Perlu Tahu, Ini Efek Samping dan Interaksi Obat Amitriptyline
“Kamu akan membutuh resep dan rekomendasi dari dokter sebelum minum amitriptyline. Pasalnya, efek samping dan interaksi dari obat amitriptyline bisa menyebabkan detak jantung tidak teratur, kulit dan mata menjadi kuning, dan sakit kepala.”
Halodoc, Jakarta – Amitriptyline adalah obat yang digunakan untuk mengobati rasa sakit. Jenis obat ini biasanya digunakan untuk mengobati nyeri saraf (neuralgia) dan nyeri punggung. Namun ia juga bisa membantu mencegah serangan migrain dan mengatasi depresi.
Amitriptyline tidak bisa dikonsumsi sembarang orang. Butuh resep dan rekomendasi dari dokter sebelum kamu meminumnya. Pasalnya, efek samping dan interaksi dari obat ini bisa menyebabkan banyak gejala. Mulai dari detak tidak teratur, kulit dan mata menjadi kuning, dan sakit kepala. Informasi selengkapnya mengenai obat amitriptyline bisa dibaca di sini!
Manfaat dan Aturan Pemakaian Amitriptyline
Cara kerja amitriptyline adalah memengaruhi pembawa pesan kimia tertentu (neurotransmitter) yang berkomunikasi antara sel-sel otak sehingga membantu mengatur suasana hati.
Amitriptyline adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati gejala depresi dan kondisi lain sesuai dengan rekomendasi dari dokter. Obat ini tidak boleh digunakan jika baru saja mengalami serangan jantung.
Kamu tidak boleh mengonsumsi obat ini jika kamu telah menggunakan inhibitor MAO (monoamine oxidase inhibitors) dalam 14 hari terakhir. Seperti misalnya isocarboxazid, linezolid, injeksi metilen biru, phenelzine, rasagiline, selegiline, atau tranylcypromine. Interaksi obat yang berbahaya bisa terjadi jika kamu menggunakan amitriptyline dan MAO secara bersamaan.
Obat ini juga merupakan jenis obat antidepresan. Bila orang yang mengonsumsi obat ini berusia di bawah 24 tahun, ada kecenderungan bagi mereka untuk mengalami efek samping pada kesehatan mental. Itulah sebabnya, dokter perlu melakukan pemeriksaan rutin setidaknya selama 12 minggu pertama pengobatan.
Kamu perlu menginformasikan kepada dokter setiap kali ada gejala baru yang memburuk seperti perubahan suasana hati atau perilaku, kecemasan, serangan panik, sulit tidur, atau jika kamu merasa mendadak impulsif, mudah tersinggung, gelisah, agresif, gelisah, hiperaktif, ataupun perubahan-perubahan negatif lainnya.
Untuk memastikan amitriptyline aman untuk dikonsumsi, kamu juga perlu menginformasikan kepada dokter jika pernah mengalami:
- Gangguan bipolar (manik-depresi) atau skizofrenia.
- Penyakit mental atau psikosis.
- Penyakit hati.
- Penyakit jantung.
- Serangan jantung, stroke, atau kejang.
- Diabetes (amitriptyline dapat meningkatkan atau menurunkan gula darah).
- Glaukoma.
- Masalah dengan buang air kecil.
Efek Samping dari Obat Amitriptyline
Amitriptyline biasanya diminum sekali sehari. Sebaiknya diminum sebelum tidur karena ia bisa membuat kamu mengantuk. Jika kamu masih merasa mengantuk di pagi hari, kamu bisa mencoba meminumnya lebih awal di malam hari.
Obat ini biasanya tidak membuat perut sakit dan bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Obat ini cukup pahit, sehingga disarankan untuk ditenggak dengan air, karena mengunyahnya akan membuat kamu kesulitan untuk menelannya.
Tablet amitriptyline hadir dalam tiga ukuran yaitu 10 mg, 25 mg, dan 50 mg. Dosis awal yang biasa untuk orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua (berusia 12 hingga 17 tahun) adalah 10 mg sehari. Dosis ini dapat ditingkatkan tergantung kebutuhan dan hanya bisa dilakukan atas saran dari dokter.
Dosis maksimum amitriptyline untuk mengobati rasa sakit adalah 75 mg sehari. Dokter mungkin memberi dosis yang lebih tinggi jika diminum untuk mencegah migrain. Jika kamu lupa meminum amitriptyline, segera minum begitu ingat, kecuali jika waktu untuk dosis berikutnya sudah dekat. Dalam hal ini, tinggalkan saja dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya seperti biasa. Jangan pernah meminum dua dosis sekaligus atau mengambil dosis ekstra sebagai ganti dosis obat yang terlupakan.
Untuk membantu mengatasi efek samping dari konsumsi obat amitriptyline, ada baiknya kamu menerapkan hal-hal berikut ini:
- Tingkatkan konsumsi air putih untuk menghindari konstipasi akibat dari efek samping minum obat ini.
- Obat ini bisa menyebabkan sakit kepala, jadi ada baiknya jangan berdiri terlalu cepat setelah duduk atau berbaring.
- Cobalah untuk makan permen karet bebas gula atau permen bebas gula untuk mengatasi mulut kering.
Inilah efek samping dan interaksi obat amitriptyline yang perlu diketahui. Informasi selengkapnya bisa kamu tanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Belum punya aplikasinya, yuk download Halodoc sekarang juga!