DAFTAR ISI

1. Apa Penyebab Bau Mulut Tak Sedap?
2. Bagaimana Caranya agar Tidak Bau Mulut?
3. Rekomendasi Dokter Gigi di Halodoc 
   1. drg. Ari Murdiansyah M.M
   2. drg. Agnes Trian

---

Halodoc, Jakarta – Bau mulut atau halitosis adalah masalah kesehatan yang sangat mengganggu. Selain mengurangi rasa percaya diri, masalah ini juga bisa mengganggu aktivitas sosial karena membuat pengidapnya merasa tidak nyaman.

Lebih jauhnya, bau mulut yang mengganggu aktivitas sosial tersebut bisa menyebabkan kecemasan saat berada di dekat orang lain dan fokus berlebihan terhadap nafas sendiri.

Jadi, apa saja penyebab bau mulut dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa Penyebab Bau Mulut Tak Sedap?

Sebelum mengetahui cara mengatasi bau mulut, penting untuk mengenali penyebabnya terlebih dahulu.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mulut berbau tidak sedap, paling utama adalah masalah pada gigi dan mulut, seperti gigi berlubang dan masalah pada gusi.

Selain itu, halitosis juga dapat terjadi karena kondisi kesehatan tertentu, seperti:

• Diabetes.
• Gangguan hati.
• Infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis kronis.
• Mulut kering atau xerostomia, yang terjadi karena gangguan produksi air liur akibat penumpukan bakteri pada mulut.
• Gangguan saluran pencernaan.
• Sinusitis yang menyebabkan post nasal drip, yaitu aliran lendir kental dari sinus ke tenggorokan.

Selain faktor tadi, menjaga kebersihan mulut dengan baik juga penting agar tidak mengalami halitosis. 

Menghindari makanan yang memiliki bau menyengat, berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol, serta menjaga asupan karbohidrat yang seimbang juga dapat membantu mengurangi masalah ini.

Mulut sendiri memang menjadi organ paling pertama dari sistem pencernaan. Organ satu ini berperan penting untuk mengunyah, memproses makanan secara kimiawi, dan mengantarkan makanan menuju ke lambung. 

Peran penting mulut bisa kamu baca pada artikel Ketahui Fungsi Rongga Mulut dalam Sistem Pencernaan Manusia.

Bagaimana Caranya agar Tidak Bau Mulut?

Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menghilangkan aroma tak sedap pada mulut:

1. Jaga kebersihan mulut dan gigi

Langkah pertama dan paling penting adalah menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Sikat gigi minimal dua kali sehari, gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, dan berkumur dengan mouthwash yang tidak mengandung alkohol.

Selain itu, kamu juga sebaiknya mengganti sikat gigi setiap dua bulan sekali dan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin minimal setiap enam bulan. 

Jika memakai gigi palsu, pastikan untuk membersihkannya secara teratur agar tidak ada sisa makanan yang menumpuk dan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang memicu bau mulut.

2. Tingkatkan asupan serat dan air putih

Konsumsi makanan tinggi serat dapat membantu menjaga metabolisme tubuh dan mencegah bau mulut serta gangguan pencernaan. 

Selain itu, minum air putih yang cukup juga dapat mencegah mulut menjadi kering, yang turut menjadi pemicu kondisi ini. 

3. Hentikan kebiasaan tidak sehat

Cara lain untuk mengatasi aroma tak sedap pada mulut adalah berhenti melakukan kebiasaan tidak sehat. Hindari merokok, minuman beralkohol, dan kafein. 

Selain itu, hindari pula mengonsumsi makanan dengan bau menyengat seperti jengkol, petai, bawang, dan durian.

4. Cegah bau mulut dengan Mengunyah permen karet

Selanjutnya, mengunyah permen karet. Pilih permen karet yang bebas gula dan mengandung xylitol.

Kandungan tersebut efektif untuk melawan bau mulut sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri. 

Kamu bisa mengunyah permen karet xylitol selama lima menit setelah makan.

5. Gunakan bahan alami

Bau mulut juga dapat kamu atasi dengan menggunakan bahan alami seperti daun sirih. Jika tidak nyaman mengunyahnya, kamu bisa berkumur dengan air rebusan daun sirih. 

Selain daun sirih, kamu juga bisa memanfaatkan cengkeh, kayu manis, dan daun peppermint dengan cara yang sama untuk mengusir aroma tak sedap pada mulut.

6. Konsumsi yoghurt

Mengonsumsi 85 gram yoghurt bebas gula dua kali sehari selama enam minggu ternyata juga dapat membantu mengatasi bau mulut.

Ini karena yoghurt dapat mengurangi kadar senyawa sulfida yang menjadi penyebab aroma mulut yang terasa kurang sedap.

Nah, itulah berbagai cara untuk mengatasi permasalahan bau mulut. Namun, apabila bau mulut tak kunjung hilang dan cenderung semakin parah, segera hubungi dokter di Halodoc untuk penanganan lebih lanjut.

Rekomendasi Dokter Gigi di Halodoc

Jika kamu sudah melakukan berbagai cara tetapi bau pada mulut masih belum membaik, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter gigi di Halodoc untuk mendapat saran penanganan yang tepat dan cepat.

Berikut beberapa dokter gigi yang bisa kamu hubungi:

1. drg. Ari Murdiansyah M.M

Rekomendasi dokter gigi pertama yang bisa kamu hubungi adalah dokter Ari Murdiansyah M.M. Ia merupakan lulusan Universitas Sriwijaya 2014. 

Kini, ia berpraktik di Lubuklinggau, Sumatera Selatan dan tergabung sebagai anggota aktif Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Dengan pengalaman selama 10 tahun, drg. Ari Murdiansyah M.M bisa memberikan konsultasi di Halodoc seputar masalah mulut dan gigi, termasuk bau mulut. 

Chat drg. Ari Murdiansyah M.M mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc. 

2. drg. Agnes Triani

Pilihan dokter gigi lain yang bisa kamu hubungi adalah dokter Agnes Triani. Ia merupakan lulusan Universitas Sriwijaya pada 2018.

Saat ini, drg. Agnes Triani membuka praktik di Gorontalo dan tergabung sebagai anggota aktif Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Berbekal pengalaman selama 6 tahun, drg. Agnes Triani bisa memberikan konsultasi di Halodoc seputar masalah mulut dan gigi, tak terkecuali bau mulut.

Chat drg. Agnes Triani mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter gigi yang bisa membantu kamu mengatasi bau mulut.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. 

Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Bad breath.

National Health Service UK. Diakses pada 2024. Bad breath.

WebMD. Diakses pada 2024. Dental Health and Bad Breath.