Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Melakukan Diet
Halodoc, Jakarta - Berkat internet, semua orang kini jadi lebih mudah mengakses informasi kesehatan. Karena informasi kesehatan tersedia luas, masyarakat pun jadi lebih peduli terhadap kualitas kesehatannya. Salah satunya adalah beredarnya berbagai macam informasi mengenai diet plan, yang bisa dicoba dan dicari tahu mana yang paling cocok.
Meski banyak diet plan yang terbukti ampuh menurunkan berat badan, bukan berarti diet tersebut cocok untukmu. Apalagi jika diet tersebut ternyata hanya cocok dijadikan 'diet iseng' (diet yang tidak baik dilakukan jangka panjang), maka kamu benar-benar harus mencari tahu baik dan buruknya diet tersebut supaya tidak ada efek samping yang membahayakan.
Lantas, apa saja sih yang harus dipertimbangkan saat hendak menerapkan diet plan tertentu? Mari simak ulasannya berikut!
Baca juga: 4 Nutrisi yang Harus Ada dalam Menu Makanan Diet
Perhatikan Asupan Kalori
Kebutuhan kalori harian rata-rata untuk orang dewasa yang cukup aktif adalah 2.500 kkal untuk pria dan 2.000 kkal untuk wanita, tetapi saat berdiet, kamu perlu mengurangi asupan energi untuk membakar lebih banyak daripada yang dikonsumsi.
Mengutip BBC Good Food, ahli gizi Kerry Torrens berkata, “Panduan umum bertujuan untuk menghilangkan lemak sebanyak 0,5 kg per minggu. Untuk mencapai ini, disarankan agar kamu membuat defisit 500 kalori sehari dari rencana makan normal. Cara terbaik untuk memulainya adalah dengan membuat catatan harian tentang makanan, sehingga kamu memahami dengan tepat seberapa banyak, apa, dan kapan kamu makan dan minum.
Identifikasi di mana kamu bisa mengurangi kelebihan atau kekurangan kalori, dan fokuslah pada makanan yang padat nutrisi dengan memasukkan sayuran hijau bersama dengan banyak buah. Menukar minuman manis dengan air putih juga merupakan pilihan tepat untuk memotong asupan kalori harian.
Pastikan Gizinya Seimbang
Pola makan saat diet cenderung tidak seimbang. Diet apa pun yang mempromosikan makan terutama satu jenis makanan (seperti diet sup kol) juga dapat membuat kamu berisiko kekurangan nutrisi. Jadi, pastikan nutrisi harianmu terpenuhi dengan baik. Ingat, yang perlu dipangkas adalah kalori dan gula, bukan nutrisi seperti vitamin, atau mineral lainnya.
Baca juga: 7 Nutrisi yang Sering Terlupakan Saat Sedang Diet
Pastikan Bisa Dilakukan dalam Jangka Panjang
Pastikan juga bahwa diet plan kamu adalah diet yang aman dilakukan untuk jangka waktu yang lama. Sebetulnya, mempertahankan berat badan yang sehat dan makan makanan yang seimbang adalah kuncinya, dan kamu harus menyesuaikan gaya hidup ini secara permanen. Jika kamu kembali ke kebiasaan makan lama, kemungkinan besar berat badan kamu akan bertambah kembali. Jadi, pastikan diet yang akan kamu jalankan ini adalah diet sehat yang bisa kamu terapkan setiap hari. Meski mungkin angka penurunan berat badan tidak drastis, alangkah lebih baik melakukan diet yang tidak menyiksa badan sendiri.
Pastikan Terbukti Baik Secara Ilmiah
Mungkin ini adalah salah satu hal yang sulit untuk dipenuhi, tetapi melihat latar belakang dan kualifikasi orang di balik rencana diet tertentu mungkin memberi indikasi keabsahannya secara ilmiah. Pasalnya, rencana yang dikembangkan oleh praktisi medis terlatih juga pasti datang dengan kritik mereka. Jika kamu menginginkan panduan diet aman dan pastinya secara ilmiah telah teruji keamanannya, maka mintalah bantuan dari ahli diet. Kamu juga bisa hubungi dokter di Halodoc jika hendak menjalankan metode diet tertentu.
Baca juga: Menu Diet Sehat yang Cepat Turunkan Berat Badan
Pastikan Keamanannya
Hanya karena teman atau keluarga sukses dengan diet tertentu, bukan berarti itu juga rencana yang tepat untuk kamu. Selalu disarankan untuk menemui dokter umum sebelum memulai rencana penurunan berat badan, tetapi terutama penting bagi mereka yang memiliki kondisi medis yang ada, termasuk riwayat gangguan makan.