Perubahan yang Terjadi pada Tubuh saat Hamil Muda
Halodoc, Jakarta - Saat hamil, perubahan yang terjadi pada tubuh bukan sekadar membesarnya perut. Bahkan sejak hamil muda atau pada trimester pertama, berbagai perubahan tubuh bisa mulai dirasakan ibu, meski pembesaran perut belum terjadi.
Berbagai perubahan pada tubuh saat hamil muda bisa jadi membuat ibu tidak nyaman. Namun, tentunya tidak sebanding dengan rasa bahagia yang dirasakan sembari menanti kelahiran sang buah hati. Apa saja perubahan pada tubuh yang dimaksud? Yuk, simak ulasannya lebih lanjut!
Baca juga: Tanda-Tanda Kehamilan yang Terjadi di Minggu Pertama
Berbagai Perubahan pada Tubuh saat Hamil Muda
Saat hamil muda, perubahan tubuh yang dialami setiap ibu mungkin berbeda-beda. Namun, secara umum, berikut ini beberapa perubahan yang bisa terjadi:
1.Payudara Terasa Nyeri dan Sensitif
Di trimester pertama, payudara ibu dapat terasa lebih nyeri dan sensitif, namun akan terasa lebih lembut. Selain itu, ukuran dan kepadatan payudara juga bertambah, sehingga ibu mungkin perlu membeli bra baru dengan ukuran yang lebih besar agar terasa lebih nyaman. Perlu diketahui, perubahan ini normal, karena tubuh sedang mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI.
2.Miss V Terasa Lebih Tebal dan Kurang Sensitif
Hamil juga membuat Miss V mengalami berbagai perubahan. Misalnya saja, jadi terasa lebih tebal dan kurang sensitif. Selain itu, ibu juga mungkin mengalami keputihan dan keluarnya bercak darah.
Keluarnya bercak darah saat hamil muda biasanya menjadi tanda bahwa sel telur yang sudah dibuahi berhasil menempel di dinding rahim. Namun, jika darah yang keluar terlalu banyak dan terasa menyakitkan, segera pergi ke dokter, karena bisa jadi tanda keguguran.
3.Berat Badan Bertambah
Umumnya, berat badan ibu akan bertambah sekitar 1,5-3 kilogram saat trimester pertama. Hal ini juga masih normal, tetapi penambahan berat badan bisa jadi berbeda-beda pada setiap ibu, menyesuaikan dengan berat badan sebelum hamil.
Bertambahnya berat badan saat hamil adalah hal yang baik, karena menjadi tanda bahwa janin berkembang optimal. Meski begitu, jangan sampai kenaikan berat badan terlalu berlebihan, ya.
Berat badan berlebih pada ibu hamil dapat membuat kehamilan lebih berisiko. Ibu juga harus memantau kandungan tiap trimester ke rumah sakit terdekat. Agar lebih mudah, gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter kandungan di rumah sakit.
Baca juga: 5 Hal Ini Menjadi Tanda Kehamilan yang Sehat
4.Ukuran Perut Perlahan Membesar
Beberapa ibu mungkin mengalami pembesaran perut sejak trimester pertama kehamilan. Namun, ada juga yang mungkin belum terlalu kelihatan pembesaran perutnya hingga memasuki trimester kedua. Hal ini juga normal dan tidak perlu dikhawatirkan, selama tidak ada gejala lain yang mengganggu.
5.Kulit Jadi Lebih Lembap
Perubahan hormon saat hamil dan peningkatan sirkulasi darah di bawah kulit dapat membuat ibu hamil terlihat lebih glowing. Hal ini karena hormon-hormon kehamilan dapat menyebabkan produksi minyak pada kulit meningkat, sehingga kulit jadi lebih lembap. Di sisi lain, beberapa ibu juga bisa mengalami kemunculan jerawat karena hal ini.
Selain peningkatan kelembapan kulit, hamil juga memicu munculnya stretch mark, terutama pada bagian paha, pantat, perut, dan dada. Perubahan kulit lainnya yang bisa dilihat adalah munculnya garis gelap pada kulit, yang membentang dari pusar hingga rambut kemaluan.
Pada ibu yang berkulit gelap, bisa juga muncul melasma atau chloasma. Kondisi tersebut adalah bercak berwarna gelap pada kulit, yang biasa muncul di pipi, dahi, dan hidung. Berbagai perubahan pada kulit tersebut adalah normal, sebagai imbas dari perubahan hormon saat hamil.
Baca juga: Waspada Berbagai Jenis Kelainan dalam Kehamilan
6.Pembuluh Vena Lebih Terlihat
Bertambahnya volume darah saat hamil dan jantung yang memompa lebih cepat dapat membuat pembuluh darah vena jadi lebih terlihat. Pembuluh ini berwarna kebiruan, dan terutama lebih terlihat pada perut yang semakin membesar, juga pada kaki dan payudara.
7.Pembuluh darah laba-laba (spider veins) juga bisa terlihat pada kaki, wajah, atau lengan. Pembuluh darah ini bisa sangat terlihat dan berwarna kebiruan atau keunguan. Hal ini terjadi karena adanya tekanan pada pembuluh darah vena di belakang rahim, sehingga darah dari kaki atau bagian bawah tubuh jadi lebih lambat kembali ke jantung.
Itulah berbagai perubahan pada tubuh yang umum terjadi saat hamil muda. Selama hamil, jangan lupa untuk rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan.