Perubahan Fisik yang Dialami selama Kehamilan

Halodoc, Jakarta - Menjalani kehamilan merupakan hal yang tak terlupakan. Mulai dari merasakan bayi dalam kandungan, hingga perubahan fisik menjadi hal baru yang dirasakan seorang ibu. Kehamilan akan dijalankan selama 3 trimester. Perubahan fisik akan terjadi dengan menyesuaikan tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Baca juga: Ini 9 Perubahan Wajah yang Dapat Terjadi saat Hamil
Lalu, apa saja perubahan fisik yang terjadi ketika ibu menjalani kehamilan? Umumnya, ibu akan mengalami kenaikan berat badan. Selain itu, ada beberapa perubahan lain, seperti perubahan payudara. Tidak ada salahnya simak lebih banyak mengenai perubahan fisik yang kerap dialami oleh ibu selama menjalani kehamilan dalam artikel ini!
Perubahan Fisik yang Terjadi saat Hamil
Kehamilan dapat membawa banyak perubahan pada ibu. Mulai dari perubahan hormon, hingga fisik. Tidak ada salahnya ketahui lebih banyak mengenai perubahan fisik yang dialami selama ibu menjalani kehamilan.
1.Payudara
Perubahan yang umumnya terjadi terdapat pada payudara. Ibu hamil akan merasakan payudaranya terasa lebih penuh dan lembut saat hamil. Bahkan, pada bagian puting akan terasa lebih sensitif. Tidak hanya itu, bagian areola juga akan berubah warna menjadi lebih gelap dan membesar di awal kehamilan.
Memasuki kehamilan trimester ketiga atau menjelang persalinan, biasanya payudara mulai menghasilkan kolostrum. Namun, kondisi ini bisa juga dialami setelah persalinan atau di awal kehamilan.
2.Rambut
Umumnya, saat menjalani kehamilan banyak ibu yang memiliki rambut tebal dan sehat. Hal ini disebabkan peningkatan hormon estrogen dalam tubuh. Bukan hanya pertumbuhan rambut pada kepala saja, bahkan pada beberapa bagian tubuh lainnya juga kerap muncul rambut halus. Misalnya pada bagian kumis, punggung, perut, hingga puting.
3.Kuku
Ibu hamil juga akan mengalami perubahan pada bagian kuku. Kuku akan menjadi lebih kasar dan mudah patah saat menjalani kehamilan. Saat terjadi peningkatan estrogen dalam tubuh, aliran darah menuju bagian jari tangan dan kaki juga meningkat. Inilah yang menyebabkan adanya perubahan pada kuku. Selain teksturnya yang berubah, ibu hamil juga akan mengalami pertumbuhan kuku yang lebih cepat dibandingkan wanita yang tidak hamil.
Baca juga: Banyak Perubahan Psikologis, Ini Sifat Bumil yang Mesti Diketahui Suami
4.Kulit
Perubahan kulit menjadi perubahan yang akan dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Sebagian besar ibu hamil akan mengalami stretch mark pada beberapa bagian tubuhnya. Terutama pada bagian perut, payudara, hingga paha.
Tidak hanya stretch mark, beberapa wanita juga merasakan perubahan kulit yang lebih bersinar saat menjalani kehamilan. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan sirkulasi darah menuju kulit.
Perubahan pigmen juga kerap menjadi perubahan pada kulit saat menjalani kehamilan. Biasanya, kondisi ini menyebabkan bercak coklat atau kehitaman pada beberapa bagian tubuh akibat peningkatan melanin.
Peningkatan hormon juga menyebabkan garis pada perut menjadi lebih hitam yang dikenal sebagai linea nigra. Namun, beberapa bulan setelah persalinan, biasanya perubahan pada kulit akan kembali normal.
5.Kenaikan Berat Badan
Tentunya, perut akan semakin membesar seiring bertumbuh dan berkembangnya janin dalam kandungan. Ini menjadi salah satu pemicu kenaikan berat badan yang dialami oleh ibu hamil.
Selain pertumbuhan bayi dalam kandungan, ada beberapa hal yang memicu kenaikan berat badan ibu hamil. Mulai dari plasenta, air ketuban, payudara, pertambahan volume darah, pertambahan cairan dalam tubuh, hingga cadangan lemak.
Namun, ada beberapa hal yang perlu ibu lakukan agar tidak mengalami kenaikan berat badan yang berlebih. Tanyakan pada dokter secara langsung mengenai dampak obesitas saat hamil. Download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: Saat Hamil, Inilah Perubahan yang Terjadi pada Miss V
Itulah beberapa perubahan yang umumnya terjadi pada ibu hamil. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Ibu juga perlu melakukan aktivitas fisik yang tepat agar kesehatan tetap terjaga.
Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik. Kini, ibu bisa gunakan Halodoc dan buat janji dengan rumah sakit untuk kunjungan dokter kandungan yang lebih praktis!