Pertama Kali Memelihara Kucing, Perhatikan 7 Hal Ini
Halodoc, Jakarta - Kucing kerap menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan. Tidak hanya mimik dan ekspresinya yang lucu, tingkah menggemaskan yang dibuatnya juga dapat meredakan rasa lelah setelah seharian bekerja. Bagi seseorang yang ingin mencoba memeliharanya, ia perlu mengetahui apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan. Berikut ini sejumlah tips memelihara kucing yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk memeliharanya:
Baca juga: Apa Penyebab Anjing Tidak Mau Menggonggong?
1.Siapkan Kebutuhan Dasarnya
Tips memelihara kucing yang pertama adalah mengetahui kebutuhan dasar dan memenuhinya. Berikut ini sejumlah kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi:
- Makanan basah atau kering. Jenis makanan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Wadah makanan atau minuman.
- Bak tempat buang air dan sekop untuk kotoran.
- Pasir kucing.
- Sampo kucing.
- Hair dryer.
- Gunting kuku khusus kucing.
- Sisir khusus kucing.
- Tas atau keranjang khusus kucing.
- Kandang.
- Mainan kucing.
Selain sejumlah kebutuhan pokok tersebut, kamu bisa menambah beberapa kebutuhan lainnya, seperti vitamin, snack, atau papan cakar untuk mengasah kuku. Sejumlah kebutuhan yang telah disebutkan bersifat primer. Jadi, pastikan untuk menyediakan sejumlah kebutuhan dasar tersebut sebelum mengadopsi anak berbulu, ya.
2.Perkenalkan Lingkungan Sekitar
Tips memelihara kucing selanjutnya adalah memperkenalkannya dengan lingkungan sekitar. Saat memasuki tempat baru, kucing bisa saja stres dan menjadi penakut. Alih-alih menjadi aktif dan menggemaskan, kucing justru akan bersembunyi di tempat gelap yang ia anggap aman. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, sesampainya di rumah, letakkan kandang dalam keadaan terbuka di dalam rumah, dan biarkan ia menjelajak seisi rumah.
3.Tips Mengganti Makanan Kucing
Jika kamu menganggap makanan yang diberikan terlalu mahal, jangan langsung mengganti merek makanan. Mengganti makanan kucing dapat dilakukan dengan mencampur merek makanan lama dengan merek pengganti, dengan kuantitas takaran merek lama lebih banyak. Kurangi takaran makanan merek lama secara bertahap seiring dengan bergantinya hari. Jangan lupa untuk memberinya snack dan vitamin tambahan, ya.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Usia Anjing Lebih Panjang
4.Beri Area Khusus
Memberikan area khusus untuk kucing menjadi tips memelihara kucing selanjutnya. Jika tidak memiliki area yang cukup luas, kamu dapat menggunakan pojok ruangan untuk meletakkan rumah-rumahan, kasur, atau mainan kucing. Hal tersebut penting dilakukan guna menandai wilayah teritori yang ia anggap aman untuk beristirahat.
5.Perhatikan Kebersihannya
Memperhatikan kebersihan kucing bukan hanya membuat ia tetap sehat saja, tetapi juga menjadi salah satu dasar yang perlu diperhatikan saat ingin memelihara hewan berbulu yang satu ini. Jika kamu adalah orang yang jijik terhadap kotoran, sebaiknya urungkan niat untuk memeliharanya. Pasalnya, kamu harus rutin membersihkan bak kotorannya setiap hari dan memandikannya sebanyak 2–3 minggu sekali.
6.Rutin Mengajaknya Bermain
Bermain secara teratur menjadi salah satu tips memelihara kucing. Selain menggunakan mainan yang dimiliki, kamu bisa bermain kejar-kejaran dengan iming-iming memberikan snack. Setidaknya luangkan waktumu minimal 15–30 menit setiap harinya untuk mengajak ia bermain. Bermain bersama akan membuat ia merasa bahagia dan lebih sehat secara mental.
Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Kutu Anjing yang Mengganggu
Memelihara kucing bukan hanya perihal memberinya makan saja. Kamu juga perlu menyiapkan dana lebih untuk melakukan suntik vaksin saat usianya mulai menginjak 3–4 bulan. Untuk lebih jelasnya mengenai kapan jadwal yang tepat, dan jenis vaksin wajib apa saja yang diberikan, kamu bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc.
Selain itu, jangan pisahkan kucing dengan induknya sebelum usianya menginjak 3 bulan, ya. Pasalnya, saat usianya masih di bawah 3 bulan, ia masih membutuhkan ASI induknya. Jadi, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memelihara kucing. Sampai di sini, apakah kamu masih berminat untuk memeliharanya? Pikirkan dengan matang, ya.