Halodoc, Jakarta – Serai adalah bahan alami yang umum digunakan dalam memasak sebagai penambah aroma. Namun, di balik keharuman aromanya, serai juga dianggap sebagai alternatif solusi pengendalian hama dan pengusir nyamuk alami.

Serai mengandung minyak Citronella, aroma musk yang mengganggu radar nyamuk untuk menemukan mangsa. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Rentokil, penggunaan serai sebagai pengusir nyamuk alami dan lebih natural lebih aman dan nyaman. Informasi selengkapnya ada di bawah ini!

Alternatif Alami

Serai bisa dibilang pilihan aman karena cenderung tidak memberikan efek toksik bagi manusia dan lingkungan. Sebagai penolak alami, serai mengusir nyamuk dengan menghalangi indra penciumannya, sehingga membuat nyamuk lebih sulit untuk mendarat di manusia dan mengisap darahnya.

Dalam sebuah studi tahun 2015, para peneliti menemukan bahwa kombinasi minyak esensial serai dan minyak zaitun memberikan perlindungan 98,8 persen terhadap gigitan nyamuk.  Kemudian, aplikasi topikal minyak atsiri serai memberikan perlindungan 74–95 persen selama 2,5 jam.

Baca juga: Bikin Ganggu, Ini Daftar Penyakit Akibat Nyamuk

Butuh informasi lebih lengkap mengenai serai dan hubungannya dengan pencegahan gigitan nyamuk, tanyakan saja langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Pola Makan untuk Mengusir Nyamuk

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Mosquito Magnet, disebutkan kalau mengonsumsi makanan tertentu dapat mencegah nyamuk menggigit tubuh. Berikut ini daftarnya:

1. Bawang Putih

Mengonsumsi bawang putih dapat dikaitkan dengan pencegahan nyamuk. Bawang putih melepaskan senyawa yang dikenal sebagai allicin, melalui pori-pori saat kamu mengonsumsinya. Allicin dapat mengganggu aroma alami tubuh, karenanya dapat membantu melindungi diri dari hama termasuk nyamuk. 

2. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel juga dapat mengusir nyamuk dengan cara yang sama seperti bawang putih, yaitu mengubah aroma tubuh. Kamu dapat mencoba memasukkan cuka sari apel ke dalam sup, saus salad buatan sendiri, bahkan koktail dan minuman lainnya.

Baca juga: Disebabkan Nyamuk, Ini Perbedaan Malaria dan DBD

3. Cabai

Cabai bisa dibilang sebagai makanan pengusir nyamuk lainnya. Senyawa capsaicin sebagai penghasil panas yang kuat adalah elemen aktif dari cabai yang menghasilkan kepedasan khasnya. 

Capsaicin adalah iritasi bagi banyak spesies, itulah sebabnya kamu mengalami sensasi terbakar ketika memakannya. Sensasi terbakar ini juga bisa dirasakan oleh serangga termasuk nyamuk. 

4. Tomat

Tomat adalah salah satu dari beberapa makanan yang kaya akan tiamin, juga dikenal sebagai Vitamin B1. Banyak orang berpendapat bahwa diet yang melimpah dengan tiamin bisa sangat efektif untuk mencegah nyamuk dan beberapa serangga lainnya.

Tidak hanya dimakan, kamu juga bisa menggosokkan irisan tomat ke kulit yang tidak dilindungi untuk mencegah gigitan nyamuk. Sama halnya untuk meredakan sensasi gatal akibat gigitan nyamuk, irisan tomat juga bisa sangat membantu.

Ada makanan yang dapat mencegah nyamuk dan juga ada makanan yang justru memicu gigitan nyamuk. Makanan asin dapat menghasilkan asam laktat dalam jumlah besar yang telah terbukti menarik nyamuk. Inilah salah satu alasan jelas kenapa kamu lebih rentan terhadap gigitan nyamuk selama berolahraga.

Kemudian, makanan manis juga disinyalir dapat membuat nyamuk “bersemangat” menggigit tubuhmu. Walaupun masih dalam perdebatan, beberapa ahli kesehatan merekomendasikan untuk mengurangi makanan manis. 

Referensi:

Rentokil. Diakses pada 2020. Do Lemongrass Really Works in Repel Mosquitoes?

Medical News Today. Diakses pada 2020. What are the best natural mosquito repellents?

Mosquito Magnet. Diakses pada 2020. WHAT TO EAT TO REPEL MOSQUITOES.