Perlu Tahu, Ini Perbedaan Transfusi Tukar dengan Transfusi Darah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Februari 2023

“Transfusi darah merupakan prosedur yang digunakan untuk menggantikan darah yang hilang akibat operasi, kecelakaan atau kondisi medis tertentu. Sedangkan transfusi tukar mengeluarkan dan mengganti darah seseorang yang mengidap kelainan darah.”

Perlu Tahu, Ini Perbedaan Transfusi Tukar dengan Transfusi DarahPerlu Tahu, Ini Perbedaan Transfusi Tukar dengan Transfusi Darah

Halodoc, Jakarta – Transfusi darah merupakan prosedur medis umum yang sudah dikenal sebagai perawatan yang bertujuan untuk menggantikan kehilangan darah dalam tubuh seseorang. Namun, selain transfusi darah, ada lagi jenis transfusi lainnya yang perlu kamu ketahui, yaitu transfusi tukar.

Berbeda dari transfusi darah yang hanya melibatkan pemberian darah ke seseorang, transfusi tukar dilakukan dengan mengeluarkan dan mengganti darah seseorang dengan darah atau plasma dari donor. Prosedur medis ini biasanya digunakan untuk mengobati kelainan darah yang mengancam jiwa.

Yuk, ketahui lebih jauh perbedaan transfusi darah dan transfusi tukar di sini!

Perbedaan Transfusi Tukar dengan Transfusi Darah

Baik transfusi darah dan transfusi tukar sama-sama merupakan prosedur medis yang bisa menyelamatkan nyawa. Hanya saja keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan prosedurnya pun berbeda.

Berikut perbedaan di antara kedua prosedur medis tersebut.

1. Transfusi tukar untuk mengatasi kelainan darah

Transfusi darah biasanya dilakukan untuk mengganti darah yang hilang akibat operasi atau kecelakaan. Prosedur medis ini juga bisa membantu bila suatu penyakit mencegah tubuh seseorang membuat darah atau beberapa komponen darah dengan benar.

Sedangkan transfusi tukar membantu mengurangi atau mengatasi gejala kondisi, seperti:

Penyakit kuning

Penyakit ini terjadi ketika terlalu banyak bahan kimia yang disebut bilirubin menumpuk di tubuh. Hal itu bisa menyebabkan kulit dan bagian putih mata menguning.

Penyakit ini cukup umum terjadi pada bayi baru lahir, terutama pada anak yang lahir prematur.

Anemia sel sabit

Selain penyakit kuning, transfusi tukar juga bisa menjadi pengobatan untuk kelainan darah, seperti anemia sel sabit. Ini adalah sekelompok kondisi darah yang menyebabkan sel darah merah menjadi kaku dan menjadi berbentuk bulan sabit.

Kondisi ini membuat darah tidak bisa mengalir dengan baik melalui sistem peredaran darah, sehingga menyebabkan penyumbatan di kapiler.

Masalah darah lainnya

Dokter mungkin juga bisa merekomendasikan prosedur medis tersebut untuk mengatasi masalah lain yang berkaitan dengan kimia darah seseorang, atau untuk melawan gejala toksik yang disebabkan oleh obat-obatan atau racun.

2. Prosedurnya

Transfusi darah dilakukan melalui jalur intravena (IV) dengan memasukkan jarum ke salah satu pembuluh darah.

Darah yang disumbangkan yang disimpan dalam kantong plastik akan memasuki aliran darah kamu melalui infus.

Kamu akan duduk atau berbaring untuk menjalani prosedur ini, yang biasanya memakan waktu 1-4 jam.

Sedangkan prosedur transfusi tukar meliputi langkah-langkah berikut:

  • Pertama-tama, dokter akan menempatkan dua tabung kecil yang disebut kateter ke dalam pembuluh darah di lengan kamu.
  • Darah kamu akan ditarik dalam siklus. Setiap siklus memakan waktu beberapa menit, dan kateter mengambil sekitar 5-20 mililiter selama setiap siklus.
  • Saat darah dikeluarkan selama setiap siklus, siklus darah atau plasma baru dari donor akan dipompa ke tubuh kamu melalui kateter lain.

3. Risiko yang bisa terjadi

Baik transfusi darah maupun transfusi tukar merupakan prosedur yang aman. Namun, risiko dan efek samping tetap mungkin terjadi.

Risiko transfusi darah yang umum, antara lain: 

  • Reaksi alergi terhadap darah donor.
  • Masalah dengan jantung, paru-paru atau sistem kekebalan tubuh kamu.

Sedangkan transfusi tukar bisa menimbulkan efek samping berupa:

  • Reaksi alergi ringan.
  • Perubahan kimia darah (tinggi atau rendahnya potasium, rendahnya kalsium, rendahnya glukosa, perubahan keseimbangan asam-basa dalam darah).
  • Masalah jantung dan paru-paru.
  • Infeksi (risiko sangat rendah karena pemeriksaan darah dilakukan dengan cermat).
  • Syok jika tidak cukup darah diganti.

Itulah beberapa perbedaan transfusi darah dan tukar yang perlu diketahui. 

Bila kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai kondisi ini, coba tanya dokter di Halodoc. Dokter bisa menjelaskan lebih detail mengenai tindakan medis ini. 

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk menikmati layanan dan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2023. Blood transfusion.
Mayo Clinic.Diakses pada 2023. Blood transfusion.
Healthline. Diakses pada 2023. Exchange Transfusion.
Medline Plus. Diakses pada 2023.Exchange transfusion

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan