Perlu Tahu, Ini 4 Gejala Diabetes Tipe 2 yang Sering Diabaikan
“Diabetes tipe 2 adalah salah satu masalah yang banyak diidap oleh masyarakat Indonesia. Untuk mencegah komplikasi, pemeriksaan dini perlu dilakukan."
Halodoc, Jakarta – Diabetes tipe 2 adalah kondisi yang memengaruhi cara tubuh mengolah gula (glukosa) menjadi energi. Masalah kesehatan ini rentan terjadi karena penyebab utamanya adalah gaya hidup. Tentunya, gangguan ini perlu terdiagnosis dengan segera agar tidak menimbulkan masalah serius kedepannya.
Sayangnya, seringkali gejala-gejala awal diabetes tipe 2 terabaikan oleh pengidapnya. Mengenali gejala ini dengan cepat sangat penting agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
Apa yang Dimaksud dengan Diabetes Tipe 2?
Kondisi ini adalah gangguan dalam cara tubuh mengatur dan menggunakan glukosa sebagai bahan bakar. Kondisi ini dapat membuat terlalu banyak kadar gula yang beredar di dalam aliran darah. Pada akhirnya, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah, saraf, dan bahkan kekebalan tubuh.
Dengan mengenali gejalanya sedari awal, tentu dapat membuat seseorang mendapatkan perawatan dini agar risiko komplikasinya lebih rendah.
Berbagai Gejala Diabetes Tipe 2
Timbulnya penyakit ini biasanya bertahap dan gejalanya ringan di awal. Dengan begitu, banyak orang yang mungkin tidak sadar jika ia terkena kondisi ini.
1. Sering Buang Air Kecil
Jika kamu sering merasa harus buang air kecil, terutama pada malam hari, kondisi ini dapat menjadi tanda diabetes tipe 2. Tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, sehingga frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering dari biasanya. Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Mau tahu berapa angka kadar gula darah yang normal? Baca di artikel ini: “Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia“
2. Lebih Mudah Haus
Salah satu gejala awal diabetes tipe 2 adalah rasa haus yang berlebihan dan terus-menerus. Pengidapnya sering merasa sangat haus dan sering ingin minum air. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar gula dalam darah yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak melalui urine.
3. Selalu Merasa Lapar
Gejala diabetes tipe 2 lainnya adalah tubuh yang menjadi mudah lapar. Hal ini karena pengidap kondisi ini sering kali tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang mereka konsumsi.
Pada pengidapnya, tidak tercukupinya glukosa ini bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Maka dari itu, perasaan lapar terus-menerus tanpa melihat seberapa baru kamu makan.
4. Merasa Sangat Lelah
Kadar gula yang tinggi dalam darah mengganggu kemampuan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi yang sel tubuh gunakan. Akibatnya, pengidap diabetes tipe 2 sering merasa lelah, lesu, dan kurang bertenaga sepanjang waktu, meskipun sudah beristirahat dengan cukup.
Apakah Diabetes 2 Bisa Disembuhkan?
Kondisi ini tidak dapat sembuh sepenuhnya, tetapi pengidapnya bisa mengendalikan gejalanya dengan baik. Sebab, penyakit gula tipe 2 adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh mengolah gula (glukosa).
Namun, dengan perubahan gaya hidup sehat dan pengelolaan yang tepat, pengidapnya dapat hidup sehat dan mengendalikan kadar gula darah mereka.
Perubahan gaya hidup yang sehat meliputi:
1. Pola makan seimbang
Mengonsumsi makanan yang seimbang dengan porsi yang tepat, menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat olahraga teratur.
2. Olahraga teratur
Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Olahraga aerobik seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang dapat memberikan manfaat yang signifikan.
3. Menjaga berat badan sehat
Menurunkan berat badan jika pengidap penyakit gula juga mengalami obesitas dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah. Baca lebih lengkap jenis olahraga apa yang dapat menjadi pilihan pada: 5 Olahraga yang Tepat untuk Pengidap Diabetes dengan Obesitas.
4. Mengontrol stres
Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Mengelola stres dengan teknik relaksasi, meditasi, atau kegiatan yang menenangkan dapat membantu mengurangi tekanan pada tubuh.
5. Rutin memeriksakan diri
Mengikuti jadwal pemeriksaan rutin dengan dokter untuk memantau kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga meresepkan obat-obatan untuk membantu mengendalikan gula darah. Penting untuk mematuhi instruksi dokter dan minum obat sesuai dengan resep.
Itulah beberapa gejala diabetes tipe 2 yang perlu kamu ketahui agar bisa mendapatkan diagnosis sedari dini. Jika mengalami gejalanya, segeralah periksakan kondisi ke dokter. Semakin cepat pemeriksaan, semakin cepat juga tindakan penanganan untuk mencegah komplikasi serius.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What are the early signs of type 2 diabetes?
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Type 2 diabetes.
NHS. Diakses pada 2023. Type 2 diabetes.
Diperbarui pada 31 Mei 2023