Perlu Tahu, Ini Penyebab Jerawat di Dagu Muncul Berulang

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Agustus 2023

“Jerawat di dagu memang menjadi kondisi yang umum pada setiap orang, terutama wanita. Akan tetapi, masalah kulit ini tentu dapat membuat rasa percaya diri menurun jika muncul berulang kali.”

Perlu Tahu, Ini Penyebab Jerawat di Dagu Muncul BerulangPerlu Tahu, Ini Penyebab Jerawat di Dagu Muncul Berulang

Halodoc, Jakarta – Jerawat dapat muncul pada bagian tubuh mana saja, tetapi lebih sering terlihat pada wajah. Dagu menjadi bagian wajah yang lebih rentan muncul jerawat. Tentu saja, jerawat di dagu akan membuat penampilan menjadi kurang maksimal dan menurunkan rasa percaya diri. 

Meski menjadi kondisi yang umum, jerawat di dagu bisa muncul berulang kali, bahkan dalam bentuk jerawat batu. Para ahli berpendapat bahwa kondisi ini memiliki kaitan yang erat dengan hormon tubuh yang mengalami perubahan, terutama pada wanita. 

Jerawat di Dagu karena Perubahan Hormon

Jerawat muncul saat pori-pori kulit wajah tersumbat akibat sel kulit mati dan minyak berlebih yang menumpuk. Seharusnya, sel kulit mati naik ke permukaan dan mengelupas. Namun, saat kulit memproduksi sebum dalam jumlah berlebih, sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori. 

Tak hanya itu, bakteri yang secara alami hidup pada kulit juga ikut terjebak. Alhasil, muncul bintik kemerahan khas jerawat pada wajah yang bisa meradang. Sementara itu, jerawat batu di dagu muncul karena efek hormon yang berubah, terutama pada remaja dan wanita yang dapat mengalami perubahan hormon yang cukup signifikan. 

Perlu kamu tahu bahwa tubuh memproduksi hormon androgen yang bertugas untuk menstimulasi terbentuknya sebum pada wajah, minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat. Hormon ini bisa sangat fluktuatif pada usia remaja dan dewasa asal, sehingga jerawat di dagu bisa muncul berulang. 

Meski termasuk gangguan yang ringan dan tidak berbahaya, jerawat bisa menimbulkan efek samping yang serius bagi beberapa orang. Studi dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menyebutkan, wanita dewasa yang mengalami jerawat pada wajah menunjukkan gejala gangguan kecemasan dan depresi dalam tingkat tinggi hingga sedang. 

Kondisi ini tentu dapat mengganggu produktivitas jika tidak segera mendapat penanganan. Informasi lain yang berkaitan dengan jerawat hormon bisa kamu baca dari artikel 5 Fakta Seputar Jerawat Hormon yang Perlu Dipahami.

Penyebab Lainnya

Beberapa kasus menunjukkan bahwa seseorang bisa saja tidak mempunyai jerawat di dagu. Akan tetapi, mereka bukan tidak mungkin memiliki kondisi lain yang mirip dengan jerawat, yaitu rambut yang tumbuh ke dalam atau masalah kulit lain karena rosacea

Rambut yang tumbuh ke dalam lebih rentan terjadi pada pria, biasanya karena bercukur. Kondisi ini serupa dengan jerawat, bahkan dapat membengkak, menjadi kemerahan, dan terasa menyakitkan. Sementara itu, rosacea akan membuat pembuluh darah seseorang lebih jelas terlihat. Pada kasus tertentu, hal ini dapat memicu munculnya benjolan berisi nanah seperti jerawat pada sebagian orang. 

Cara Menghilangkan Jerawat di Dagu

Kamu tidak perlu cemas, ada beberapa cara menghilangkan jerawat di dagu secara mandiri yang bisa kamu coba di rumah. Misalnya, memakai produk perawatan wajah yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida

Kedua bahan ini efektif untuk membantu mengeringkan jerawat dalam beberapa hari, meski bisa lebih lama untuk beberapa orang. Ikuti langkah berikut untuk menghilangkan jerawat batu di dagu:

  • Bersihkan area dagu dengan sabun pembersih yang mempunyai kandungan asam salisilat.
  • Lalu, berikan kompres dingin atau es pada area tersebut kurang lebih selama 5 menit untuk mengurangi tampilan kemerahan. 
  • Selanjutnya, oleskan salep atau krim yang mengandung benzoil peroksida.

Selain itu, hindari menyentuh jerawat atau bahkan mencoba memecahkan jerawat sendiri. Pasalnya, bukan tidak mungkin kulit wajah akan mengalami iritasi atau peradangan karena tangan yang tidak bersih. Sementara itu, biasanya dokter akan merekomendasikan perawatan tambahan berikut ini.  

  • Mengonsumsi obat antibiotik guna membunuh bakteri yang terperangkap.
  • Isotretinoin, obat resep yang bisa menjadi pilihan saat perawatan lainnya tidak memberikan hasil yang efektif. 
  • Terapi laser.
  • Ekstraksi dengan mengeringkan dan mengeluarkan kista besar. 
  • Mengonsumsi pil KB untuk membantu mengendalikan hormon tubuh yang merangsang produksi sebum.

Tak kalah pentingnya, pastikan kamu juga rutin membersihkan wajah, terutama setelah beraktivitas di luar rumah dan sebelum tidur. Gunakan produk pembersih dan perawatan wajah yang sesuai dengan kebutuhan serta jenis kulitmu. Tips lainnya bisa kamu dapatkan dengan membaca artikel 10 Cara Alami untuk Menghilangkan Jerawat.

Jika jerawat di dagu justru semakin parah, kamu dapat segera bertanya pada dokter spesialis kulit penanganan medis lainnya yang sesuai dengan permasalahan kulit yang kamu alami. Cek langsung rekomendasi terbaiknya dari aplikasi Halodoc.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to Do About Chin Pimples.
Healthline. Diakses pada 2020. How to Get Rid of That Chin Pimple.