Perlu Tahu, Ini 5 Fakta Mengenai Diet DEBM
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mendengar tentang diet DEBM? Diet DEBM adalah singkatan dari Diet Enak Bahagia Menyenangkan yang diperkenalkan oleh Robert Hendrik Liembono. Diet ini diyakini nyaman dipraktikkan untuk orang yang suka makan dan tidak terlalu berat untuk dilakukan.
Diet DEBM ini juga tidak menganjurkan orang untuk berolahraga secara rutin. Hal yang paling utama adalah memangkas karbohidrat dari menu harian serta perbanyak konsumsi protein dan lemak sehat. Ingin tahu lebih banyak mengenai fakta diet DEBM, baca selengkapnya di sini!
Baca juga: Rahasia Diet Sehat ala Seleb Hollywood
Menurunkan Berat Badan Secara Maksimal
Berdasarkan pengalaman Robert Hendrik Liembono, dia sukses menurunkan berat badan sebesar 32 kilogram. Menurut orang-orang yang mencoba diet ini juga, DEBM sukses menurunkan berat badan sampai 2 kilogram per minggunya. Berikut adalah fakta mengenai diet DEBM yang perlu diketahui sebelum kamu mencobanya!
1. Rendah Karbohidrat Tinggi Protein
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, diet DEBM ini menyarankan untuk mengonsumsi banyak protein dan memangkas asupan karbohidrat. Nah, karbohidrat diyakini sebagai penyebab utama obesitas, sehingga menghindari karbohidrat dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan.
2. Kurangi Gula
Selain memangkas asupan karbohidrat, kamu juga direkomendasikan untuk mengurangi asupan gula jenis apapun. Ini juga termasuk kecap dan madu. Pertimbangannya adalah gula dapat meningkatkan lonjakan insulin.
3. Mirip Diet Keto
Selintas konsep diet DEBM mirip dengan diet keto, tetapi keduanya jelas berbeda. Kalau diet keto punya takarannya sendiri untuk mengonsumsi asupan lemak, sedangkan DEBM tidak punya patokan khusus. Malah, kamu bisa mengonsumsi lemak dan protein sebanyak yang kamu mau, tapi tidak dengan karbohidrat.
Baca juga: Intip 3 Menu Makanan Rahasia Pemain Sepak Bola Profesional
5. Makan Malam Jam 6
Diet DEBM juga membatasi waktu makan malam paling lama jam enam sore. Mungkin salah satu pertimbangannya adalah semakin malam maka semakin minim pula aktivitas, makanya tidak direkomendasikan untuk makan lebih larut. Energi yang masuk tidak seimbang dengan energi yang keluar karena sudah tidak ada aktivitas.
Apakah Karbohidrat Sejahat Itu?
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh GB Health Watch, karbohidrat adalah sumber energi utama yang dibutuhkan otak, otot, dan bagian lain tubuh lainnya agar berfungsi normal. Jika kamu tidak mendapatkan cukup karbohidrat, kadar gula dalam darah bisa turun hingga di bawah kisaran normal (70-99 mg/dL), menyebabkan hipoglikemia. Tubuh kemudian mulai membakar lemak untuk energi, yang menyebabkan ketosis.
Baca juga: 4 Tips Hidup Sehat Agar Terhindar Dari Penyakit
Gejala hipoglikemia meliputi:
1. Kelaparan.
2. Limbung.
3. Pusing.
4. Kebingungan.
5. Kesulitan berbicara.
6. Merasa cemas atau lemah.
Gejala ketosis meliputi:
1. Kelelahan mental.
2. Bau mulut.
3. Mual dan sakit kepala.
4. Pembengkakan yang menyakitkan pada persendian dan batu ginjal pada ketosis parah.
Pengurangan karbohidrat dalam jumlah yang tinggi dan disertai dengan kurangnya asupan lemak dan protein dapat menyebabkan gejala yang berhubungan dengan defisiensi asam lemak esensial atau defisiensi asam amino esensial. Ini termasuk:
Baca juga: 4 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bantu Menjaga Kesehatan Jantung
1. Kulit kering.
2. Otot lemah.
3. Mengidam makanan berlemak.
4. Depresi.
Jadi, sebenarnya karbohidrat juga dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang wajar. Perlu diingat juga buat kamu yang sedang menjalani diet, mengatur pola makan saja tidak cukup. Kamu juga perlu melakukan latihan fisik alias berolahraga.
Kalau kamu butuh informasi lengkap mengenai panduan diet sehat bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Referensi:
Gayasehatku. Diakses pada 2020. Mengenal Lebih Jauh Diet DEBM.
Tempo.com. Diakses pada 2020. Diet Enak Bahagia Menyenangkan Kian Populer, Ini Kata Dokter.
GB HealthWatch. Diakses pada 2020. What happens if I don’t get enough carbohydrates?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan