Pertumbuhan Berat Badan Bayi pada Tahun Pertama
Halodoc, Jakarta - Seperti kebanyakan orang tua, ibu mungkin bertanya-tanya apakah bayi tumbuh dengan normal. Bayi yang sehat memiliki berbagai ukuran, tetapi perkembangannya cenderung dapat diprediksi. Saat pemeriksaan, dokter akan memeriksa tinggi badan bayi, berat badan bayi, dan usia anak untuk melihat apakah bayi tumbuh seperti yang diharapkan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan standar untuk pertumbuhan bayi dan anak. Berat badan bayi rata-rata baru lahir adalah sekitar 3,2 sampai 3,4 kg. Selain itu, kebanyakan bayi baru lahir sehat cukup bulan memiliki berat mulai dari 2,6 sampai 3,8 kg. Berat lahir rendah adalah kurang dari 2,5 kg pada masa kehamilan penuh, dan lebih besar dari rata-rata adalah berat lahir lebih dari 4 kg. Lantas, bagaimana perkembangan berat badan bayi yang normal selama satu tahun? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: 7 Fakta tentang Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui
Pertumbuhan Berat Badan Bayi yang Normal
Sebelum membahas pertumbuhan berat badan bayi yang normal, ada banyak hal yang dapat memengaruhi berat lahir bayi baru lahir, di antaranya:
- Berapa minggu kehamilan berlangsung.
- Kebiasaan merokok ibu.
- Diabetes gestasional.
- Status gizi.
- Riwayat keluarga.
- Jenis kelamin.
- Kehamilan kembar
Baca juga: Ini 6 Cara Merawat Bayi dengan Berat Badan Rendah
Sekali lagi, setiap bayi berbeda, tetapi inilah yang biasanya bisa ibu harapkan dalam 12 bulan pertama kehidupan
Dua Minggu Pertama
Selama beberapa hari pertama kehidupan, adalah normal bagi bayi baru lahir yang disusui ASI dan diberi susu botol untuk menurunkan berat badan. Bayi yang diberi susu botol dapat kehilangan hingga 5 persen dari berat tubuhnya, dan bayi yang baru lahir dengan ASI eksklusif dapat kehilangan hingga 10 persen. Namun, dalam dua minggu, sebagian besar bayi baru lahir mendapatkan kembali semua berat badan yang telah hilang dan kembali ke berat lahir mereka.
Satu Bulan
Kebanyakan bayi akan bertambah sekitar 0.5 kg berat lahir mereka pada bulan pertama. Pada usia ini, bayi tidak mengantuk, mereka mulai mengembangkan pola makan yang teratur, dan isapan yang lebih kuat saat menyusu.
Enam Bulan
Rata-rata, berat badan bayi bertambah sekitar 0.5 kg setiap bulan selama enam bulan pertama. Berat rata-rata pada enam bulan adalah sekitar 7,3 kg untuk anak perempuan dan 7,9 kg untuk anak laki-laki.
Satu Tahun
Antara enam bulan dan satu tahun, kenaikan berat badan sedikit melambat. Kebanyakan bayi menggandakan berat lahir mereka pada usia lima sampai enam bulan dan tiga kali lipat pada saat mereka berusia satu tahun. Pada satu tahun, berat rata-rata bayi perempuan adalah sekitar 8,9 kg, dengan anak laki-laki beratnya sekitar 9,6 kg.
Seorang dokter dapat menggunakan grafik pertumbuhan khusus untuk bayi prematur atau mereka yang lahir dengan kebutuhan kesehatan khusus guna memantau pertumbuhan berat badan bayi. Jika ibu memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan anak, ibu harus menghubungi dokter anak di Halodoc. Dokter anak di Halodoc adalah sumber informasi terbaik dalam hal pertumbuhan dan perkembangan anak dan ia bisa dihubungi kapan dan di mana saja lewat smartphone sehingga lebih praktis.
Baca juga: Seberapa Efektif Konsumsi Susu Penambah Berat Badan Bayi?
Hal yang Perlu Diperhatikan
Periode kenaikan berat badan bayi yang cepat juga biasa terjadi. Tepat sebelum atau selama percepatan pertumbuhan, bayi mungkin lebih rewel dari biasanya. Mereka mungkin juga makan lebih banyak. Cluster feeding adalah saat mereka menyusui lebih sering untuk periode waktu tertentu (cluster). Mereka mungkin juga tidur lebih lama atau lebih sedikit dari biasanya.
Setelah lonjakan pertumbuhan, ibu juga mungkin memperhatikan bahwa pakaian mereka tidak lagi pas. Mereka siap untuk pindah ke ukuran berikutnya. Bayi juga mengalami periode waktu ketika berat badan mereka bisa melambat. Selama beberapa bulan pertama, berat badan anak laki-laki cenderung bertambah lebih banyak daripada anak perempuan. Namun, kebanyakan bayi melipatgandakan berat lahir mereka pada usia 5 bulan.