Perlu Ketahui Berbagai Vaksin untuk Anak Kucing
“Sistem kekebalan tubuh anak kucing masih belum sempurna, sehingga pemberian vaksin penting untuk melindungi hewan mungil tersebut dari penyakit berbahaya. Vaksinasi untuk kucing bisa dibagi dua, vaksin inti dan non-inti. Vaksin inti melindungi anak kucing dari penyakit kucing yang umum, sedangkan vaksin non inti bisa diberikan tergantung faktor risiko anak kucing.”
Halodoc, Jakarta – Memiliki anak kucing baru memang menggemaskan, tetapi juga memerlukan perhatian ekstra. Anak kucing layak mendapatkan yang perawatan yang terbaik di awal kehidupannya agar ia bisa tumbuh sehat.
Vaksin adalah bagian penting dari perawatan kesehatan anak kucing kamu. Memberikan imunisasi dasar penting untuk mencegah anak kucing terkena penyakit yang berbahaya dan juga mencegah penyebaran penyakit. Ketahui berbagai vaksin yang penting untuk anak kucing di sini.
Pentingnya Vaksin untuk Anak Kucing
Anak kucing yang baru lahir memiliki sistem kekebalan yang belum berkembang sepenuhnya, jadi mereka tidak mampu melawan penyakit sendiri. Untungnya, mereka bisa mendapatkan perlindungan dari air susu ibu mereka. Air susu ibu kaya akan antibodi yang disebut kolostrum yang bisa memberi anak kucing kekebalan sementara terhadap penyakit. Lama kekebalan tersebut bertahan bervariasi pada tiap anak kucing. Namun umumnya, perlindungan dari antibodi ibu akan memudar setelah beberapa minggu. Tidak bisa diketahui juga kapan perlindungan anak kucing hilang, sehingga mereka rentan terhadap penyakit.
Oleh karena itu, vaksinasi penting untuk memberikan perlindungan yang strategis dari penyakit. Vaksin dirancang untuk memicu respons kekebalan dan mencegah infeksi dari penyakit tersebut di masa depan. Semua anak kucing membutuhkan vaksin inti yang memberikan kekebalan terhadap penyakit yang paling berbahaya dan tersebar luas. Tergantung pada lokasi dan lingkungan tempat anak kucing kamu berada, vaksin non inti tertentu mungkin juga direkomendasikan. Bicarakanlah dengan dokter hewan mengenai vaksin yang dibutuhkan oleh anak kucing kamu.
Jenis Vaksin yang Penting
- Rabies
Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus yang bisa menyerang kucing dan juga manusia. Vaksin rabies termasuk vaksin inti yang wajib diberikan mengingat betapa seriusnya penyakit ini. Semua anak kucing dan kucing dewasa harus mendapatkan vaksinasi rabies.
- FVCRP
FVCRP adalah singkatan dari feline viral rhinotracheitis, calcivirus, dan panleukopenia. Ini adalah vaksin inti yang penting untuk semua anak kucing.
Calicivirus dan rhinotracheitis adalah virus umum dialami oleh kucing yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas pada kucing. Panleukopenia atau yang biasa disebut sebagai distemper kucing, adalah penyakit yang sangat menular dan seringkali berakibat fatal. Penyakit tersebut menyerang sel-sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat, seperti yang ada di usus, sumsum tulang, dan janin yang sedang berkembang.
- FeLV
FeLV atau virus leukemia kucing termasuk vaksin non-inti untuk kucing. Namun, vaksin ini sangat dianjurkan untuk semua anak kucing. Kucing dewasa yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan juga harus mendapatkan penguat vaksin ini setiap tahun.
Leukemia kucing adalah salah satu penyakit menular yang paling umum pada kucing. Penyakit ini paling sering menyebar melalui luka gigitan atau melalui kontak dekat yang lama dengan kucing yang terinfeksi. FeLV bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada kucing, termasuk kanker dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
- FIV
FIV adalah singkatan dari feline immunodeficiency virus, virus kucing yang umum dan paling sering menyebar melalui luka gigitan. Vaksin ini sebenarnya adalah vaksin non-inti dan direkomendasikan hanya untuk kucing yang berisiko tinggi terkena FIV.
Meskipun banyak kucing yang positif FIV bisa hidup dengan normal, tetapi beberapa kucing lainnya mengidap berbagai penyakit karena disfungsi sistem kekebalan.
Kapan Waktu Terbaik Memberikan Vaksin untuk Anak Kucing?
Imunisasi sudah boleh mulai diberikan pada anak kucing saat mereka berusia 8–10 minggu dan diulang setiap 3–4 minggu sampai anak kucing berusia 4 bulan.
Untuk vaksin rutin atau inti, vaksin FVCRP bisa diberikan setiap 3–4 minggu sampai anak kucing mencapai usia 16 minggu, kemudian bisa dilakukan booster tahunan. Sedangkan vaksin rabies, biasanya diberikan pertama kali pada usia 3–4 bulan, kemudian booster di tahun pertama dan setiap 1–3 tahun tergantung lokasi pemeliharaan.
Itulah berbagai vaksin yang penting untuk anak kucing. Bila anak kucing kamu sakit, tidak usah panik. Gunakan saja aplikasi Halodoc untuk cek kebutuhan obat untuk hewan peliharaan tersayang. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi:
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. Kitten Vaccination Schedule.
VCA Hospitals. Diakses pada 2021. Recommendations for New Kitten Owners
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan