Halodoc, Jakarta – Insecure merupakan perasaan tidak mampu dan ketidakpastian. Perasaan tersebut mengakibatkan kecemasan tentang tujuan, hubungan, dan tidak mampu untuk menangani situasi tertentu. Pada dasarnya insecure merupakan perasaan tidak aman setiap waktu.

Kondisi psikologis ini kemungkinan berasal dari peristiwa traumatis atau tekanan dari lingkungan, seperti sekolah, tempat kerja, atau rumah. Selain itu, ada juga gangguan kesehatan mental yang dapat memicu insecure. Lantas, apa saja gangguan mental yang dapat memicu insecure?

Kondisi Kesehatan Mental yang Memicu Insecure

Insecure dapat dipicu oleh berbagai kondisi kesehatan mental, yaitu:

1. Narsisme

Orang dengan narsisme atau narsis, biasanya terlalu terpaku pada kebutuhan mereka sendiri. Namun, secara bersamaan ia terobsesi untuk mendapatkan persetujuan atau pengakuan dari orang lain. Hal tersebut dapat memicu orang dengan narsisme mengalami insecure, sampai ia benar-benar mendapatkan kebutuhan sekaligus pengakuan dari orang lain. 

2. Skizofrenia

Skizofrenia biasanya dikenal sebagai disintegrasi proses berpikir dan respon emosional. Kondisi mental ini sering dikaitkan dengan psikosis, seperti halusinasi dan delusi. Skizofrenia dapat mempengaruhi bagaimana seseorang berfungsi dalam satu atau banyak aspek kehidupan. Namun, hal tersebut tergantung pada gejala dan seberapa parahnya kondisi.

3. Borderline personality disorder (BPD)

BPD adalah suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakstabilan emosional dan ketakutan, termasuk dapat memicu insecure pada pengidapnya. Kondisi kesehatan mental ini sering ditemui dalam hubungan, baik percintaan atau pertemanan. Pengidapnya memiliki ketakutan kronis akan ditinggalkan.

4. Kecemasan

Kecemasan ditandai dengan kekhawatiran atau keraguan diri yang bisa  memicu insecure. Terkadang, penyebab kecemasan mudah dikenali, tapi lebih sering tidak. Namun, rasa insecure yang dipicu kecemasan dapat terjadi secara berulang. 

Beberapa orang dengan kecemasan dapat menunjukkan tanda menjadi lebih banyak bicara, tapi ada juga yang gejalanya menarik diri atau mengasingkan diri. Bahkan, orang yang tampak ramah atau tidak kenal takut bisa mengalami kecemasan dan insecure. Artinya, gejala kecemasan pada setiap orang bisa berbeda. 

Pernah mendengar tes MMPI untuk mendeteksi gangguan mental? Baca selengkapnya di artikel ini: “Apa itu Tes MMPI? Ini Jenis, Prosedur, dan Hasil Tesnya“.

Cara Menghadapi Insecure

Orang yang mengalami insecure dalam kehidupan sehari-hari perlu mengatasinya dengan mengidentifikasi penyebabnya. Seperti kondisi kesehatan mental lainnya, insecure dapat diatasi dengan kombinasi teknik terapi dan gaya hidup. Perawatannya pun membutuhkan waktu dan kesabaran, serta dibutuhkan komitmen jangka panjang untuk mengobatinya.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi insecure:

• Akui peran insecure dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perasaan tersebut, kamu dapat meyakini bahwa masalah yang dihadapi  hanya sementara atau tidak memengaruhi hidup secara signifikan. 
• Mengidentifikasi sumber insecure. Saat insecure muncul dari pengalaman masa lalu, masalah kesehatan mental, atau hubungan saat ini, pastikan untuk mengatasinya dengan menargetkan sumber penyebabnya.
• Mengomunikasikan insecure secara terbuka, misalnya dalam hubungan. Pastikan untuk menjaga harapan tetap realistis. Nyatakan rasa insecure kepada orang yang kamu percaya, seperti teman, psikolog, atau dokter.
• Fokus pada hal positif. Cobalah untuk melakukan self-talk secara lebih positif, fokus pada masa depan, dan temukan hal-hal baik di sekitarmu.
• Jaga kesehatan fisik dengan rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Jangan lupa, kesehatan mental juga berkaitan erat dengan kesehatan fisik. 

Itulah yang perlu diketahui tentang kondisi kesehatan mental yang memicu insecure. Jika kamu memiliki gejala insecure atau kondisi kesehatan mental lainnya, jangan ragu untuk bertanya pada psikolog terpercaya di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Signs of Insecurity

Psychology Today. Diakses pada 2022. The 3 Most Common Causes of Insecurity and How to Beat Them

Good Therapy. Diakses pada 202. Insecurity