia medis. Yang perlu diingat, masuk angin ini bisa terjadi kapan saja, termasuk saat sedang berpuasa.
Seseorang yang mengidap masuk angin biasanya akan mengalami meriang, sakit kepala, nyeri otot, merasa lelah, dan badan tidak terasa enak, hilang nafsu makan, merasa lelah, dan perut kembung.
Selain itu, ciri-ciri masuk angin lainnya, seperti sering sakit perut, badan terasa hangat atau demam, sering buang angin dan berbau, diare, dan pegal-pegal. Kalau diperhatikan dengan seksama, gejala ini mirip dengan flu, tapi penyebab pastinya sulit ditentukan.
Nah, kembali ke pertanyaan di atas, benarkah perut kembung saat puasa menandakan kondisi masuk angin? Mengingat salah satu gejala masuk angin adalah perut kembung, jadi perut kembung saat puasa bisa saja menandai kondisi tersebut. Namun, untuk mendapati diagnosis yang tepat, cobalah berdiskusi dengan dokter demi mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: 5 Cara Ampuh untuk Atasi Masuk Angin
Tips Mencegah Masuk Angin
Tips mencegah masuk angin sebenernya enggak sulit kok. Ketika masuk angin menyerang tubuh, cobalah beristirahat dan konsumsi makanan dan cairan yang cukup. Selain itu, cara-cara mencegah masuk angin juga bisa melalui beberapa hal di bawah ini.
-
Rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan, setelah bermain dengan binatang, menggunakan toilet, berinteraksi dengan orang sakit, dan menggunakan kendaraan umum.
-
Jangan berbagi alat makan dengan orang lain.
-
Dapatkan vaksinasi flu.
-
Konsumsi air dan makanan yang cukup.
-
Gunakan penutup kepala agar terlindung dari udara dingin, angin, dan air hujan.
-
Jangan konsumsi alkohol.
-
Hindari kafein dan rokok.
-
Rajin berolahraga.
-
Cukupi kebutuhan tidur.
-
Jangan menyentuh wajah, terutama bagian mata, mulut, dan hidung.
Baca juga: Masuk Angin dan Serangan Jantung, Apa Bedanya?
Tips Mengatasi Perut Kembung
Mengalami perut kembung saat puasa memang sangat mengganggu. Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa kita coba untuk mengatasi kondisi ini. Misalnya:
-
Saat berbuka dan sahur, cobalah tidak makan terlalu banyak dan cepat. Kunyahlah makanan hingga benar-benar hancur.
-
Konsumsi probiotik.
-
Berhenti merokok.
-
Bila memakai gigi palsu, gunakan ukuran yang pas untuk menghindari masuknya udara dari sela-sela gigi dan gusi.
-
Pilihlah produk olahan susu yang tidak mengandung laktosa, bila tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik.
-
Setelah berbuka jangan makan sambil berbicara, minum menggunakan sedotan, dan terlalu sering mengonsumsi permen karet.
-
Hindari makanan dan minuman yang bisa menghasilkan gas berlebih, contohnya minuman bergas, kacang-kacangan, hingga kubis.
Mau tahu tips mengatasi masak angin atau mencegah perut kembung saat puasa lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!